ANALISIS KADAR AIR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekstraksi dengan Pelarut
Advertisements

PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
KADAR AIR. • Air tidak pernah dapat digantikan senyawa lain • Bhn Pangan (BP ) : tekstur, penampakan, citarasa. • Fungsi ; pembawa zat2 mknan & sisa2.
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
Mikrobiologi Lingkungan & Pertanian
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Lab_Lingkungan ITATS - Taty Alfiah
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
MATERI DAN PERUBAHANYA
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
ISOLASI MINYAK ESSENSIAL
MK Laboratorium Lingkungan Taty Alfiah Teknik Lingkungan ITATS
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
KIMIA LINGKUNGAN EDWARD. HS.
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
DISTILASI/PENYULINGAN
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
Larutan.
Pengendalian pertumbuhan mikroba
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
KULIAH MPP Dra Ita Ulfin,MSi
Tanah sbg subtrat.
(Pengaturan kandungan air dalam bahan pangan)
P R O T E I N.
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
III. Senyawa penghambat dalam kacang-kacangan
Analisa Kadar Air.
A I R.
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
Briefing Praktikum NTD dan BMT
SERAT KASAR – ‘crude fibre’
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN OLEH KADAR AIR
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
Pemisahan Kimia dan Analisis
PENGOLAHAN TAHU.
KAFEIN - BENZOAT Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
VOLUME, DENSITAS, BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ILMU KIMIA ANALIT Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2011.
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
Pembuatan media dan sterilisasi
Beberapa jenis olahan kopi biji
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
Dr. Awaludin Martin Universitas Riau 2011
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
TEORI ILMU KIMIA PANGAN
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
DESTILASI.
P R O T E I N.
ANALISA KADAR AIR DAN AW
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID
Transcript presentasi:

ANALISIS KADAR AIR

Analisis Kadar Air Pentingnya kadar air dlm bahan pangan: 1. Mrp faktor kualitas dlm pengawetan bbrp produk & mempengaruhi stabilitas. Ex. Dried milks 2. Pengurangan kdr air digunakan utk kenyamanan dlm pengemasan atau pengiriman produk. Ex. Liquid cane sugar (67% solid) 3. Mengetahui komposisi std bahan pangan. Ex. Keju cheddar hrs memiliki kdr air ≤ 39%

Air dalam bahan pangan: 1. Air bebas: terdapat dlm ruang antar sel dan pori- pori bahan 2. Air terikat air berikatan dengan makromolekul (protein, karbohidrat), berbentuk hidrat dg garam-garam dlm sel (Na2SO4.10H2O)

Metode Analisis Metode oven kering Metode oven vakum Metode Distilasi Metode fisik Metode kimia

Metode oven kering Digunakan untuk seluruh hasil pertanian, kecuali yg mengandung senyawa volatil dan mengalami kerusakan komposisi pada pemanasan suhu 100oC, pada tekanan 1 atmosfer.

Kelebihan: Sangat sederhana, relatif cepat, dan dpt digunakan utk jumlah sampel yg banyak Kekurangan: dekomposisi selama pengeringan, penguapan komponen volatil, sulit utk menghilangkan air terikat Keakuratan dipengaruhi: ukuran sampel, berat sampel, posisi sampel di dalam oven

Prinsip: sampel dikeringkan dg oven 100-102oC sampai berat konstan

Prosedur Wadah dikeringkan dlm oven 15 menit Dimasukkan desikator, dinginkan, dan timbang Timbang sampel ± 2-5 g Dikeringkan 3 jam Dinginkan dlm desikator dan timbang Panaskan lg dlm oven 30 menit Perlakuan ini diulangi hingga diperoleh berat konstan (selisih penimbangan berturut-turut 0,2 mg)

Perhitungan a = berat awal sampel (g) b = berat konstan sampel (g) Kadar air (%bb) = x 100 % a a - b Kadar air (%bk) = x 100 % b b Kadar total padatan (%) = x 100 % a

Metode Oven Vakum Digunakan utk bahan yg mengandung komponen-komponen mudah rusak pd suhu tinggi (bahan yg byk mengandung gula)

Kelebihan: pemanasan pd suhu rendah shg mencegah dekomposisi sampel Kekurangan: tidak dapat menganalisis sampel dlm jumlah banyak

Prinsip sampel dikeringkan pd suhu rendah dg tekanan di bawah 1 atmosfer

Prosedur Wadah dikeringkan dlm oven 105oC selama 30 menit Dinginkan dlm desikator dan timbang Timbang sampel ± 2-5 g dlm wadah yg telah diketahui beratnya Keringkan dlm oven vakum selama 6 jam, suhu 60-70 oC dg tekanan ± 25 mmHg Lakukan pengeringan sampel hingga diperoleh berat konstan

Metode Distilasi Digunakan utk bahan yg mengandung senyawa volatil (bunga cengkeh, kenanga, bahan jamu tradisional) dan bahan mengandung lemak

Kelebihan: - distilasi dg memanaskan cairan sgt efektif dlm transfer panas - penghilangan air lbh cepat - kerusakan oksidasi lbh rendah

Air dlm bahan disuling dg menggunakan pelarut organik. Prinsip Air dlm bahan disuling dg menggunakan pelarut organik. BJ air > BJ pelarut organik, shg air ada di lapisan bawah dan bisa dibaca volumenya Titik didih air < titik didih pelarut organik Pelarut organik (toluen, benzena dan xylene) tdk dapat bercampur dg air

Labu Sterling-Bidwell

Prosedur Labu didih diisi sampel (misalnya timbang 3-4 g sampel (W)) Isi labu dg solvent (toluen, n-hexan) Hubungkan labu Sterling-Bidwell dg kondenser dan labu didih Lakukan destilasi Baca jumlah ml air (V)

Perhitungan V = volume air (ml) W = berat awal sampel (g) V Kadar air = x 100 % W

PRACTICE PROBLEMS You have the following gravimetric results: weight of dried pan and glass disc = 1. 0376 g, weight of pan and liquid sample 4.6274 g, and weight of the pan and dried sample 1.7321 g. What was the moisture content of the sample and what is the percent solids?

Air yg dihilangkan = (3,5898 – 0,6945) g Sampel awal = (4,6274 – 1,0376) g = 3,5898 g Sampel kering = (1,7321 – 1,0376) g = 0,6945 g Air yg dihilangkan = (3,5898 – 0,6945) g = 2,8953 g Kadar air = (2,8953/3,5898) x 100% = 80,65% Total padatan = (0,6945/3,5898) x 100% = 19,35%

TERIMA KASIH