Pengembangan Web Ramos Somya
Function merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Memudahkan dalam mengembangkan program. Menghemat ukuran program. Saat ini terdapat ribuan fungsi built-in PHP, contoh: - Fungsi Matematika: sin(), cos(), dsb… - Fungsi String: strlen(), strtoupper(), dsb… - Fungsi database: mysql_connect(), mssql_connect()
Dalam PHP dimungkinkan membuat fungsi sendiri. Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama fungsi yang sudah ada. Deklarasi fungsi: function namaFungsi() { pernyataan; }
<?php // membuat fungsi tanpa variabel function tulis1() { print "Tulisan ini menggunakan fungsi tulis1() "; } // menggunakan fungsi tulis1() tulis1(); ?>
<?php // membuat fungsi dengan satu variabel function tulis2($teks2) { print "$teks2"; print " "; } // menggunakan fungsi tulis2() tulis2("Tulisan ini menggunakan fungsi tulis2()"); ?>
<?php // membuat fungsi dengan banyak variabel function tulis3($tulisan,$warna='black',$ukuran=3) { print " $tulisan "; print " "; } // menggunakan fungsi tulis3() tulis3("Tulisan ini menggunakan fungsi tulis3()","red",6); ?>
<?php // membuat fungsi penjumlahan dua bilangan function jumlah($bil1,$bil2) { $hasil=$bil1+$bil2; return $hasil; } print jumlah(10,5); ?>
Variable Scope digunakan untuk mengatur jangkauan(scope) variable dalam suatu fungsi. Ada 2 jenis: - Local Variabel >> Merupakan jangkauan default. >> Hanya dapat digunakan dalam fungsi yang sama. - Global Variabel >> Harus menggunakan keyword global. >> Dapat digunakan untuk mendapatkan nilai dari luar fungsi.
<?php $a=5; function cetakVariabel() { print $a; } cetakVariabel(); ?>
<?php $a=5; function cetakVariabel() { global $a; print $a; } cetakVariabel(); ?>
Variable Passing digunakan untuk mengatur perlakuan suatu variabel yang dimasukkan ke dalam fungsi. - Pass by Value >> Merupakan passing default. >> Tidak mempengaruhi nilai variable asli. - Pass by Reference >> Harus menggunakan karakter & pada setiap variabel. >> Mempengaruhi nilai variabel asli.
<?php $a=5; function ubahVariabel($a) { $a=10; } ubahVariabel($a); print $a; ?>
<?php $a=5; function ubahVariabel(&$a) { $a=10; } ubahVariabel($a); print $a; ?>
Fungsi printf() Fungsi printf mempunyai bentuk pemanggilan sebagai berikut: printf(format_string, argument …); Format string menentukan format argumen dalam tampilan browser. Penggunaan perintah print bisa dengan tanda kurung atau bisa juga tidak. Contoh: print (“Hallo”); identik dengan print “Hallo”; Perintah Echo adalah alternatif lain dari print. Bentuk penggunaannya: echo string
<?php $data = "45.5 derajatCelcius"; printf("Format d: %d \n", $data); printf("Format b: %b \n", $data); printf("Format s: %s \n", $data); printf("Format f: %f \n", $data); ?>