BENTUK DATA FLOW DIAGRAM (DFD) PERTEMUAN 6 BENTUK DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Dekomposisi Proses Dekomposisi – tindakan dari pemecahan sistem menjadi subkomponen. Tiap tingkat abstraksi memberi rincian lebih jauh.
Diagram Dekomposisi Menunjukkan struktur funsional dari atas sampai kebawah (top-down) artinya dari sistem, sub-sistem sampai kejadian rinci alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan dekomposisi dari sistem. Disebut juga bagan hirarki. Suwirno Mawlan
Diagram Dekomposisi
Tingkatan Pembuatan DFD Berdasarkan Diagram Dekomposisi DFD Konteks DFD Kejadian DFD Sub Sistem DFD Sistem
DAD Konteks DAD Sistem DAD Sub Sistem DAD Kejadian DAD Kejadian Level 1
Sistem Keseluruhan (Konteks) Diagram dekomposisi Sistem Keseluruhan (Konteks) Nol 1.0 2.0 3.0 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 Subsistem Kejadian /Rinci 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 Sumber Slide : Suwirno Mawlan,M.T.I
Bentuk DFD Ada 2 bentuk DFD : DFD Fisik (Physical Data Flow Diagram) Logis DFD Logika/Logis (Logical Data Flow Diagram) Biasanya digunakan untuk menggambarkan aliran data pada suatu sistem secara logis dan hanya berupa ide-ide saja, tanpa memasukkan unsur-unsur teknologi yang digunakan Fisik DFD Fisik (Physical Data Flow Diagram) biasanya digunakan utk menggambarkan aliran data di dalam sebuah sistem secara fisik dan menggambarkan semua unsur dan teknologi yang ada pada sistem tersebut
DFD Logis Tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses apa yg dibutuhkan Sistem yg diusulkan belum tentu dipakai, jadi biasanya digambarkan scr logika dulu Untuk sistem terkomputerisasi, biasanya proses-proses yg digambarkan berupa proses-proses komputer saja. Untuk sistem terkomputerisasi, biasanya proses-proses yg digambarkan berupa proses-proses komputer saja
Contoh DFD Logis Manajer kredit Back-order Order penjualan Rekam_ Status_langganan Order_ penjualan 1.0 memproses order langganan 2.0 memveri-fikasi kredit Status_langganan Order_ langganan Langganan Order_ penjualan Tembusan_per-mintaan_ persediaan D1 Langganan Gudang Buku besar D3 Piutang dagang Ringkasan_ penjualan D4 penjualan Faktur_tembusan_ Kredit_dan_tem-busan_jurnal Piutang_langganan 3.0 merekam transaksi dan posting GL Transaksi_piutang D5 Transaksi barang Pengiriman Detail_penjualan Detail_transaksi Tembusan_jurnal Barang_dijual D6 persediaan D8 Order penjualan
DFD Fisik Ditekankan pada bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (cara, oleh, dan dimana) DFD fisik harus memuat: Proses-proses terkomputerisasi /manual Nama arus data menunjukkan fakta penerapannya spt no.formulir dan medianya (mis: Telpon,surat, form program) Data store dituliskan teknologinya Nama data store hrs sesuai penerapannya Proses hrs menunjukkan nama dari pemroses
Contoh DFD Fisik MySQL: Back-order MySQL: Order penjualan Manajer kredit SQL Insert: Rekam_ Order_penjualan SQL Insert: Rekam_ back-order Status_langganan Form: Order_ penjualan WinGUI: Order_ langganan 1.0 memproses order Langganan Penjualan 2.0 memveri-fikasi Kredit Pimpinan SQL Select: Status_langganan Langganan Order_ penjualan Print Out: Tembusan_per-mintaan_ persediaan D1 MySQL: Langganan Gudang MySQL: Buku besar D3 MySQL: Piutang dagang SQL Insert: Ringkasan_ penjualan SQL Insert: Piutang_langganan D4 MySQL: penjualan Print out: Faktur_tembusan_ Kredit_dan_tem-busan_jurnal SQLInsert: Transaksi_piutang 3.0 merekam transaksi dan posting GL Akuntansi Pengiriman SQLInsert: Detail_penjualan SQLInsert: Detail_transaksi D5 MySQL: Transaksi barang Form: Tembusan_jurnal SQLInsert: Barang_dijual D6 MySQL: persediaan MySQL: Order penjualan D8
Perbedaan Nama Aliran Data DFD Logis dan Fisik
Perbedaan Nama Aliran Data DFD Logis dan Fisik