PARADOX LEONTIEF (WASSILY LEONTIEF)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perilaku Produsen Teori Produksi.
Advertisements

Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Slides prepared by Thomas Bishop Chapter 4 Resources, Comparative Advantage and Income Distribution.
Pert 6 : Perilaku Produksi
Ekonomi Internasional
VII. Teori Produksi Dua Input
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
Small Group Discussion
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Maman H. Karmana Oct
Ekonomi Internasional
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM MANAJEMEN USAHA TANI TERNAK
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
PERMINTAAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Teori Produksi Yeni Puspita, SE., ME.
ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
Teori Perilaku konsumen, Terbentuknya Kurve Permintaan, & Elastisitas
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
Perilaku Produsen Teori Produksi.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (PRAKLASIK DAN KLASIK)
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
Ekonomi Internasional
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
EKONOMI INTERNASIONAL
Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama
Ekonomi Internasional
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE
Permintaan dan Penawaran
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perilaku Produsen PERTEMUAN 5.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
Keunggulan komparatif, spesialisasi dan perdagangan (perhitungan supply dunia) Zuriani.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
Perilaku Produsen Bab VI Teori Produksi.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (TEORI MODERN DAN TEORI ALTERNATIF)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL Teori keunggulan Komparatif
PRODUKSI DENGAN DUA VARIABEL INPUT
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
Perilaku Produsen.
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Ekonomi internasionAL
Teori Hecskher-Ohlin.
GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen (lanjutan)
LESSON VIII.
Perilaku Produsen.
PERTEMUAN VI Biaya.
Teori Perilaku Konsumen
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN ALAUDDIN MAKASSAR EKONOMI INTERNASIONAL II KULIAH : Ketiga DOSEN : Aulia Rahman Bato TOPIK.
ABSOLUTE ADVANTAGE DARI ADAM SMITH
Teori Perdagangan Internasional
05 Ekonomika Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran -Kegagalan Pasar
Pemanfaatan Sumber Daya
BAB 3 EFISIENSI & PERTUMBUHAN EKONOMI
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Teori Konsumen II.
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
Transcript presentasi:

PARADOX LEONTIEF (WASSILY LEONTIEF) LESSON 6-7

TEORI PARADOX LEONTIEF KEBALIKAN DARI TEORI H – O YANG MENYEBUTKAN BAHWA EKSPORT AS AKAN TERDIRI ATAS BARANG-BARANG YANG PADAT MODAL/KAPITAL (CAPITAL INTENSIVE) SEBALIKNYA IMPOR AKAN TERDIRI ATAS BARANG-BARANG YANG PADAT KARYA/TENAGA KERJA (LABOR INTENSIVE). SEDANGKAN MENURUT TEORI LEONTIEF BAHWA EKSPOR AS JUSTRU TERDIRI ATAS BARANG-BARANG PADAT KARYA (LABOR INTENSIVE) DAN IMPOR TERDIRI ATAS BARANG-BARANG PADAT MODAL (CAPITAL INTENSIVE).

SEBAB TERJADINYA PARADOX LEONTIEF TARRIFF AND NON-TARRIF BARRIER INTENSITAS FAKTOR PRODUKSI YANG BERBALIKAN (FACTORS INTENSITY REVERSALS) PERBEDAAN DALAM SKILLS DAN HUMAN CAPITAL PERBEDAAN DALAM FAKTOR SUMBER DAYA ALAM STRUKTUR EKSPOR DAN IMPOR BERDASARKAN KAPITAL DAN TENAGA KERJA TAHUN STRUKTUR EKSPOR - IMPOR KEBUTUHAN FAK. PRODUKSI EKSPOR $ IMPOR $ RASIO X/M STRUKTUR I – O (INPUT-OUTPUT) KAPITAL LABOR/THN RATIO CAP/LAB 2.621.200 1.122.5 2.335.1 2.589.700 1.240.2 2.088.3 1.118

TEORI OPPORTUNITY COST (G.HARBERLER) OPPORTUNITY COST DIGAMBARKAN SEBAGAI PRODUCTION POSSIBILITY CURVE (PPC) YANG MENUNJUKKAN KEMUNGKINAN KOMBINASI OUTPUT YANG DIHASILKAN SUATU NEGARA DENGAN SEJUMLAH FAKTOR PRODUKSI SECARA FULL EMPLOYMENT. DALAM HAL INI PPC YANG DIGUNAKAN ADALAH CONSTANT COST DAN INCREASING COST.

MRT : MARGINAL RATE OF TRANSFORMATION INDEFFERENCE CURVE (IC) DAN PPC CONSTANT COST PRODUKSI N T MRT 40 32 24 16 8 1 2 3 4 5 8N/1T SUATU NEGARA DAPAT MEMPRODUKSI BARANG N DAN T DENGAN KOMBINASI ATAU MRT YANG TETAP YAITU 8N =1T, SEHINGGA MEMPUNYAI PPC CONSTANT COST BERUPA GARIS LURUS NT N 40 PPC CONSTANT COST 32 24 16 8 MRT : MARGINAL RATE OF TRANSFORMATION T 1 2 3 4 5

ANALISIS MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL (GAIN FROM TRADE) DENGAN PPC CONSTANT COST GAIN FROM TRADE DICAPAI PADA TITIK B KARENA LEBIH TINGGI DARI TITIK A, SEHINGGA KEPUASAN KONSUMEN DI NEGARA X TERCAPAI DI TITK B N NEGARA X MEMILIKI PPC CONSTANT COST DENGAN KOMBINASI PRODUKSI 40 N ATAU 5 T ATAU MRT 8N = 1T. POLA KONSUMSI KONSUMEN DI NEGARA X BERADA PADA TITIK SINGGUNG ANTARA IC DAN PPC, YAITU TITIK A DENGAN KONSUMSI 8 UNIT BARANG N DAN 4 UNIT BARANG T. KARENA MRT ATAU DTDN BERLAKU 8N = 1T, MAKA UNTUK MEMPEROLEH 4 UNIT BARANG T HARUS DIKORBANKAN/DITUKARKAN DENGAN 4 X 8N = 32N 40 32 24 B (16 N, 4T ) 16 8 A IC' IC T 1 2 3 4 5

INDEFFERENCE CURVE (IC) DAN PPC INCREASING COST PRODUKSI 4N/1T 6N/1T 8N/1T 10N/1T 12N/1T 1 2 3 4 5 40 32 24 16 8 MRT T N N PPC INCREASING COST 40 36 30 20 12 T 1 2 3 4 5

ANALISIS MANFAAT GAIN FROM TRADE DENGAN IC DAN PPC INCREASING COST A. PPC INCREASING COST YANG SAMA, TETAPI IC BERBEDA IC SAMA N N PPC 1 IC 1 A A PPC 2 IC 2 B B PPC SAMA T T A. PPC INCREASING COST YANG BERBEDA, TETAPI IC YANG SAMA N PPC 1 A IC 1 B IC 2 PPC 2 T A. PPC INCREASING COST DAN IC BERBEDA