BAB 5 LINKED LIST Linked list adalah struktur berupa rangkaian elemen saling berkait dimana tiap elemen dihubungkan ke elemen lain melalui pointer. Keterhubungan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR DATA (7) single linked list circular
Advertisements

STRUKTUR DATA (8.1) double linked list non circular
LINKED LIST.
CARA MEMBUAT SINGLE LINKED LIST DENGAN BORLAND C++
LINKED LIST.
Linked List Pembuatan Simpul Awal.
LINK LIST Latifah Rifani.
SENARAI BERANTAI TUNGGAL
Single Linked List.
Single Linked List Yuliana Setiowati, S.Kom.
BY YOHANA N Sumber Kepustakaan : yohananugraheni.files.wordpress.com/.../linked- lis... 1 LINKED LIST.
Algoritma & Struktur Data Linked List Evangs Mailoa.
Linked List DELETE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
LINKED LIST by Yohana N.
Struktur Data List Linear : Linked List (Double Linkedlist)
Linear Data Structures (Linked List). Node Link atau pointer data field.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Pertemuan ketujuh Struktur data st3telkom.ac.id
Linear List.
Struktur Data List Linear : Linked List (Single Linkedlist)
LINKED LIST.
Linked List.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Pertemuan Linked list jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
Algoritma dan Struktur Data
Struktur Data List Berkait (Delete).
MATAKULIAH : STRUKTUR DATA
SENARAI BERANTAI TUNGGAL
Struktur Data Linked List
4. Linked List (List Linier)
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST by Yohana N.
Tim struktur data IF UNIKOM
Algoritma dan Struktur Data
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Double Linked List.
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST Circular Linked List.
2. Stack (Tumpukan) 2.1. Definisi
SUMMARY LINKED LIST.
1 PENDAHULUAN BAB PENGANTAR STRUKTUR DATA
Defri Kurniawan DOUBLE LINKED LIST Defri Kurniawan
Algoritma dan Struktur Data
Linked List DELETE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List Eko Riyanto.
MATAKULIAH : STRUKTUR DATA
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
Linked List INSERT KIRI 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Tim struktur data IF UNIKOM
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Linked List Oleh: Tim Struktur Data IF - UNIKOM.
Tim struktur data IF UNIKOM
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST GANDA Linked list ganda (doubly linked list) adalah linked list yang setiap simpul-nya (node) memiliki dua buah pointer, masing-masing berada.
LINKED LIST by Yohana N Sumber Kepustakaan : yohananugraheni.files.wordpress.com/.../linked-lis...
Linked List INSERT KANAN 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tim struktur data IF UNIKOM
Defri Kurniawan VARIASI LIST Defri Kurniawan
Linear Doubly Linked List
LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)
LINKED LIST MELINGKAR Linked List melingkar (circular) adalah linked list linier biasa dimana pointer pada node terakhir diarahkan kembali ke node pertama.
Tim struktur data IF UNIKOM
LINKED LIST Oleh: Tim Algoritma & Pemrograman IF Double Linked List.
Algoritma dan Struktur Data
Linked List DELETE TENGAH 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
SINGLE LINKED LIST (SLL)
Transcript presentasi:

BAB 5 LINKED LIST Linked list adalah struktur berupa rangkaian elemen saling berkait dimana tiap elemen dihubungkan ke elemen lain melalui pointer. Keterhubungan ini dapat digambarkan Istilah yang digunakan dalam linked list : Simpul Setiap simpul terdiri dari dua bagian, yaitu ;  bagian data  bagian pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya

First Variable first berisi alamat / pointer menunjuk lokasi simpul pertama linked list. Digunakan sebagai awal penelusuran linked list. Nil atau Null Tidak bernilai Untuk menyatakan tidak mengacu kemanapun Simpul terakhir Simpul terakhir linked list berarti tidak menunjuk simpul berikutnya. Tidak terdapat alamat disimpan di field pointer (bagian kedua dari simpul). Nilai null atau nil disimpan di field pointer pada simpul terakhir. Syarat linked list adalah harus dapat diketahui alamat simpul pertama atau harus terdapat variabel first.

Setiap simpul terdiri dari dua buah field yaitu : Field pertama berisi informasi data Field kedua berisi next pointer atau link Link inilah yang menghubungkan satu elemen data ke elemen data yang lain, sehingga urutan elemen tersebut membentuk suatu linier list atau string. Single Linked List Tipe linked list paling sederhana adalah linked list dengan simpul berisi satu link atau pointer mengacu ke simpul berikut. Linked list ini disebut single linked list. Simpul linked list

First Linked List Kosong Single Linked List Tiga Elemen

OPERASI DASAR PADA LINKED LIST Operasi paling mendasar yang dilakukan pada linked list adalah : Penciptaan dan penghancuran simpul (BuildNode dan destroyNode) Penyisipan simpul ke linked list a. penyisipan sebagai simpul pertama (insert first) b. penyisipan setelah simpul tertentu (insert after) c. penyisipan sebagai simpul terakhir (insert last) d. penyisipan sebelum simpul tertentu (insert before) Penghapusan simpul suatu linked list a. penghapusan simpul pertama (delete first) b. penghapusan simpul terakhir (delete last) c. penghapusan setelah simpul tertentu (delete after) d. penghapusan simpul tertentu (delete node)

Traversal atau penelusuran seluruh simpul (traversal) Pencarian simpul tertentu (SearchNode) Penyisipan simpul Penyisipan sebagai simpul pertama Operasi ini akan menyisipkan elemen baru (berupa alamat) sebagai elemen pertama linked list. Skema penyisipan Sebagai simpul pertamadapat digambarkan sebagai berikut : a) Langkah pertama First C A E

C A E C A E A C E b). Langkah kedua First c). Langkah ketiga d). Langkah keempat Skema Penyisipan Simpul Pertama C A E C A E A C E

C D E A Langkah-langkah yang menjamin ketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut Pointer next elemen baru menunjuk dulu elemen pertama dari linked list L. First menunjuk ke elemen baru Penyisipan Setelah Simpul tertentu Operasi ini akan menyisipkan elemen baru (berupa alamat- nya) sebagai elemen setelah elemen tertentu di linked list. Skema penyisipan ini digambarkan sebagai berikut : a). Langkah pertama First C D E A

A C D E A C D E C D A E b). Langkah kedua First c). Langkah ketiga d). Langkah keempat Skema Penyisipan Setelah Elemen Tertentu A C D E A C D E C D A E

A C D E Langkah-langkah yang menjamin ketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut : Pointer next elemen baru menunjuk dulu elemen setelah elemen tertentu Pointer next elemen sebelumnya menunjuk ke elemen baru Penyisipan Sebagai Simpul terakhir Operasi ini akan menyisipkan elemen baru (berupa alamat- nya) sehingga elemen tersebut akan menjadi elemen Terakhir linked list. Skema penyisipan ini digambarkan: a). Langkah pertama First A C D E

b). Langkah kedua First c). Langkah ketiga A C D E C D E A Skema Penyisipan Sebagai Elemen Terakhir Langkah-langkah yang menjamin ketidak terputusan rantai Linked list adalah sebagai berikut: Telusuri linked list sehingga mendapatkan elemen last Lakukan insertAfter seteleh elemen last A C D E C D E A

C D E A A C D E Penyisipan Sebelum Simpul Tertentu Operasi ini akan menyisipkan elemen baru (berupa alamat- nya) sehingga elemen menjadi sebelum elemen tertentu. Bila tidak diketemukan maka tidak dilakukan penyisipan. Skema penyisipan ini digambarkan sebagai berikut : a). Langkah pertama First b). Langkah kedua precP P C D E A A C D E

A C D E C D E A C A D E c). Langkah ketiga First d). Langkah keempat e). Langkah kelima Skema Penyisipan Sebelum Simpul Tertentu A C D E C D E A C A D E

Penghapusan Simpul C D E Langkah-langkah yang menjamin ketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut : Telusuri linked list sampai menemukan elemen tertentu sekaligus mencatat elemen sebelum elemen tertentu itu Prosedur InsertAfter setelah elemen sebelum elemen tertentu Penghapusan Simpul Penghapusan Simpul Pertama Operasi ini akan menghapus elemen pertama linked list. Sebelum memanggil prosedur ini harus dijamin linked list tidak kosong. a). Langkah pertama First C D E

b). Langkah kedua First p c). Langkah ketiga d). Langkah keempat C D E Skema Penghapusan Simpul Pertama C D E D E C D E

C D E F Langkah-langkah yang menjaminketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut : Elemen first dicatat disuatu elemen L.First mencatat elemen selanjutnya setelah L.First Penghapusan Simpul Setelah Simpul Tertentu Operasi ini akan menghapus elemen setelah elemen tertentu. Skema penghapusan ini digambarkan berikut : a). Langkah pertama First C D E F

b). Langkah kedua First p c). Langkah ketiga d). Langkah keempat C D E Skema Penghapusan Setelah Elemen Tertentu C D E F C D E F C D F

C E F Langkah-langkah yang menjaminketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut : Elemen-elemen tertentu yang dihapus dicatat Sambungkan ke elemen berikutnya. Penghapusan Simpul Terakhir Operasi ini akan menghapus elemen pertama linked list. Sebelum memanggil prosedur ini harus dijamin linked list tidak kosong. Skema penghapusan ini digambarkan sebagai berikut : a). Langkah pertama First C E F

b). Langkah kedua First p c). Langkah ketiga d). Langkah keempat C E F skema Penghapusan Elemen Pertama C E F C E F E F

C E F G Langkah-langkah yang menjamin ketidakterputusan rantai linked list adalah sebagai berikut : Elemen first dicatat disuatu elemen L.First mencatat elemen selanjutnya setelah L.First Penghapusan Simpul Tertentu Operasi ini akan menghapus elemen tertentu. Terdapat dua Jenis penghapusan,yaitu : Elemen tertentu didasarkan pada alamat elemen Elemen tertentu didasarkan pada key a). Langkah pertama First C E F G

b). Langkah kedua First C E F G C E F G C E G c). Langkah ketiga precT T c). Langkah ketiga d). Loangkah keempat C E F G C E F G C E G

Untuk penghapusan elemen harus terlebih dulu diketahui elemen sebelum elemen tertentu tersebut dengan pencarian yang sekaligus mencatat elemen sebelumnya. Langkah-langkah yang menjamin ketidakterputusan linked list adalah sebagi berikut : Menelusuri apakah terdapat elemen tertentu itu sekaligus mencatat elemen sebelumnya. Setelah ditemukan maka hapus elemen tertentu dengan * mengisolasi elemen tertentu * menghubungkan elemen sebelumnya dengan elemen setelah elemen tertentu * dispose elemen tertentu