Berlaku Adil Pertemuan 13

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hak dan Kewajiban Warganegara
Advertisements

STUDI KASUS Dalam Teori Tentang Keadilan
STRATEGI PEMERATAAN PRINSIP KEADILAN SOSIAL DI INDONESIA Mata Kuliah : PANCASILA Dosen : MUJIYANA Mahasiswa : ANA ELVIA JAKFAR NIM : UNIVERSITAS.
KEADILAN DALAM BISNIS.
Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
HAM Untuk mempertahan kan hidup (ps 28 a) Membentuk keluarga (28b)
MODERNISASI Mencakup suatu proses transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam artian teknologis serta organisasi sosial.
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS.
Pemahaman kewajiban, hak dan keadilan
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS.
KEADILAN DALAM BISNIS Hakekat Keadilan = Kenapa harus berbuat adil ? A
BAB VIII POLITIK.
MENGAPA ORANG MENAATI HUKUM?
Pertemuan I “ KENALILAH DIRIMU “
Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
RULE OF LAW.
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Pertemuan 7 ETHOS KERJA DAN PROFESI Matakuliah: CB142 Tahun: 2008.
MEMBANGUN DEMOKRASI UNTUK INDONESIA
Pertemuan 7 : “ ETHOS KERJA“
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS BUDIARSA DHARMATANNA.
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Nilai dan Norma Sosial Pertemuan 06
Sosialisme dan Komunisme
ETIKA BISNIS.
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Dr. Utary Maharany B., SH.,M.Hum FAKULTAS HUKUM UMA 2016
Muhammad noor hidayat Ekonomi dan keadilan.
PENGERTIAN HUKUM Manusia adalah mahluk sosial. Di mana ada masyarakat, di sana ada hukum (Ibi Ius Ubi Societas) Hukum : Aturan-aturan perilaku yang dapat.
Saling Menghormati dan Menghargai Pertemuan 09
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENGANTAR ILMU POLITIK
Pancasila sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
Hakikat Bangsa dan Negara
ETIKA BISNIS EKONOMI DAN KEADILAN.
HAKIKAT BANGSA & NEGARA
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
BERURUSAN SECARA ADIL dengan NASABAH dan PELANGGAN Pertemuan 5
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
Etika Pancasila.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Ciri-ciri Demokrasi Negara dengan sistem politik demokrasi umumnya ditandai oleh: adanya pembatasan terhadap tindakan pemerintah untuk memberikan perlindungan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
TUJUAN HUKUM.
KELOMPOK : DEVI LAUDIA TIANANDA DINDA asmarani JAZILLAH LENY cahyani NURLIANTY RSTY dwisagita rahmah uswatun hasanah etika andhiny ILMU BUDAYA.
Sejarah Perkembangan HAM
PPT PKn.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Oleh : Ahmad Sayuti Sistem Informasi UIN SUSKA Riau
PENGANTAR PERANAN HUKUM DALAM EKONOMI
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
Pertemuan 3 “ KENALILAH DIRIMU “
KEADILAN DALAM BISNIS.
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
PENGANTAR PERANAN HUKUM DALAM EKONOMI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
GIANT TEMPLATE FREE POWERPOINT TEMPLATE DEMOKRASI DI INDONESIA.
Transcript presentasi:

Berlaku Adil Pertemuan 13 Matakuliah : CB122 / Character Building II Tahun : 2007 Berlaku Adil Pertemuan 13

Keadilan distributif pada khususnya Keadilan sosial MATERI : Hakekat keadilan Pembagian keadilan Keadilan distributif pada khususnya Keadilan sosial http://cns2.uni.edu/~wallingf/blog-images/misc/scales-of-justice.gif Bina Nusantara

Hakikat Keadilan Pengertian: “Memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya”. Tiga ciri khas yang menandai keadilan: Keadilan tertuju kepada orang lain Keadilan harus ditegakkan atau dilaksanakan Keadilan menuntut persamaan Bina Nusantara

Pembagian Keadilan - Pembagian klasik: Keadilan Umum (general justice) Keadilan Distributif (distributive justice) Keadilan Komutatif (commutative justice) - Pembagian menurut pengarrang-pengarang-pengarang modern: Keadilan Retributif (retributive justice) Keadilan kompensatoris (compensatory justice) Bina Nusantara

Keadilan Distributif Pada Khususnya Merupakan keadilan yang sedikit lebih rumit dan paling banyak kesulitan Masalahnya: bagaimana membagi hal-hal yang enak dan hal-hal yang tidak enak secara fair Namun merupakan keadilan yang lebih urgen Bina Nusantara

Perlu dilengkapi dengan prinsip material Prinsip Formal: “equals ought to be treated equally and uequals may be treated unequally” Prinsip ini bagus, namun dalam praktek tidak begitu bermanfaat karena hanya menyajikan bentuk dan tidak mempunyai isi. Perlu dilengkapi dengan prinsip material Bina Nusantara

Kepada setiap orang bagian yang sama (to each person an equal share) Prinsip material Kepada setiap orang bagian yang sama (to each person an equal share) Kepada setiap orang sesuai dengan kebutuhan individualnya (to each person according to individual need) Kepada setiap orang sesuai dengan haknya (to each person according to that person’s right) Kepada setiap orang sesuai dengan usaha individualnya (to each person according to individual effort) Kepada setiap orang sesuai dengan kontribusinya kepada masyarakat (to each person according to special contribution) Kepada setiap orang sesuai dengan jasanya (to each person according to merit) Bina Nusantara

Beberapa Teori Keadilan Distributif Teori Egalitarianistis Mengambil prinsip pertama (bagian yang sama) sebagai dasarnya Semboyannya : “Sama rata, sama rasa” Kekuatan: Menegakkan prinsip kesamaan antara manusia Kelemahan: Dalam banyak manusia tidak sama Untuk banyak hal tertentu prinsip ini terasa cocok dan relevan Bina Nusantara

Mengambil prinsip kedua (kebutuhan) sebagai dasarnya Teori Sosialistis Mengambil prinsip kedua (kebutuhan) sebagai dasarnya Untuk mengimplementasikannya, mereka merumuskan sebuah prinsip: “From each according to his ability, to each according to his needs”. Yang pertama berbicara mengenai bagaimana burdens harus dibagi, dan yang kedua berbicara mengenai bagaimana benefits harus dibagi. Kekuatan: Menampung perbedaan kemampuan dan kebutuhan, sesuatu yang sangat riil dalam kehidupan manusia Kelemahan: Orang tidak akan termotivasi, dan mengabaikan kebebasan orang untuk memilih pekerjaan yang dia sukai. Bina Nusantara

Bertolak dari pemikiran bahwa manusia adalah makhluk bebas. Teori Liberalistis Menggarisbawahi prinsip ketiga (hak), prinsip keempat (usaha), secara khusus prinsip keenam (jasa atau prestasi) sebagai dasarnya Bertolak dari pemikiran bahwa manusia adalah makhluk bebas. Prestasi terutama dilihat sebagai perwujudan dari pilihan bebas seseorang. Kekuatan : akan mendorong untuk bekerja keras dan berprestasi Kelemahannya: berkaitan dengan orang yang tidak berprestasi di luar kemauannya sendiri Bina Nusantara

Keadilan Sosial Keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya tergantung dari struktur proses-proses ekonomis, politis, sosial, budaya dan ideologis dalam masyarakat. Struktur-struktur yang dimaksud adalah struktur-struktur kekuasaan dalam berbagai dimensi sosialnya. Mengusahakan keadilan sosial Membongkar struktur-struktur yang telah menyebabkan segolongan orang menderita ketidakadilan Seharusnya yang mengusahakannya adalah negara Namun dalam kenyataannya negara tidak melakukannya Bina Nusantara

Keadilan sosial semata-mata tidak diciptakan dari atas Pembongkaran ketidakadilan sosial harus diperjuangkan oleh mereka yang mengalaminya sendiri Keadilan sosial memerlukan demokrasi yang nyata Hal-hal yang perlu direalisasi didalamnya: hak-hak dasar untuk berkumpul dan berserikat, partisipasi dalam kehidupan politik, untuk menyatakan pendapatnya, untuk mengeritik, kebebasan pers, dan usaha semakin mejamin kepastian hukum. Bina Nusantara