Ancaman Asimetrik di Laut dan Peningkatan Pengamanan Wilayah Maritim

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P E L A B U H A N.
Advertisements

US Bilateral Security Alliances in the Asia-Pacific Latar belakang: -Kepentingan AS untuk memelihara stabilitas regional Asia Pasific agar sesuai dengan.
Berkelas.
Terorisme dan Penggunaan Kekuatan Militer ( Terrorism and the Use of Force) IB Surya Dharmajaya.
Southeast Asia as the “Second Front” in the War Against Terrorism : Evaluating the Threat and Responses 3 rd GROUP.
Pengaruh Situasi Internasional dalam Pembuatan PLN #Sesi 15, Senin, 24 Nov 2014.
DEMOKRATISASI DAN REFORMASI KEAMANAN
KAJIAN ASPEK PIDANA.
PEMASARAN INTERNASIONAL Vs PEMASARAN GLOBAL
Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan di Ruang Angkasa
STRAITS USED FOR INTERNATIONAL NAVIGATION
Obama akan datang ke Bali pada tanggal 17-19/11/11 untuk menghadiri pertemuan: (1) ASEAN dengan Amerika; (2) ASEAN-ASIA Timur. Agenda: Deklarasi Kode.
Masalah Senjata Kecil dan Ringan Edy Prasetyono. Small and Light Weapons  small arms are those weapons designed for personal use: revolvers and self-loading.
REALISME.
DAMPAK KEGIATAN IUU-FISHING DI INDONESIA
01 KONTRAK KULIAH PESERTA
INTERNATIONAL STRATEGY
Yurisdiksi Negara.
PEREMPUAN DAN KETENAGAKERJAAN
H EALTH S YSTEM R APID D IAGNOSTIC T OOL TO M EASURE THE S TRENGTH OF P RIORITY H EALTH S YSTEM F UNCTIONS Public Health Department Faculty of Medicine.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
RUANG LINGKUP KELAUTAN DAN PERIKANAN
GATS ikaningtyas.
KRISIS ENERGI DAN KEAMANAN GLOBAL
PERENCANAAN TRANSPORTASI
TOL LAUT – EKONOMI – KESEJAHTERAAN
Yurisdiksi Kekuasaan atau kompetensi hukum sebuah negara terhadap orang, benda ataupun peristiwa hukum. Yurisdiksi: Legislatif: membuat dan menetapkan.
Politik dan Strategi Nasional
Studi Keamanan Internasional: Perluasan & Pendalaman
“ETIKA PROFESI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI”
U.S NATIONAL DEFENSE STRATEGY
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Konvensi Jenewa IKANINGTYAS.
Etika Humas PT 12.
Kedaulatan Negara di Ruang Udara dan di Ruang Angkasa
NAMA : INDAH KURNIASARI HERI NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN
Regionalisme ASEAN Kelompok 2.
Hanif Nur Widhiyanti, S.H.,M.Hum.
NEOREALISME.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
INTERNATIONAL STRATEGY
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
ENLIGHTMEN Drs. Djoko S, M.Si.
POLITIK INTERNASIONAL.
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
Kerjasama Pertahanan/Militer Indonesia-Vietnam
KAWASAN ASIA SELATAN DARI PERSPEKTIF DIPLOMASI OLEH: EDY WARDOYO KASUBDIT IV – DIREKTORAT ASIA SELATAN DAN TENGAH KEMENTTRIAN LUA NEGERI Disampaikan pada.
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Politik dan Strategi Nasional
LETAK, JARAK VERTIKAL & HORIZONTAL GEOGRAFI INDONESIA
Keamanan Regional Dafri Agussalim.
Sub sistem transportasi laut.
MANFAAT PERAIRAN LAUT.
PERAIRAN INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1996
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Perkembangan Perencanaan
Antropologi dan Pertahanan
pertahanan negara yaitu segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara.Dengan.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Aspek Perlindungan Konsumen Dalam Cyberspace
Politik dan Strategi Nasional
TANGGAPAN ATAS (Draft) RENSTRA DISHANPAN
HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
HUKUM INTERNASIONAL HAK LINTAS KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING.
Kejayaan ini dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan setelahnya pada abad ke 15 sampai ke 17, dari kerajaan pesisir Sumatera, Kerajaan Mataram.
 SEMINAR NASIONAL TNI 2045 TAHUN 2019, GOR A.YANI MABES TNI FGD Borobudur Hotel, 07 Agustus
Transcript presentasi:

Ancaman Asimetrik di Laut dan Peningkatan Pengamanan Wilayah Maritim Edy Prasetyono, PhD FISIP-Universitas Indonesia Disampaikan pada RTD, Lemhannas, Jakarta, 27 Mei 2009

Sifat/karakteristik Asymmetry in terms of power and capabilities; in technological capabilities; in doctrine and strategy; and in employment of forces. Thus, a threat emanating from the potential use of dissimilar means or methods to circumvent or negate an opponent’s strengths while exploiting his weaknesses to obtain a disproportionate result. Indirect All fronts, including root causes Winning hearts and minds Strong against weak Transformational use of familiar and unfamiliar capabilities: non-conventional weapons Fourth generation of warfare: the first three generations ditargetkan pada sasaran militer.

Trends dalam 200 tahun terakhir, sebagaimana dikatakan oleh Singer, prosentase kemenangan bagi yang kuat makin rendah (1800-1849, 88%; 1850-1899, 79%; 1900-1949, 65%; 1950-1999, 45%)

Mengapa? Karakter aktor: democratic actors lebih rawan kalah karena sifat rejim yang terbuka dan peran media massa; aktor-aktor pelaku peperangan asimetris terpecah-pecah, desentralisasi, lebih sulit dihadapi karena majunya persenjataan ringan dan kecil yang bisa menimbulkan kerusakan/korban besar; Militanisme si lemah Kerentanan/vulnerability pihak yang kuat secara psikologis karena biasanya pihak yang kuat kurang motivasi untuk memenangkan perang disbanding pihak yang lemah. Ini karena bagi kekuatan yang lebih besar “kelangsungan hidup bukan persoalan utama” mereka dalam perang ini. Kesalahan strategi

Strategi Asymmetric arsenal Countermeasures yang sederhana Peperangan di semua front, termasuk peperangan informasi: cyber war, hackers, civilian target of cyber and computer network Peperangan public relations: media massa/opini publik Military target dengan menggunakan senjata terlarang Civilian/soft targets to cause deep psychological impacts Lengthen the conflicts to exploit public pressures against the strong, conventional, and democratic power

Proyeksi kekuatan nasional MENGAPA LAUT? Ekonomi Keamanan Proyeksi kekuatan nasional

Ekonomi 95% perdagangan dunia Energy supply route: Hormuz (15 mbpd, Malaka 11 mbpd) Kerugian sekitar $13-15 bn/tahun Rejim keamanan laut untuk kepentingan ekonomi: ISPS Code dan CSI 70% penduduk dunia hidup pada jarak 100 mil dari laut

Keamanan Perbatasan dan klaim wilayah karena kaitannya dengan posisi dan kekayaan sumber alam Kontrol wilayah yang terbuka Penggunaan wilayah laut oleh masyarakat internasional

Proyeksi Kekuatan Nasional Pertahanan/traditional security Diplomacy (gun-boat diplomacy/coercive diplomacy dan port-visit, peace operations) Melindungi kepentingan ekonomi/neo-merkantilisme

Ancaman Asimetrik di Laut Kejahatan transnasional: terorisme dan gerakannya, penyelundupan senjata, WMD, drug-trafficking, human trafficking Shipping yang mengangkut barang berbahaya atau strategis Ancaman terhadap strategic chokepoints and infrastructures such as ports, platforms and international connectors including bridges, tunnels, pipelines and cables. Ancaman terhadap sasaran mudah di laut dan pantai (kapal penumpang, pantai turis) Serangan terhadap kekuatan laut/angkatan laut baik di laut maupun di pelabuhan. Ancaman terhadap jalur perdagangan dan jalur pasokan energi

Faktor-faktor pendorong Lalu lintas laut untuk komersial yang meningkat pesat ($390 bn) Chokepoints: memperlambat kecepatan kapal- target serangan Kapasitas rendah - land-heavy Keamanan pantai dan pelabuhan yang rendah Korupsi Proliferasi senjata kecil

Faktor pendorong: Konteks strategis Selat Malaka: 60.000 kapal/tahun, 1/3 perdagangan dunia dengan volume $390 milyar Selat Lombok: 3.900 kapal/tahun, nilai $40 milyar Selat Sunda: 3.500 kapal/tahun, $5 milyar/tahun Jika ketiga selat ini ditutup, kerugian akibat pengalihan rute akan capai $8 milyar Tahun 2015 ekonomi China, India, Jepang akan lebih besar dari AS dan Eropa ($19,8; 14; dan 11,6 trilyun dolar) Tahun 2050 China, India, dan Jepang akan sebesar 2 kali AS dan 4 kali Eropa. Konsekuensi: kompetisi energi: sumber, rute, dan harga.

Measures to be taken Boosting the coastal monitoring and interdiction capabilities of states in areas of strategic maritime importance Augmenting port security management Control over remote and small and outer islands, potentially used for safe-heavens of illegal activities Effective Engagement of Maritime Forces (Navy and other bodies responsible for sea security and safety) Regional co-operations