MUHAMMAD YUSUF Teknik Informatika – Universitas Trunojoyo
Merupakan sistem pembayaran alternatif (vs sistem pembayaran tradisional) Memudahkan konsumen dengan membayar melalui jaringan/ internet Data untuk pembayaran ter-digitilisasi Pembagian: 1. Electronic cash (token based): seperti layaknya pembayaran tunai secara fisik yang merepresentasikan nilai pembayaran 2. Credit/debit system (account based system): berupa “pesan” untuk mentransfer pembayaran (tidak me- representasikan secara langsung nilai pembayaran)
Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk membeli barang/jasa. Easy to use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja. Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan, perubahan dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja. Reliability: Sistem Berjalan dengan baik dan handal. Trust: tingkat kepercayaan terhadap kemanaan uang dan informasi personal
Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke cara lainnya termasuk poin ke uang Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh multiple service providers. Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro- payment. Anonymity: mengutamakan privacy untuk melindungi identitas user Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem dengan anonymity untuk membangun kepercayaan. Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Cash based payment model
Credit Card/Cheque based payment model
Cash Checking Transfer Credit Card Asosiasi: Visa, MasterCard Stored Value: Contoh: Debit cards, gift certificates, prepaid cards, smart cards, Peer-to-peer payment systems (PayPal) Accumulating Balance Contoh: utility, phone, American Express accounts
Credit cards Digital cash Online stored value systems Digital accumulating balance payment systems Digital credit accounts Digital checking
Bagi konsumen: Informasi akun konsumen cukup dilakukan pada saat pertama kali bertransaksi Informasi pembelian disimpan di dalam server basisdata perusahaan Untuk berbelanja kembali, cukup dengan login(usernama & password) Pelaksanaan transaksi cukup dengan “klik” Bagi perusahaan: Menghemat biaya (administrasi) Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan Konsumen cenderung untuk kembali berbelanja
Kemungkinan gangguan privasi dan pencurian identitas Gunakan virus protection software dan firewall Pastikan bahwa pengiriman informasi credit card dilakukan melalui server yang aman Internet browser akan memberikan “tanda” untuk suatu server yang aman (berupa: lock or key icon) Biasanya, situs yang aman menggunakan URL dengan protokol “https" (instead of "http") Perusahaan menyediakan enkripsi data (sehingga nantinya hanya pemilik akun yang dapat mendekripsikannya)