ANGKA INDEX Pendahuluan Angka index adalah salah satu ukuran statistik yang dipakai untuk menunjukan perubahan di dalam nilai suatu variabel atau didalam nilai-nilai sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain. Pada bidang ekonomi angka index merupakan suatu metode analisa yang ditunjukan untuk mengetahui bagaimana fluktuasi maupun perkembangan harga dari berbagai macam komoditas yang selanjutnya pula dapat dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar laju inflasi yang terjadi dari waktu ke waktu.
B. Beberapa Sumber Angka Index Angka Index Produksi Angka Index Biaya Hidup Index Jumlah Penduduk Index term of trade Tipe angka index Angka index sederhana Angka index gabungan Sederhana Angka index gabungan ditimbang Agregatif di timbang Rata-rata ditimbang dari Relatif
Mengapa saya menghitung angka indek? Cont…. Mengapa saya menghitung angka indek? d. Index Berantai e. Angka Index di Indonesia f. Pengujian angka index Memudahkan perbandingan dalam jumlah aktual (dalam persen) Memudahkan cara untuk menunjukan perubahan total dari setiap item pada kelompok yang berbeda
Beberapa contoh perbandingan yang menunjukan angka index Perbandingan dua nilai pada titik tertentu Harga beras pada tahun 1980 dibandingkan harga beras 2006 Perbandingan sederetan nilai suatu variabel dengan dengan variabel itu pada suatu waktu tertentu Banyaknya hujan pada tahun 1990, 1992, 1994, 1996 dan 1998 dengan banyaknya turun hujan pada tahun 2006. Perbandingan nilai suatu variabel di beberapa tempat yang berlainan pada waktu yang sama Harga gula di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Banjarmasin dan Makasar pada tahun 2005
Angka index sederhana Adalah angka yang mengukur perubahan relatif hanya pada satu variabel. ……(1) P0, harga barang pada jangka waktu dasar dan Pt, harga barang pada suatu periode waktu yang lain. It, Index harga barang pada saat t
B. Angka index Gabungan (Agregat) sederhana …………………………… (2) Ilutrasi a Tahun Harga Stapler Indek Harga (1990 =100) Indek Harga (1990-91 =100) Indek Harga (1990-92 =100) 1985 Rp 180 90% 85,70% 83,10% 1990 Rp 200 100% 95,20% 92,30% 1991 Rp 220 110% 104,80% 101,50% 1992 Rp 230 115% 109,50% 106,10% 2004 Rp 380 190% 181,00% 175,40%
Ilustrasi B: Diberikan 5 macam komoditas dari tahun 1985-1987, seperti pada data dibawah ini: Harga per tahun (Rp) Tahun 1985 Tahun 1986 Tahun 1987 A 430 450 B 810 825 850 C 1200 1250 1400 D 75 100 110 E 170 180 200 Jumlah 2685 2805 3010
Index sederhana 5 komoditas, I85,86 = ( P86 / P85) x 100%, maka Pertanyaan: 1. Hitunglah index harga sederhana 5 komoditas di atas pada tahun 1986 dengan tahun dasar 1985 2. Hitunglah index harga sederhana 5 komoditas pada tahun 1985 dengan tahun dasar 1987 Penyelesaian Index sederhana 5 komoditas, I85,86 = ( P86 / P85) x 100%, maka P86 = Rp 2.805 P85 = Rp 2.685 , jadi I85,86 = (2805/2685)x 100% = 104, 46% Harga komoditas pada tahun 1986 rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4,46 % dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1985
2. Index sederhana 5 komoditas, I87,85 = ( P85 / P87) x 100%, maka P87 = Rp 3.010 P85 = Rp 2.685 , jadi I85,86 = (2685/3010)x 100% = 89,20% Harga komoditas pada tahun 1985 lebih murah sebesar 10,80% dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1987 Berapa index komoditas D pada tahun 1987 bila tahun dasarnya 1985?
Pn/P0 : harga relatif tahun n terhadap tahun dasar 0 Index Harga Relatif ………………………… (3) c. Pn/P0 : harga relatif tahun n terhadap tahun dasar 0 Kmdts Harga per tahun (Rp) Tahun 1986 (X) Tahun 1987 (Y) (Y/X) x 100% A 430 450 100 B 825 850 103,03 C 1250 1400 112 D 110 E 180 200 111,11 Jumlah = 536,14
Tabel diatas menunjukan hasil perhitungan index harga agregat relatif pada tahun 1987 dengan tahun dasar 1986. I 86,87 = [(P87 / P86) x100 %]/N = 536,14 % / 5 = 107,23 Jadi, Harga komoditas pada tahun 1987 secara relatif mengalami kenaikan sebesar 7,23 % dibandingkan harag komoditas tersebut pada tahun 1986
C. Angka index gabungan ditimbang Index Agregatif ditimbang untuk harga Index Harga model Laspeyres Index Harga model Paasche’s Index Harga model Fisher’s …………………….(4) …………………….(5) …………………….(6)
Index Agregatif ditimbang untuk Kuantitas Index Kuantitas model Laspeyres Index Kuantitas model Paasche’s Index Kuantitas model Fisher’s ……………………(7) ……………………(8) ……………………(9)
Diberikan data sebagai berikut: Item 1995 price 1995 quantity 2003 price 2003 quantity Bread per pound $ 0,77 50 $0,89 55 Egg, dozen 1,85 26 1,84 20 Milk, gallon 0,88 102 1,01 130 Apples per pound 1,46 30 1,56 40 Orange juice, jar 1,58 1,70 41 Coffe per pound 4,40 12 4,62 Hitunglah index harga dan kuantitas model Laspeyres, Paasche’s dan Fisher’s tahun 2003 dengan tahun dasar 1995!
Jawab P0 (1995) Q0 (1995) P0xQ0 Pn (2003) Qn (2003) P0XQn PnxQ0 PnxQn 0,77 50 38,5 0,89 55 42,35 44,5 48,95 1,85 26 48,1 1,84 20 37 47,84 36,8 0,88 102 89,76 1,01 130 114,4 103,02 131,3 1,46 30 43,8 1,56 40 58,4 46,8 62,4 1,58 63,2 1,7 41 64,78 68 69,7 4,4 12 52,8 4,62 55,44 Jumlah 336,16 369,73 365,6 404,59
Index Agregatif ditimbang untuk harga Index Harga model Laspeyres Pn.Q0 = P03.Q95 = 365,60 P0.Q0 = P95.Q95 = 336,16 Jadi Index Harga Laspeyres = (365,60 / 336, 16)x 100% = 108, 757 %
2. Index Harga model Paasche’s Pn.Qn = P03.Q03 = 404,59 P0.Qn = P95.Q03 = 369,73 Jadi Index Harga Paasche’s = (404,59 / 369,73)x100% = 109, 429 %
3. Index Harga model Fisher’s = (108, 757)(109, 429) = 11901,12 = 109,092 Jadi Index Harga Fisher’s = 109,092 %
b) Index Agregatif ditimbang untuk Kuantitas 1. Index Kuantitas model Laspeyres P0.Qn = P95.Q03 = 369,73 P0.Q0 = P95.Q95 = 336,16 Jadi Index Kuantitas Laspeyres = (369,70/336,16)x100% = 109, 986 % 2. Index Kuantitas model Paasche’s ??? 3. Index Kuantitas model Fisher’s ???
Angka index gabungan rata-rata ditimbang relatif