KELAS XI BAHASA SEMESTER 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd NIP
Advertisements

ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
Perubahan Sosial.
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Kebudayaan Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
Manusia dan Masyarakat
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
DIFERENSIASI RAS Kelompok 1
Nama Kelompok : 1. IRPAN PANDALA 2. YOGI ZULIANDI 3. MOHAMMAD FARLI 4. DWI SANJAYA 5. RIZAL GUNAWAN 6. MUHAROM HARYANTO 7. ICHSAN MAUALANA.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MATERI SOSIOLOGI KELAS XII SEMESTER I OLEH: MUKHTAR FUADDI, S.Pd
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
KONSEP TEKNOLOGI.
Manusia sbg Makhluk BUdaya
STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
MATERI ANTROPOLOGI Design By : KEBUDAYAAN Rusdi Mustapa, SPd
Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Margaretta Tobing ( )
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
MANUSIA DAN BUDAYA Doris Febriyanti, M.Si.
PLURALITAS BUDAYA KOMPETENSI DASAR:
KEBUDAYAAN.
Dinamika Kebudayaan surono.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
ETNOGRAFI.
KEBUDAYAAN DAN DINAMIKA
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Melville J Horskovits dan Bronislaw Malinowski
Perubahan yang Terjadi pada Masyarakat
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan
BAB 5 KEBUDAYAAN.
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Stratifikasi sosial.
REFERENSI Herimanto, dkk Elly M setiadi dkk.
Bidang kajian antropologi sosial
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
ETNOGRAFI Disusun Oleh : Dicky ( NIM : )
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Masyarakat Multikultural
Ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh yang tertentu dengan frekuensi yang besar. Definisi ras ini diungkapkan oleh....
WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
MATERI Design By : MAIZA IKRI, S.T., M.M MAIZA FIKRI, S.T. M.M.
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
ANTROPOLOGI Afmi Fuad.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Keberagaman Budaya - SMA 71 Jakarta // Muatan Lokal
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia . Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu
BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL BAGAN MATERI DIFERENSIASI SOSIAL STUKTUR SOSIAL KETIDAKSAMAAN SOSIAL DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian dan.
Transcript presentasi:

KELAS XI BAHASA SEMESTER 1 MATERI ANTROPOLOGI Design By : Rusdi Mustapa, SPd HISTORY1978.WORDPRESS.COM KELAS XI BAHASA SEMESTER 1

Sudah siap mengikuti pelajaran saya, kalau sudah mari kita bahas materinya …!!!

POKOK BAHASAN Pluralitas Budaya di Indonesia Kebudayaan Pewarisan Perubahan Budaya

KEBUDAYAAN PETA KONSEP MATERI KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : MAMPU MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING, DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA

Menuntun- mengarahkan Sistem kemasyarakatan PETA KONSEP 1 KEBUDAYAAN Kebudayaan Ilmu yang mempelajari kebudayaan antropologi sebagai Berdasar letak geografinya Mempunyai 7 sifat Mempunyai 7 unsur universal Berubah Sistem Pengetahuan Sistem ide dan gagasan Menuntun- mengarahkan Kesenian Yang berlaku di Dimiliki manusia Sistem Teknologi masyarakat Sistem Ekonomi Dimiliki masyarakat Kebudayaan Pusat Sistem kemasyarakatan Diwariskan Kebudayaan Pinggiran Sistem Regligi Abstrak Bahasa BACK

Pengertian, wujud , sifat dan unsur-usur budaya seperti apa ?? Unsur-unsur Pengertian, wujud , sifat dan unsur-usur budaya seperti apa ?? BACK

( Mengolah, memelihara) BUDAYA Dalam bhs Inggris SANSKERTA Buddhayah CULTURE Budhi ( akal ) Bahasa Latin COLORE ( Mengolah, memelihara) Pendapat Para Ahli

LINTON KROEBER HERKOVITS KEBUDAYAAN TYLOR HAVILAND KONTJORONINGRAT

KESELURUHAN DARI PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU YANG DIMILIKI DAN DIWARISKAN OLEH MASYARAKAT TERTENTU

DIWARISKAN SERTA PERILAKU YANG DITIMBULKANNYA KESELURUHAN REALISASI GERAK, KEBIASAAN, TATA CARA, GAGASAN DAN NILAI- NILAI YANG DIPELAJARI DAN DIWARISKAN SERTA PERILAKU YANG DITIMBULKANNYA

BAGIAN DARI LINGKUNGAN HIDUP YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA

PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN,SENI, SESUATU YANG MELIPUTI PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN,SENI, KESUSILAAN, HUKUM, ADAT ISTIADAT, KESANGGUPAN SERTA KEBIASAAN YANG DIPELAJARI MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

SEPERANGKAT PERATURAN DAN STANDAR YANG MENGHASILKAN PERILAKU YANG LAYAK DAN DAPAT DITERIMA OLEH PARA ANGGOTANYA

KESELURUHAN SISTEM GAGASAN, TINDAKAN, DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN BELAJAR

WUJUD BUDAYA IDEA SYSTEM SOCIAL SYSTEM PHYSICAL SYSTEM (ARTEFACT)

Dalam alam pikiran manusia Kesatuan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma- norma dan peraturan Sifat abstrak Dalam alam pikiran manusia

Kesatuan aktivitas serta tindakan berpola yang dilakukan manusia dalam suatu masyarakat tertentu Sifat Konkrit Aktivitas bisa dilihat / diamati

Bisa diraba, dielus, dipegang Kesatuan benda-benda hasil karya manusia Sifat Paling Konkrit Bisa diraba, dielus, dipegang

Sifat Abstrak Menuntun- mengarahkan Dimiliki manusia Dimiliki oleh masyarakat Diwariskan Berubah

C. Kluckhohn ( universal categories of Culture) Unsur-unsur C. Kluckhohn ( universal categories of Culture) Sistem Kemasyarakatan Sistem Pengetahuan Sistem Religi Bahasa Kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup, atau upacara keagamaan Kekerabatan, kenegaraan, kesatuan hidup Pengetahuan flora fauna, waktu, ruang, bilangan, tubuh manusia, perilaku antarsesama Lisan maupun tulisan Sistem Mata Pencaharian Hidup (Ekonomi) Sistem Teknologi Kesenian Seni patung/pahat, relief lukis dan gambar, seni rias, vokal, musik, bangunan, sastra atau drama Berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan dan perdagangan Produksi, distribusi, transportasi, peralatan komunikasi, pakaian, perhiasan, perumahan atau senjata Hubungan dan Fungsi Bahasa, Seni dan Religi

BAHASA Menurut Chaedar Alwasilah terdapat 5 pengertian penting mengenai bahasa : 1. Manusiawi 2. Dipelajari 3. Sistem 4. Arbitrer 5. Simbol Fungsi Bahasa

Hasan Alwi (Bhs Indonesia) Untuk menyatakan ekspresi diri Gorys Keraf (umum) Sebagai alat komunikasi Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial Sebagai alat kontrol sosial Bahasa resmi kenegaraan/bhs resmi pada taraf daerah Bahasa perhubungan komunikasi antar daerah Bahasa pendidikan formal Bahasa kesenian Bahasa keilmuan dan keteknologian Hasan Alwi (Bhs Indonesia) SENI

Seni Penggunaan imajinasi manusia secara kreatif untuk menerangkan, memahami dan menikmati hidup Merupakan keahlian dan ketrampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah serta bernilai Kesenian mengacu pada nilai keindahan(estetika) yang berasal dari ekspresi atau hasrat manusia terhadap keindahan yang dinikmati dengan mata atau telinga AGAMA/RELIGI

Agama/religi/kepercayaan Teori Animisme ( EB. Tylor) Teori Preanimisme ( R. Marret) TEORI TENTANG RELIGI Teori Totemisme ( Robertson Smith) Teori Sentimen masyarakat ( E. Durkeheim) Teori Prelogis ( Levy-Bruhl) Makna dan fungsi agama

Religi yang paling tua animisme yang kemudian berkembang secara evolutif menjadi politeisme hingga monoteisme di alam terdapat roh yang dipuja manusia, khususnya roh orang yang meninggal, yang dianggap mempengaruhi kehidupan manusia secara positif maupun negatif

Manusia sudah mengenal religi sejak masyarakat masih hidup dalam taraf yang sederhana, karena manusia menganggap benda-benda atau gejal-gejala alam yang luar biasa mempunyai kekuatan sakti yang disebut dinamisme yaitu suatu kepercayaan bahwa alam semesta memiliki benda-benda tertentu yang mengandung kekuatan gaib (mana), dapat memberikan pengaruh baik dan buruk bagi kehidupan manusia

Religi tertua dalam kehidupan manusia yang masih sederhana adalah pemujaan terhadap totem yaitu kepercayaan yang menganggap diri mereka sebagai keturunan dari suatu jenis binatang atau tumbuhan tertentu.Binatang totem tabu untuk dibunuh ataupun dimakan Totem dari bahasa suku indian “ojibawa ototaman” artinya “persaudaraan”

Religi berasal dari sentimen masyarakat yang disebabkan oleh rasa atau emosi keagamaan yang muncul dalam batin manusia dimana rasa atau emosi itu mengandung rasa cinta, bakti atau terikat yang disebabkan perasaan tiap individu dalam masyarakat yang mendapat pengaruh kuat dari anggapan yang bersifat kolektif

Ada perbedaan antara alam pikiran primitif dan alam modern. Alam pikiran primitive (mentalic primitive) memiliki ciri-ciri pokok yaitu hukum partisipasi, mistik, dan prelogis

Pendekatan dalam studi agama Pendekatan Intelektual ( Edward Tylor – James Frazer) Pendekatan Fungsional ( Emile Durkheim – Radclife Brown, Bronislaw Malinowski) Pendekatan Simbolis ( Radclife - brown, Victor Turner dan Levy- Bruhl) Pendekatan Struktural ( Clifford Geertz) Fungsi agama, religi, kepercayaan

Fungsi Agama, Religi dan Kepercayaan Agama merupakan sanksi terhadap perilaku yang luas dengan memberi pengertian baik dan jahat Agama memberi contoh untuk perbuatan yang direstui Agama membebaskan manusia dari beban mengambil keputusan dan menempatkan tanggung jawabnya di tangan dewa-dewa Agama memegang peranan penting dalam memelihara solidaritas sosial

MATERI KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : MAMPU MENDESKRIPSIKAN DAN MENJELASKAN KONSEP PLURALITAS BUDAYA

Pluralitas Budaya di Indonesia Pengaruh kebudayaan Hindu Pengaruh kebudayaan Islam Pengaruh kebudayaan Eropa Pengertian Terdiri dari Dipengaruhi oleh Pluralitas Budaya-budaya lokal Budaya Asing mengakibatkan Berpengaruh terhadap berdampak Pembentukan kebudayaan nasional Difusi kebudayaan Akulturasi Asimilasi Dalam bidang Bahasa, teknologi positif negatif konflik etnosentrisme Back Memperkaya kebudayaan nasional Diselesaikan dengan multikulturalisme

PLURALITAS ? KOENTJORONINGRAT MULTIKULTURALISME ? DUA MACAM TRADISI KEBUDAYAAN ATAU LEBIH YANG MEMBAGI MASYARAKAT KE DALAM GOLONGAN SOSIAL YANG BERBEDA IDEOLOGI YANG MENGAGUNGKAN PERSAMAAN DERAJAT BAIK PERBEDAAN INDIVIDUAL MAUPUN KEBUDAYAAN BENNET

Masyarakat Lokal ???? Kebudayaan Lokal ??? Kebudayaan yang dimiliki masyarakat- masyarakat lokal di dalam negara Indonesia Masyarakat Lokal ???? Masyarakat yang mendiami suatu wilayah dengan batas-batas geografis ( gunung, laut, sungai, lembah, hutan, selat, dll) Apakah Indonesia negara majemuk / Plural ????

INDONESIA NEGARA MAJEMUK Terdiri dari bermacam suku bangsa, agama dan etnik / Ras dengan kebudayaan masing-masing Kebudayaan Nasional Indonesia Menurut Parsudi Suparlan Kebudayaan suku bangsa Kebudayaan Umum lokal Kebudayaan majemuk Indonesia Suku-suku di Indonesia

SUKU BANGSA AGAMA/KEPERCAYAAN

Klasifikasi aneka warna suku bangsa Indonesia Aceh Gayo-Alas dan Batak, Nias dan Batu Minangkabau dan Mentawai Sumatera Selatan dan Enggano Melayu Bangka dan Biliton atau Belitung Kalimantan Sangir-Talaud Gorontalo Toraja Sulawesi Selatan Ternate Ambon Maluku dan Kep. Barat Daya Irian Timor Bali dan Lombok Jawa Tengah dan Jawa Timur Surakarta dan Yogyakarta Jawa Barat VAN VOLLENHOVEN

19 Daerah Lingkaran Hukum Adat di Indonesia MENURUT JASPAN

MENURUT HILDERD GEERTZ Jumlah suku bangsa di Indonesia sebanyak 300 suku bangsa dengan identitas dan karakteristik yang berbeda-beda

Menurut M.A. Jaspan Masyarakat Indonesia terdiri dari 366 suku bangsa yang didasrkan atas bahasa, daerah, kebudayaan serta susunan masyarakat yaitu : Sumatera 49 suku bangsa Jawa 7 suku bangsa Kalimantan 73 suku bangsa Sulawesi 117 suku bangsa Nusa Tenggara 30 suku bangsa Maluku Ambon 41 suku bangsa Papua (Irian Jaya) 49 suku bangsa

PENGARUH BUDAYA ASING PADA BUDAYA LOKAL DAN NASIONAL DIFUSI PENGARUH BUDAYA ASING PADA BUDAYA LOKAL DAN NASIONAL AKULTURASI PROSES ASIMILASI

PERSEBARAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN SATU KE BUDAYA YANG LAIN

PROSES SUATU MASYARAKAT DIHADAPKAN DENGAN PENGARUH KEBUDAYAAN ASING MUNCUL DUA HAL DIAMBIL SECARA SELEKTIF DITOLAK/ TIDAK DIAMBIL BENTUK-BENTUK PROSES AKULTURASI www.wondershare.com

PROSES PENYESUAIAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN TERTENTU KE DALAM KEBUDAYAAN YANG BERBEDA AKIBAT CIRI KHAS / SIFAT / IDENTITAS KEBUDAYAAN TERTENTU LAMBAT LAUN BERKURANG DAN MENGHILANG www.wondershare.com

Menurut Koentjoroningrat Kebudayaan Hindu Kebudayaan Islam Kebudayaan Eropa Masuk abad ke-4 M Agama Hindu Konsep negara (Kerajaan) Konsep Dewa-Raja Berkembang didaerah yang lemah pengaruh Hindu Di daerah yang masih ada Hindu, dikenal adanya agama Jawa Dimulai dari adanya Kolonialisme-kapitalisme Mengenalkan konsep tata kota Modern

POSITIF NEGATIF Bahasa lokal dpt menambah khasanah bahasa Indonesia Menanamkan rasa kebersamaan Adanya sistem nilai dan orientasi religi yg beda menimbulkan konflik antar kelompok budaya yg berbeda

SUBSTITUSI Unsur budaya lama diganti dengan unsur budaya baru yang memberikan nilai lebih bagi pemakainya ex : Bajak yang ditarik sapi/kerbau diganti traktor

Sinkretisme Unsur-unsur budaya lama berpadu dengan unsur-unsur budaya yang baru sehingga melahirkan bentuk budaya baru ( biasanya di bidang agama/Kepercayaan) ex : Aliran Kejawen ( Di Jawa ) Aliran Mahayana ( dari agama Hindu – Budha)

ADISI Unsur budaya lama yang masih berfungsi ditambah dengan unsur baru sehingga memberi nilai lebih ex : Modifikasi kendaraan/mobil

DEKULTURASI Unsur budaya lama hilang dan digantikan oleh unsur baru Ex :Delman diganti dengan ANGKOT

ORIGINASI Masuknya unsur budaya baru yang belum dikenal sehingga menimbulkan perubahan yang besar dalam kehidupan manusia Ex : Program Listrik Masuk Desa, INTERNET, HP

REJECTION Masuknya unsur budaya yang baru sehingga menimbulkan perubahan yang cepat namun ditolak oleh masyarakat tertentu Ex : Munculnya BIDAN menggeser DUKUN BAYI yang merasa tersaingi Masuknya budaya asing yang tdk sesuai ( Free Sex, Samen leven, dll)

RAS Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawan yang sama. Pengelompokan masyarakat berdasarkan ciriciri fisiknya, bukan budayanya. Secara garis besar, manusia dibagi ke dalam ras-ras sebagai berikut : Menurut A.L. Krober • Austroloid, mencakup penduduk asli Australia (Aborigin) • Mongoloid - Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur) - Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filiphina, penduduk asli Taiwan) - American Mongoloid (penduduk asli Amerika) • Kaukasoid - Nordic (Eropa Utara, sekitar L. Baltik) - Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)

- Mediteranian (sekitar L. Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, Iran) - Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka) • Negroid - African Negroid (Benua Afrika) - Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal dengan nama orang Semang, Filipina) - Melanesian (Irian, Melanesia) • Ras-ras khusus (tidak dapat diklasifikasikan ke dalam empat ras pokok) - Bushman (gurun Kalahari, Afrika Selatan) - Veddoid (pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan) - Polynesian (kepulauan Micronesia dan Polynesia) - Ainu (di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang)

Macam-macam Ras Tinggal di Dunia Mongoloid Aborigin Negorid Nordic

Menurut Ralph Linton • Mongoloid, dengan ciri-ciri kulit kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, mata sipit (terutama Asia Mongoloid). Ras Mongoloid dibagi menjadi dua, yaitu Mongoloid Asia dan Indian. Mongoloid Asia terdiri dari Sub Ras Tionghoa (terdiri dari Jepang, Taiwan, Vietnam) dan Sub Ras Melayu terdiri dari Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Mongoloid Indian terdiri dari orangorang Indian di Amerika. • Kaukasoid, memiliki ciri fisik hidung mancung, kulit putih, rambut pirang sampai coklat kehitam-hitaman, dan kelopak mata lurus. Ras ini terdiri dari Sub Ras Nordic, Alpin, Mediteran, Armenoid dan India. • Negroid, dengan ciri fisik rambut keriting, kulit hitam, bibir tebal dan kelopak mata lurus. Ras ini dibagi menjadi Sub Ras Negrito, Nilitz, Negro Rimba, Negro Oseanis dan Hotentot-Boysesman.

Bagaimana dengan Indonesia ? Sub ras apa saja yang mendiami negara kita ini ? Indonesia didiami oleh bermacam-macam Sub Ras sebagai berikut: Negrito, yaitu suku bangsa Semang di Semenanjung Malaya dan sekitarnya. Veddoid, yaitu suku Sakai di Riau, Kubu di Sumatera Selatan, Toala dan Tomuna di Sulawesi. Neo Melanosoid, yaitu penduduk kepulauan Kei dan Aru. Melayu, yang terdiri dari dua : a. Melayu Tua (Proto Melayu), yaitu orang Batak, Toraja dan Dayak b. Melayu Muda (Deutro Melayu), yaitu orang Aceh, Minang, Bugis/ Makasar, Jawa, Sunda, dsb.

PERUBAHAN KEBUDAYAAN DEFINISI PROSES PENYEBAB FAKTOR evolusi revolusi Pendukung Penghambat evolusi revolusi internal eksternal inovasi discovery invention PERUBAHAN KEBUDAYAAN

COBA PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH ! APA YANG BISA KAMU SIMPULKAN DARI DUA GAMBAR DI ATAS ?

WHY KOENTJORONINGRAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN ?? Proses pergeseran, pengurangan, penambahan dan perkembangan unsur-unsur dalam suatu kebudayaan WHY Terjadi interaksi antarwarga pendukung kebudayaan lain dengan MenciptaKan unsur-unsur kebudayaan baru dan penyesuaian antarunsur kebudayaan tersebut DEFINISI LAINNYA

Lanjutannye……. Perubahan terjadi secara cepat dan lambat karena adanya dinamika dalam suatu masyarakat SYAFRI SAIRIN Perubahan budaya dimulai dari masa liar (Savagery) menuju ke biadab ( Barbarism) hingga mengarah ke peradaban ( Civilization ) FRANS BOAZ Perubahan budaya berasal dari modifikasi-modifikasi yang terjadi pada pola kehidupan masyarakat SAMUEL KOENING Perubahan kebudayaan merupakan proses yang mencakup perubahan pada lembaga kemasyarakatan SELO SOEMARJAN Perubahan budaya merupakan variasi terhadap cara-cara hidup yang telah baku GILLIN - GILLIN

PROSES PERUBAHAN BUDAYA SECARA EVOLUSI KARAKTERISTIKNYA : Perbubahan yang terjadi secara perlahan Biasanya melalui perubahan kecil yang berkesinambungan Terjadi tanpa rencana atau kehendak tertentu Masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru TEORI EVOLUSI KEBUDAYAAN

TEORI EVOLUSI KEBUDAYAAN Evolusi Unilineal evolusi yang menempatkan kebudayaan tertentu dalam golongan mnrt tingkat perkembangan dan urutan universal Evolusi Universal evolusi yang memperhatikan perkembangan yang terjadi pada suatu kebudayaan Evolusi Multilineal memperhatikan persamaan bentuk, fungsi dan tingkatan yang dapat dibuktikan secara nyata dalam suatu kebudayaan

SECARA REVOLUSI Karakteristiknya : Perubahan yang terjadi secara cepat perubahan direncanakan Dapat dilakukan secara kekerasan ( Violence Penetration) atau dengan jalan damai ( Pasifique Penetration)

PENYEBAB PERUBAHAN BUDAYA DISCOVERY INOVASI INVENTION

INOVASI Proses Perubahan Menuju Sesuatu Yang Baru Berkaitan Erat Dengan Unsur-unsur Kemajuan Teknologi Dan Ekonomi FAKTOR PEMERCEPAT INOVASI

ADA 3 MACAM FAKTOR PEMERCEPAT INOVASI Adanya orang yang menyimpang ( DEVIAN) Adanya sistem insentif atau perangsang untuk berprestasi Perasaan tidak puas terhadap apa yang ada 68

Sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat DISCOVERY Penemuan baru terhadap suatu alat atau ide-ide tertentu dalam kebudayaan INGAT DISCOVERY Jadi INVENTION Jika Sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat

INVENTION Suatu penemuan baru yang dapat mempengaruhi berbagai kehidupan masyarakat seperti sosial, politik, pendidikan, agama dan budaya JENIS-JENIS PENGARUH INVENTION

INVENTION menyebabkan perubahan-perubahan menyebar pada bidang-bidang lain Ex : Penemuan Radio, Televisi I INVENTION menyebabkan perubahan-perubahan yang menjalar pada bidang lainnya Ex : Penemuan pesawat terbang I I 2 3 I Beberapa jenis INVENTION menyebabkan satu jenis perubahan Ex : penemuan mobil, KA, Telepon menyebabkan munculnya daerah kumuh ( Sub Urban) di kota besar I E I

FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN BUDAYA Tidak puas thdp nilai-nilai yang berlaku Penyimpangan thdp sistem atau nilai yang berlaku Adanya penemuan baru yang diterima masyarakat Perubahan jumlah penduduk dan kondisi sosial INTERNAL FAKTOR PENDUKUNG Bencana Alam Peperangan Interaksi dengan masyarakat lain. terjadi dua hal : a. Penetration Pasifique b. Penetration violence EKSTERNAL FAKTOR PENGHAMBAT

Penetration pasifique Masuknya sebuah kebudayaan ke dalam suatu masyarakat tertentu dengan DAMAI. AKIBATNYA muncul : Akulturasi : perpaduan dua unsur budaya yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur-unsur asli budaya yang telah ada Asimilasi : perpaduan dua buah budaya yang menghasilkan budaya baru.Kebudayaan setempat berangsur-angsur hilang digantikan budaya yang baru Sintesis : perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru yang berbeda dari dua kebudayaan sebelumnya

Penetration violence Masuknya suatu kebudayaan kepada kebudayaan yang lain dengan cara paksa atau kekerasan ex : Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang

FAKTOR PENGHAMBAT Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat Terlalu mengagungkan Tradisi Kurang interaksi dengan masyarakat lain Prasangka buruk dengan kebudayaan luar www.wondershare.com 75

Pewarisan Budaya PEWARISAN BUDAYA ( TRANSFER OF CULTURE ) Tradisional tujuan Mempertahankan Nilai Pada masyarakat Tradisional Modern Melalui Melalui Keluarga Masyarakat Lembaga Adat Lembaga Agama Media Massa Organisasi sosial Bidang Pendidikan Bidang ekonomi Bidang Politik cetak elektronik PEWARISAN BUDAYA ( TRANSFER OF CULTURE )

PENGERTIAN Proses peralihan nilai-nilai dan norma-norma yang dilakukan dan diberikan melalui pembelajaran oleh generasi tua kepada generasi muda Proses pewarisan budaya www.wondershare.com

KELUARGA Biasanya mewariskan sistem nilai, norma dan aturan-aturan tertentu yang berlaku di masyarakat Disebut sebagai agen sosialisasi primer, karena tempat untuk membentuk watak seseorang yang kemudian akan terjun di masyarakat. Prosesnya disebut dengan MIMESIS ( Meniru) www.wondershare.com

MASYARAKAT Proses pewarisannya melalui proses SOSIALISASI, yaitu proses untuk menyesuaikan dengan adat, nilai, norma, perilaku yang berlaku dalam suatu masyarakat Menghasilkan tingkah laku yang sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat www.wondershare.com

LEMBAGA ADAT Peranan utama dipegang seorang pemimpin ( kepala suku, orang yang dituakan, dll) Pemimpin menyampaikan nilai dan norma kepada masyarakat dan berwenang menindak mereka-mereka yang tidak mematuhi nilai dan norma yang berlaku www.wondershare.com

LEMBAGA AGAMA Memiliki posisi yang strategis karena dianggap sebagai sumber nilai dan norma Memberikan legitimasi adikodrati terhadap nilai dan norma yag berlaku www.wondershare.com

BIDANG PENDIDIKAN Merupakan institusi formal yang memiliki fungsi, norma dan tujuan tertentu Fungsi sekolah antara lain : 1. memperkenalkan, memelihara dan mengembangkan unsur-unsur budaya 2. mengembangkan penalaran siswa (the power of reasoning) 3. memperkuat kepribadian dan budi pekerti siswa 4. menumbuhkembangkan semangat kebangsaan pada siswa www.wondershare.com

BIDANG EKONOMI Berhubungan dengan kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya Pewarisan budayanya dapat dilihat dari kegiatan : 1. Produksi 2. Konsumsi 3. Distribusi www.wondershare.com

BIDANG POLITIK Dilakukan melalui lembaga pemerintahan Biasanya menjadi sarana untuk mensosialisasikan norma hukum, perundang-undangan dan kebijakan- kebijakan pemerintah lainnya www.wondershare.com

MEDIA MASSA MANUSIA bisa memperoleh informasi dan pengetahuan yang besar. Dibagi 2 yaitu : 1. Media cetak ( buku, koran, majalah, tabloid, selebaran, dll) 2. Media elektronik ( TV, Radio, Internet, dll)

Proses Pewarisan Budaya ENKULTURASI SOSIALISASI INTERNALISASI Proses seseorang mempelajari budayanya sendiri HAVILAND : Proses penerusan budaya suatu masyarakat dari suatu generasi ke generasi yang lain KONTJORONINGRAT: Menyebut dengan istilahPEMBUDAYAAN Proses dimana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur budaya, adat, perilaku dan sebagainya yang dimulai dari lingkungan keluarga atau kelompok yang ada di sekitar lingkungannya Suatu proses Individu untuk menghayati suatu nilai, ajaran, norma yang diwujudkan dalam Sebuah tingkah laku