MANAJEMEN DATA Pertemuan ke-4
Ada 3 sumber data dalam sistem pendukung keputusan: 1. Data Internal Data yang sudah ada dalam suatu organisasi dan dikendalikan oleh organisasi tersebut. Data internal dapat berupa data mengenai orang, produk, layanan dan proses-proses. Contoh data internal: data tentang pegawai, data tentang peralatan mesin, data penjualan, data penjadwalan produksi. 2. Data Eksternal Data berasal dari luar sistem dan data ini tidak bisa dikendalikan oleh organisasi. Contoh: peraturan perundangan, harga pasar, keadaan pesaing, kurs dolar dsb. 3. Data Privat/Personal Data mengenai kepakaran/naluri dari user terhadap masalah yang akan diselesaikan. Dapat berupa pendapat dari user mengenai variabel yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah atau nilai dari suatu variabel. Data tersebut bersifat subyektif.
2. Pelayanan Database Komersial Pelayanan database online (komersial) men-jual akses ke database yang besar (biasa-nya antar negara). Ini dapat menambah data eksternal ke MSS untuk waktu tertentu pada biaya yang layak. Yang diperlukan adalah terminal komputer, moderm, telpon, password, dan biaya pelayanan. Pelayanan database onlaine dikembangkan secara terpisah satu sama lain, dengan pel-bagai perbedaan pada bahasa perintah yang dipakai, struktur file, dan protokol akses.
Contoh : - CompuServe and The Source - CompuSat - Data Resoaurces, Inc. - Dow Jones Information Service - Interactive Data Corporation - Lockheed Information Systems - Mead Data Central.
3. Database dan Manajemen Database DBMS didesain untuk berbagai suplemen yang mengizinkan kita dalam mengintegrasikan data dalam skala yang lebih besar, struktur file yang kompleks, pengambilan, pengubahan dan penam-pilan data secara cepat, dan keamanan data yang lebih baik dari sekedar database biasa. Software Database : - Procedural Languages : Basic, Cobol, Fortran, dan Fortran, dan Pascal, C++, Delphi, Java, C#, PHP, dll.
- Nonprocedural Fourth-Generation Language (4GLs). Bahasa utama dalam kebanyakan generator SPK dan pelbagai tool MSS lainnya. - Problem-Oriented Language : Bahasa ini mengizinkan programer untuk men- jelaskan karakteristik masalah yang diselesaikan bukannya prosedur-prosedur yang harus diikuti. Contoh : GPSS (General Purpose Simulation Software) digunakan untuk mengkonstruksi SPK yang besar.
4. Struktur Database dan SQL a. Relational database : Beberapa file data “direlasikan” dengan field data dari dua (atau lebih) file data. Keuntungan bentuk ini adalah user mudah mempelajari, data mudah dikembangkan atau diubah, dan mudah diakses dalam pelbagai format tanpa perlu mengantisipasinya pada waktu awal mendesain dan membangkitkannya.
b. Hierarchical : Menyusun file data dalam gaya top down, membuat link logikal diantara item data yang berelasi, sehingga mirip seperti pohon, atau bagan organisasi. c. Network : Struktur ini mengizinkan link yang kompleks, termasuk koneksi rumit diantara item-item yang berelasi. Model ini disebut dengan model CODASYL. Ini dapat menghemat penyimpanan data dengan men-share-nya pada bbrp item.
d. SQL : Bahasa data yang menjadi standar untuk mengakses dan memanipulasi data dalam RDBMS. Digunakan untuk menakses online ke database, untuk pelbagai operasi DBMS dari program, dan untuk fungsi fungsi administrasi database. Juga digunakan untuk mengakses dan memanipulasi fungsi produk software DBMS terkemuka saat ini (Contoh : Oracle, DB2, Ingres, dan Supra). SQL adalah bahasa nonprocedural dan user-friendly, shg end-user dapat menggunakannya dalam query dan pelbagai operasi database.
5. Object-Oriented Database (OODB) - Aplikasi MSS yang kompleks, misalnya yang melibatkan CIM (Computer Integra-ted Manufacturing) membutuhkan akses ke data yang kompleks, yang melibatkan gambar-gambar dan relasi yang juga kompleks. - Arsitektur database hierarchical, network ataupun relational, dan SQL tak dapat mengatasi database yang kompleks tersebut secara efisien.
Manajemen data berorientasi objek didasarkan pada pemrograman berbasis data. - Contoh : Smalltalk, C++, C#, Delphi, Java, PHP, dll
6. Aplikasi Database dan Spreadsheet - Hal utama yang ada di DBMS adalah manajemen data, yaitu membuat, menghapus, mengubah, dan menampilkan data. DBMS mengizinkan user utk membuat query seperti menghasilkan report.
KOMPONEN-KOMPONEN SPK Suatu SPK memiliki 4 subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK tersebut, yaitu: Subsistem manajemen data Suatu subsistem yang memanajemen data dengan memasukkan satu database yang berisi data yang relevan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Subsistem Manajemen Database(DBMS). Subsistem manajemen model Merupakan paket perangkat lunak yg memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat.
KOMPONEN-KOMPONEN SPK Subsistem antarmuka pengguna Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan DSS melalui subsistem ini. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem. Browser web memberikan struktur antarmuka pengguna grafis yang familiar dan konsisten bagi kebanyakan DSS. Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independen. Ia memberikan inteligensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen pengetahuan). Pengetahuan dapat disediakan via server web.
KOMPONEN-KOMPONEN SPK Sistem lainnya Yang berbasis Komputer Internet, Intranet, Ekstranet Data : eksternal dan internal Manajemen Data Manajemen Model Model Eksternal Subsistem Berbasis pengetahuan Antarmuka Pengguna Basis pengetahuan Organisasional Manajer (pengguna) Gambar Skematik DSS
KOMPONEN-KOMPONEN SPK Subsistem Manajemen Data Suatu sub-sistem yang memanajemen data dengan memasukkan satu database yang berisi data yang relevan dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Subsistem Manajemen Database(DBMS). Subsistem manajemen data dapat dinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repositori untuk data perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan. Biasanya data disimpan atau diakses via server Web database.
Gambar Struktur Subsistem Manajemen Data Sumber data internal Sumber data Eksternal Keuangan Pemasaran Produksi Personalia Lainnya Basis pengetahuan organisasional Data personel, privat Ekstraksi Data warehouse perusahaan Query facility Database Pendukung keputusan Manajemen antarmuka Sistem manajemen database Pencarian Penyelidikan Update Pembuatan Laporan Penghapusan Manajemen model Direktori data Subsistem berbasis pengetahuan
Komponen-komponen dalam Subsistem Manajemen Data: Database sistem pendukung keputusan Sistem Manajemen Database (DBMS: Data Base Management System) Direktori Data Fasilitas Query
KOMPONEN-KOMPONEN SUBSISTEM MANAJEMEN DATA Subsistem manajemen data terdiri dari: a. DSS Database Database adalah kumpulan data yang saling terkait dan terorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang atau aplikasi. Data pada database DSS diekstrak dari sumber data internal dan eksternal, juga dari data personal milik satu atau lebih pengguna Ekstraksi adalah operasi meng-capture data dari beberapa sumber untuk membuat sebuah database DSS atau sebuah data warehouse.
Ekstraksi Dalam membuat sebuah database sering diperlukan adanya koneksi ke data warehouse. Proses pemindahan data-data dari database relasional ke dalam data warehouse atau database yang khusus digunakan untuk analisis disebut ekstraksi. Ekstraksi juga menangani pengambilan data dari sumber-sumber data eksternal dan data privat.
KOMPONEN-KOMPONEN SUBSISTEM MANAJEMEN DATA b. Sistem Manajemen Database Yaitu memanajemen/mengatur database baik dalam pembuatan, pengaksesan dan pembaharuan database. Database yang baik adalah yang efektif dan manajemennya dapat mendukung banyak kegiatan manajerial: navigasi umum di antara record² mendukung pembuatan dan pemeliharaan sebuah kumpulan hubungan data yang berbeda menghasilkan laporan Tetapi kekuatan riil dari sebuah DSS terjadi ketika data diintegrasikan dengan model-modelnya.
Sistem Manajemen Database Database dibuat, diakses dan diperbarui melalui sistem manajemen database / Data Base Management System (DBMS), contohnya: Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Oracle, MySQL dsb Pertimbangan dalam memilih DBMS, terkait dengan aplikasi yang akan dibangun: Arsitektur sistemnya: apakah stand alone atau client server, berbasis desktop atau web dsb. Setiap DBMS mempunyai keunggulan pada masing-masing arsitekturnya. Platform sistem operasi Besarnya data Pentingnya dukungan keamanan
KOMPONEN-KOMPONEN SPK c. Query Facility Melakukan tugas-tugas seperti akses, manipulasi, dan query data. menerima permintaan data dari komponen lain menentukan bagaimana permintaan dapat dipenuhi memformulasi permintaan dengan detail mengembalikan hasilnya kepada pemberi permintaan
KOMPONEN-KOMPONEN SPK d. Direktori Data Adalah sebuah katalog dari semua data di dalam database. Berisi definisi data dan berfungsi untuk menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan item-item data, sumber, dan makna eksak dari data. Cocok untuk mendukung fase intelegensi dari proses pengambilan keputusan karena membantu men-scan data dan mengidentifikasi area masalah atau peluang². Direktori seperti semua katalog lainnya, mendukung penambahan entri baru, menghapus entri, dan mendapatkan kembali informasi mengenai objek-objek khusus.