Ch 6: Risiko and Tingkat Pengembalian Ó 1999, Prentice Hall, Inc.
Dalam Bab 6 kita mengenali RISIKO Bagaimana mengukur risiko (varians, standard deviasi, beta) Bagaimana mengurangi risiko (diversifikasi) Bagaimana “memberi harga”risiko (security market line, CAPM)
Pengaruh Inflasi Pada Tingkat Pengembalian dan Efek Fisher Real Rate of interest (k*) Tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan tingkat inflasi yang diharapkan selama jatuh tempo surat berharga berpenghasilan tetap. Hal ini memperlihatkan pertambahan yang diperkirakan atas daya beli investor. Tingkat suku bunga nominal = k* + IRP +(k* x IRP) Keterangan: k* = Tingkat suku bunga riil IRP = tingkat inflasi
The Term Structure of interest rates Persentase Masa Jatuh tempo
Untuk sekuritas Treasury(Negara), apakah the required rate of return ? = Risk-free Karena sekuritas negara secara esensial bebas dari risiko default (tidak memenuhi kewajiban), tingkat pengembalian sekuritas negara diterima sebagai “risk-free” rate of return (tingkat pengembalian bebas risiko).
Risk-free Risk Premium Untuk saham atau obligasi perusahaan, apakah the required rate of return? Required rate of return = Risk-free + Risk Premium Seberapa besar risiko premium yang kita pertimbangkan untuk membeli sekuritas perusahaan?
Pengembalian Expected Return – pengembalian yang diharapkan akan diperoleh investor terhadap aktiva dengan mengetahui harga, potensi pertumbuhannya, dsb. Required Return – pengembalian atas aktiva yang dikehendaki oleh investor dengan mengetahui risikonya.
Expected Return Kondisi Probabilitas Pengembalian Perekonomian(P) Orl. Utility Orl. Tech Resesi .20 4% -10% Normal .50 10% 14% Boom .30 14% 30% Untuk setiap perusahaan, the expected return untuk saham menggunakan weighted average (rata-rata tertimbang): k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn
Expected Return Kondisi Probabilitas Pengembalian Perekonomian(P) Orl. Utility Orl. Tech Resesi .20 4% -10% Normal .50 10% 14% Boom .30 14% 30% k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn k (OU) = .2 (4%) + .5 (10%) + .3 (14%) = 10%
Expected Return Kondisi Probabilitas Pengembalian Perekonomian(P) Orl. Utility Orl. Tech Resesi .20 4% -10% Normal .50 10% 14% Boom .30 14% 30% k = P(k1)*k1 + P(k2)*k2 + ...+ P(kn)*kn k (OI) = .2 (-10%)+ .5 (14%) + .3 (30%) = 14%
Dengan hanya berdasarkan kalkulasi expected return, saham mana yang anda pilih?
Sudahkah anda mempertimbangkan RISIKO?
Apakah Risiko? Kemungkinan bahwa pengembalian aktual akan berbeda dari pengembalian yang kita harapkan. Ketidakpastian dari ditribusi hasil yang mungkin terjadi.
Apakah Risiko? ketidakpastian dalam distribusi dari hasil yang mungkin terjadi. Prospek dari hasil yang tidak disukai Perush. A return Perush. B return
Bagaimana Kita Mengukur Risiko? Untuk mendapatkan ide umum atas variabilitas harga saham, kita dapat melihat kisaran harga saham pada tahun-tahun yang lalu.
Bagaimana Kita Mengukur Risiko? Suatu pendekatan yang lebih ilmiah adalah dengan menghitung STANDARD DEVIASI pengembalian saham. Standard deviasi adalah pengukuran penyimpangan dari hasil yang mungkin terjadi. Semakin besar standard deviasi, semakin besar ketidakpastian, dan, semakin besar RISIKO.
Standard Deviasi n i=1 s S 2 = (ki - k) P(ki)
s S = (ki - k) P(ki) Orlando Utility, Inc. ( 4% - 10%)2 (.2) = 7.2 ( 4% - 10%)2 (.2) = 7.2 (10% - 10%)2 (.5) = 0 (14% - 10%)2 (.3) = 4.8 Variance = 12 Stand. dev. = 12 = 3.46%
s S = (ki - k) P(ki) Orlando Technology, Inc. 2 s S n i=1 Orlando Technology, Inc. (-10% - 14%)2 (.2) = 115.2 (14% - 14%)2 (.5) = 0 (30% - 14%)2 (.3) = 76.8 Variance = 192 Stand. dev. = 192 = 13.86%
Saham mana yang anda pilih? Bagaimana anda memutuskan?
Kesimpulan Orlando Orlando Utility Technology Pengembalian 10% 14% Yg diharapkan Standard Deviasi 3.46% 13.86%
Hal itu tergantung pada toleransi anda pada risiko! Ingat, ada tradeoff antara risiko dan pengembalian. Return Risk