Prinsip dan konsep geografi Penyebaran gejala dan fakta geografi, baik yang berkenaan dengan alamnya, maupun mengenai kemanusiaanya, tersebar di permukaan bumi. Interelasi Suatu hubungan saling tekait dalam ruang Deskripsi Penjelasan lebih jauh mengenai gejala – gejala yang di selidiki/ di pelajari. Krologi (kronologis) Yaitu gejala,fakta, atau masalah geografi di satu tempat yang di tinjau sebenarnya.
Konsep – konsep geografi Penghargaan budayawi terhasap bumi Konsep regional/wilayah yaitu konsep yang mempunyai homogenitas. Pertalian wilyah yaitu hubungan antar unsur sustu wilayah menghasilkan suatu proses yang memberi ciri khusus pada wilayah bersangkutan, Lokalisasi yaitu pemusatan suatu kegiatan pada wilayah yang terbatas. Interaksi keruangan Skala wilayah Konsep perubahan
Secara etmologis,sosiologi berasal dari kata bahasa latin “socius” (teman) dan “logos” (ilmu). Konsep sosiologi : Masyarakat Interaksi sosial Nilai Norma Sosialisasi Prilaku menyimpang Proses sosial Perubahan sosial budaya
Konsep sejarah Waktu adalah salah satu konsep dasar sejarah selain ruang tiap masyarakat memiliki pandangan yang relatif berbeda. Periodisasi Pembabakan masa atau waktu yang di gunakan untuk mengetahui berbagai peristiwa dalam sejarah. Periodisasi di maksudkan untuk mempermudah dalam memahami peristiwa-peristiwa sejarah. Contoh periodisasi sejarah indonesia sebagai berikut : 1.Prasejarah (jaman batu dan jaman logam) 2.Masuk dan berkembang pengaruh budaya india
3.Masuk perkembangan islam 4.Zaman colonial 5.Zaman pendudukan jepang 6.Revolusi kemerdekaan 7.Masa orde lama 8.Masa orde baru 9.Masa reformasi 2). Kronologi yaitu istilah yang diambil dari kata krono/chorono yang aritinya waktu dan logi (ilmu).maka disumpulkan kronologi adalah mempelajari waktu atau sebuah kejadian pada waktu tertentu.
Konsep kebudayaan 1. Pengertian kebudayaan Buadaya adalah hasil karya manusia dalam usahanya mempertahankan hidup. Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia yang diyakini akan kebenaranya oleh yang bersangkutan. 2. Nilai-nilai luhur bangsa indonesia Seperti yang kita ketahui bangsa indonesi dan secara lebih khusus masyarakat jawa,banyak memiliki konsep-konsep kepemimpinan dan konsep tersebut mempunya sifat yang sangat universal.
2.1. Konsep Ha-Na-Ca-Ra-Ka Adapun makna yang dimaksud adalah : Ha, Hurip = Hidup ( huruf pertama merupakan huruf hidup) Na, legeno = telanjang bulat tidak membawa apa-apa Ca, Cipta = pemikiran.ide,kreatif Ra. Rasa = perasaan,qolbu,suara hati atau hati nurani. Ka, karya = bekerja atau pekerjaan. 2.2.konsep menang tanpa ngasorake 1.Guru muride dewe, murid guruning pribadi,pamulange sangsaraning sesami.
Sebelum jadi guru orang lain, jadilah guru diri kita sendiri Sebelum jadi guru orang lain, jadilah guru diri kita sendiri.guru itu selalu di ikuti,di dengar, atau di lihat oleh muridnya. Secara inti ajaran ini mengajak kita untuk intropeksi diri dan mawas diri bahwa tubuh manusia itu sangat lemah. 2.3 konsep Eling lan Waspada 2.4 Konsep Mencari Rejeki Untuk mencari rejeki, masyarakat jawa menganjurkan agar “ojo sare sore-sore lan yen wungu ojo nganti kedisikan srengenge utowo manuk,tumindako sing jujur” tidur di atas jam 24.00 dan bangun sebelum terbit fajar merupakan saran utama,di samping itu juga ada anjuran agar berbuat jujur.
Politik Latar belakang Pertisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari proses demokratisasi. Untuk menciptakan demokratisasi politik maka di butuhkan partisipasi masyarakat. Beberapa definisi berbeda di berikan oleh para ahli,misalnya : Ilmu politi adalah ilmu yang mempelajari lingkunngan kenegaraan.(bluntschi dan frank goodnow) Ilmu yang serasi dalam menangani pemerintahan (seely dan stephen leacock)
Ilmu politik secara teoritis terbagi pada dua yaitu : Valuational = ilmu politik berdasarkan moral dan norma pilitik Non valuational = hanya sekedar mendeskripsikan dan menkonporasikan suatu peristiwa dengan peristiwa lainya tanpa mengaitkan dengan moral atau norma Konsep-konsep ilmu politik : 1.Power 2.Authority (kewenangan) 3.Influence (pengaruh) 4.Persuasional (ajakan)
5. Coercion (paksaan) 6. Acquiescene (perjanjian)
HATUR TANK YOU