DISTRICT HEALTH ACCOUNT (DHA) BANGLI, 14 NOVEMBER 2011 Hasil DHA Kab. Bangli-2010
GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANGLI Hasil DHA Kab. Bangli-2010
GEOGRAFI LUAS WILAYAH : 520,81 Km2 ( 9,25%) KINTAMANI KINTAMANI : Luas : 366,97 Km2 (70,45% ) Tdd : 48 desa BANGLI : Luas 56,26 Km2 (10,80%) Tdd : 4 kelurahan 5 desa TEMBUKU SUSUT SUSUT : Luas 49,31 Km2 (9,48%) Tdd : 9 Desa Tembuku : Luas 48,32% (9,28%). Tdd : 6 Desa BANGLI Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Sasaran Program Kesehatan DEMOGRAFI JML PENDUDUK : 215.747 jiwa JML PENDUDUK MISKIN : 47.727 JIWA Persebaran Penduduk : Kintamani : 42, 85 % Bangli : 20, 97 % Susut : 19, 94 % Tembuku : 16, 23 % KINTAMANI Kepadatan Penduduk : 414 jiwa/km2 SUSUT Sasaran Program Kesehatan TEMBUKU Jml WUS : 46.776 Ibu Hamil : 4.046 Ibu Bersalin : 3.9431 Bayi : 3.7682 Balita : 16.923 Usia Sekolah : 22.200 Usia Produktif : 142.115 Lansia : 117.339 BANGLI Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Permasalahan Jml Penduduk miskin : 47,727 BBLR : 124 bayi Gizi Kurang : 2,63% Gizi buruk : 3 bayi = 0,02 % AKI : 76,49/100.000 AKB :14,29/1000 Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Upaya Untuk Menanggulangi Masalah Modal Manusia Pembangunan Bangli: Sarana Prasarana Tenaga Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Berbagai Macam Program Kesehatan Hasil DHA Kab. Bangli-2010
PEMBIAYAAN Total APBD Th 2010 : Rp 470.699.912.616,96 APBD Kabupaten untuk pembiayaan kesehatan Rp 23.285.219.467,00 (4,95%) UU Kes 36/2009 : 10% dari total APBD di luar gaji Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Hasil DHA Kabupaten Bangli Tahun 2010 Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Dibiayai pemerintah : US$ 27.10/kapita >World Bank (US$12/kapita) Sumber Pembiayaan untuk kesehatan paling dominan bersumber dari rumah tangga (60.10%) Kecukupan anggaran : US$ 67.88/kapita > Standar WHO (US$ 34 /kapita) Dibiayai pemerintah : US$ 27.10/kapita >World Bank (US$12/kapita) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Anggaran kesehatan paling besar dikelola oleh Perusahaan Asuransi Kesehatan (30.42%), dan Rumah Tangga (29.67%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Pembiayaan kesehatan paling besar disediakan oleh Non Pemerintah (53,46%) tidak dirinci pemerintah atau swasta Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Dana kesehatan sebagian besar sudah digunakan untuk kegiatan langsung (78.16%) Namun, kesehatan individual (65.74%) lebih besar dari kesehatan masyarakat (12.42%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Sebagian besar untuk kegiatan operasional (95 Sebagian besar untuk kegiatan operasional (95.30%) obat & bahan medis (36.50%) kuratif cukup tinggi Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Secara teoritis, anggaran berbasis kinerja apabila belanja kesehatan lebih besar pada belanja operasional & kegiatan langsung BANGLI Biaya kesehatan sebagian besar untuk kegiatan operasional & langsung ( 77.15%) ANGGARAN BERBASIS KINERJA Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Dominan digunakan untuk program penunjang (64 Dominan digunakan untuk program penunjang (64.12%) Jaminan Kesehatan (31.06%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Program & kegiatan kesehatan sebagian besar dilaksanakan di tingkat kabupaten (86.72%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Penerima manfaat terbesar untuk program kesehatan adalah pada usia produktif (29,93%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Rata-rata pengeluaran/bulan : 1.570.114 Belanja makanan/bulan > non makanan/bulan Rokok lebih tinggi dari pendidikan & kesehatan Biaya untuk pulsa cukup besar Hasil DHA Kab. Bangli-2010
penyuluhan dibidang kesehatan termasuk investasi Ansuransi Kesehatan ↑ kampanye anti rokok ↑↑ penyuluhan dibidang kesehatan termasuk investasi Ansuransi Kesehatan ↑ investasi dibidang pendidikan kualitas pendidikan ↑ Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Sumber pembiayaan untuk Program KIA semuanya dari APBN Belanja kesehatan program KIA seluruhnya dikelola oleh pemerintah Dinas Kesehatan (50.63%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Pelayanan program KIA >> Dinas Kesehatan (50.63%) Kegiatan pada Program KIA sebagian besar sudah pada kegiatan langsung (72.87%) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Belanja kesehatan pada program KIA hampir seluruhnya untuk operasional (93.40%), yaitu pada perjalanan. Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Kegiatan program KIA sebagian besar dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan/Masyarakat (64,43 %) Penerima manfaat terbesar pada program KIA adalah pada usia produktif (36,85% ) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Program KIA sebagian besar sudah digunakan untuk operasional & kegiatan langsung Hasil DHA Kab. Bangli-2010
KESIMPULAN Penduduk adalah modal utama pembangunan Kab. Bangli Modal utama tersebut masih mengalami permasalahan-permasalah. Masih ada permasalahan kesehatan pada Ibu & bayi AKI & AKB Mereka adalah sumber daya manusia masa depan, memerlukan investasi masa kini. Dari segi sarana, pelayanan kesehatan relatif memadai. Dari segi tenaga: sudah memadai tetapi dalam hal pendistribusian masih perlu dikaji Dari segi pembiayaan, Melalui APBD baru sebesar 4,95% (ketentuan UU kesehatan 10% dari APBD); sumber pembiayaan dari pemerintah USD 27,10/ kapita (standard WB : USD 12/kapita); dari seluruh sumber USD 67,88/kapita sudah melebihi US$34 (WHO) Dari segi pemanfaatan, ...... Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Kesimpulan… Dari segi pemanfaatan: Walaupun penggunaan untuk kegiatan langsung sudah besar namun sebagian besar digunakan untuk kegiatan Kuratif Walaupun biaya operasional sudah cukup tinggi tetapi sebagian besar untuk obat & bahan medis c. Program-program yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat & program prioritas yang termasuk dalam MDGs, masih memerlukan jumlah biaya yang lebih normatif d. Belanja kesehatan belum banyak terpakai untuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (Promkes, Kesling, pembinaan posyandu, dll) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Kesimpulan… e. Urutan biaya pengeluaran rumah tangga untuk belanja esen sial & non esensial terdiri dari : Belanja Rokok Rp 48.727.602.131 Biaya Kesehatan Rp 38.761.558.609 Pendidikan Rp 27.167.846.753 Pulsa Rp 22.406.664.900 Sirih pinang Rp 2.805.280.140 Alkohol Rp 838.027.237 Masyarakat lebih banyak mengeluarkan belanja untuk rokokuntuk pemeliharaan kesehatan dan pendidikan. g. Pada quintil 4 dan 5 rumah tangga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan belanja kesehatan (membayar pelayanan atau premi asuransi kesehatan) Hasil DHA Kab. Bangli-2010
SARAN-SARAN Perlu upaya untuk mencukupi anggaran program-program prioritas khususnya: KIA Gizi Kesehatan lingkungan TBC Promosi kesehatan Program-program tersebut diatas perlu dicukupi pembiayaannya, khususnya untuk: Kegiatan langsung Promotif, Preventif Biaya operasional promotif, preventif Hasil DHA Kab. Bangli-2010
Saran-saran… Komitmen PEMDA dan Legislatif terhadap kesehatan, seperti terlihat dalam hasil DHA ini perlu ditingkatkan agar menambah alokasi anggaran kesehatan. Agar DHA dapat dilaksanakan secara reguler (setiap tahun). Hasil DHA Kab. Bangli-2010