Mari kita bahas Nitrogen
SIKLUS NITROGEN (N) N2 NH3 N2 Badan air NITROGEN ORGANIK NO3= NH4̅ DENITRIFIKASI PUPUK ORGANIK NH3 N2 FIKSASI U AP Badan air NITROGEN ORGANIK NO3= NH4̅ NO2̅ NITRIFIKASI NITRIFIKASI PHYTO PLANKTON DETRIFORA OMNI FORA KARNI FORA HERBIFORA
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK OLEH BAKTERI MENGHASILKAN NH4+ (AMONIUM) NITRIFIKASI : MERUPAKAN OKSIDASI NH4+ OLEH BAKTERI NITROSOMONAS MENGHASILKAN NO2¯(NITRIT) OKSIDASI NO2¯(NITRIT) OLEH BAKTERI NITROBACTER MENGHASILKAN NO3²̅ (NITRAT)
VOLATILISASI (PENGUAPAN) AMONIAK NH4OH NH4+ + OH ¯ NH4+ + OH¯ NH3 + H2O
RASIO PERUBAHAN NH4+/NH3 DIPENGARUHI OLEH pH AIR BILA pH AIR NAIK MAKA NH3 YANG MENGUAP AKAN MENINGKAT BILA pH AIR TURUN MAKA NH3 YANG MENGUAP AKAN MENURUN
DENITRIFIKASI NO3̅ MENJADI GAS N2 DAPAT TERJADI APABILA KOLAM DALAM KONDISI AN-AEROB FIKSASI N2 MANJADI NO3¯ DILAKUKAN OLEH BLUE GREEN ALGAE :SEPERTI ANABAENA DAN NOSTOC.KE DUANYA MEMPUNYAI HETEROCYST YANG MENGANDUNG ENZYM HETEROGENASE
NH4+ MERUPAKAN ION YANG SULIT MASUK KE DALAM TUBUH IKAN, KARENA MOLEKULNYA BESAR DAN BERMUATAN POSITIF SEHINGGA SULIT MENEMBUS MICROPORE YANG JUGA BERMUATAN POSITIF DARI MEMBRAN INSANG YANG BERSIFAT HYDROPHOBIK
KADAR NH3 SEBESAR 0,6 – 2,0 mg/L BERSIFAT TOKSIK PADA IKAN NH3 MUDAH SEKALI MENEMBUS MEMBRAN INSANG KARENA MOLEKULNYA KECIL, LARUT DI DALAM LEMAK DAN TIDAK BERMUATAN
NITRIT (NO2 ̅ ) BERSIFAT TOKSIS PADA IKAN NITRIT AKAN BEREAKSI DENGAN HEMOGLOBIN MEMBENTUK METHAEMOGLOBIN YANG MENYEBABKAN DARAH TIDAK MAMPU LAGI MENGIKAT OKSIGEN KADAR NITRIT DI PERAIRAN SEBESAR 2,5 mg/L SELAMA 24 JAM TOTAL METHAEMOGLOBIN MENCAPAI 60% PADA DARAH IKAN CHANNEL CATFISH (Ictalurus punctatus)
Mari kita bahas Phosphorus
SIKLUS PHOSPHORE (P) INPUT P BADAN AIR DETRITUS P ORGANIK TERLARUT PHYTO PLANKTON KONSUMER H2PO4̄ MACRO PHYTA TANAH DASAR HILANG KE DLM SEDIMEN AKTIVITAS MICROBA
PHOSPHAT ORGANIK (DI DALAM SESTON DAN INPUT DARI LUAR BERUPA LIMBAH PERTANIAN DAN AKTIVITAS PEMUPUKAN) DIURAI BAKTERI MENJADI PHOSPHORE (P) ORGANIK TERLARUT BERUPA ORTHOPHOSPHAT YANG DAPAT DIMANFAATKAN OLEH PHYTOPLANKTON
ORTHOPHOSPHATE TERLARUT MERUPAKAN PRODUK IONISASI ASAM ORTHOPHOSPHATE H3PO4 H+ + H2PO4¯ H2PO4 ̅ H+ + HPO4²̅ HPO4² ¯ H+ + PO4з̅
FLUKTUASI ION ORTHOPHOSPHATE TERHADAP pH MOL FRAKSI % HPO4² ̅
SEKARANG KITA BAHAS OKSIGEN
OKSIGEN TERLARUT (DISSOLVE OXYGEN / DO) JUMLAH mg OKSIGEN YANG TERLARUT DI DALAM 1 LITER AIR (ppm) FISIKA BIOLOGI KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT
FAKTOR FISIKA ( kelarutan O2 dalam berbagaiu perairan) Suhu DO(ppt)
Kelarutan O2 dalam air pada tekanan 760 mmHg SUHU AIR °C mg/l (ppt) mg/l (ppt) 1 14,16 7 25 8,11 2 5 12,37 8 26 7,99 3 10 10,92 9 27 7,89 4 15 9,76 28 7,86 20 8,84 11 29 7,64 6 24 8,25 12 30 7,53
FAKTOR AKTIVITAS BIOLOGIS
KEBUTUHAN OKSIGEN OLEH IKAN BERKAITAN DENGAN SUHU METABOLISME IKAN MENINGKAT DENGAN MENINGKATNYA SUHU PERAIRAN, DENGAN DEMIKIAN IKAN AKAN LEBIH BANYAK MEMBUTUHKAN OKSIGEN. AKIBAT DARI PADA ITU KELARUTAN OKSIGEN DI DALAM AIR AKAN MENURUN
JENIS IKAN BERKAITAN DENGAN CARA MEMPEROLEH OKSIGEN AIR BREATHER : - ANABANTIDAE - CLARIIDAE - ICHTALURIDAE DO BREATHER : - SALMONID (< 9 ppm) cold water fish - KARPER (6-7 ppm) sensitive warm water fish - TILAPIA (0,1 ppm) resistant warm water fish
KISARAN YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH IKAN-IKAN KOLAM LETHAL POINT DALAM WAKTU YANG SINGKAT BEBERAPA DAPAT HIDUP DO (mg/L) DO MINIMUM SAAT IKAN ISTRAHAT KISARAN BAIK UNTUK KOLAM TITIK BAHAYA UNTUK IKAN SUNGAI BAGUS UNTUK IKAN SUNGAI 0,1 0,2 0,3 1 2 3 4 5
LEVEL DO DI DALAM KOLAM DODN = DODK ± DODF – DOF – DOM – DOP DODN = KONSENTRASI DO PADA PAGI HARI DODK = KONSENTRASI DO PADA SENJA HARI DODF = DO YANG BERTAMBAH/BERKURANG AKIBAT DIFUSI DOF = DO YANG DIKONSUMSI OLEH IKAN DOM = DO YANG DIKONSUMSI OLEH RESPIRASI BAKTERI DALAM TANAH/LUMPUR DOP = DO YANG DIKONSUMSI OLEH PLANKTON
Terima kasih ISTIRAHAT DULU AAH