STATISTIK INDUSTRI 1 PEMBANDINGAN ORTOGONAL Azimmatul Ihwah, S. Pd, M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERCOBAAN FAKTORIAL Azimmatul Ihwah, S.Pd, M.Sc
Advertisements

ANALISIS VARIANSI.
RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
PEMBANDINGAN ORTOGONAL ( Prof.Dr. Kusriningrum )
BAB III ANALISIS REGRESI.
Rancangan Acak Kelompok
Uji Perbandingan Kelompok Perlakuan
Regresi Eni Sumarminingsih, SSi, MM. Analisis regresi linier merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui dan mempelajari suatu model hubungan fungsional.
Rancangan Acak Lengkap
VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
Percobaan dengan 3 Faktor dan Split-Plot
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
1 Pertemuan 20 Pengujian hipotesis parameter Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1. 7 Faktorisasi Persamaan Kuadrat, ax2 + bx + c dengan a 1
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
PERCOBAAN FAKTORIAL DAN TERSARANG NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
Regresi polinomial TUJUAN
Rancangan Acak Kelompok
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Regresi polinomial TUJUAN
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
PERBANDINGAN ANTAR NILAI RERATA PERLAKUAN
Rancangan Acak Lengkap
PEMBANDINGAN ORTOGONAL ( Prof.Dr. Kusriningrum )
STATISTIK INDUSTRI 1 PEMBANDINGAN ORTOGONAL Azimmatul Ihwah, S. Pd, M
PERCOBAAN FAKTORIAL.
STATISTIKA INDUSTRI I RANCANGAN PERCOBAAN:
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
PERCOBAAN FAKTORIAL.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
STATISTIKA Pertemuan 10-11: Pengantar Rancob dan Rancangan Acak Lengkap, Uji Lanjutan Dosen Pengampu MK:
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
The Analysis of Variance (ANOVA) : Analisis dengan Satu Faktor
3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap
Perbandingan Berganda
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
REGRESI 1 1.OBSERVASI 2.PENGAMATAN 3.PENGUKURAN (Xi, Yi)
Aturan Penentuan E (KT):
Pertemuan 11 Regresi polinomial
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
REGRESI LINIER BERGANDA
Metode Statistika Pertemuan XII
UJI BEDA RATAAN GRUP PERLAKUAN METODE ORTOGONAL KONTRAS
RANCANGAN SPLIT PLOT YAYA HASANAH.
UJI BEDA RATAAN.
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
The Analysis of Variance (ANOVA) : Analisis dengan Satu Faktor
Rancangan Acak Lengkap
Rancangan acak lengkap faktorial
Metode Statistika Pertemuan XII
Metode Statistika Pertemuan XII
Transcript presentasi:

STATISTIK INDUSTRI 1 PEMBANDINGAN ORTOGONAL Azimmatul Ihwah, S. Pd, M STATISTIK INDUSTRI 1 PEMBANDINGAN ORTOGONAL Azimmatul Ihwah, S.Pd, M.Sc

POKOK BAHASAN PEMBANDINGAN ORTOGONAL KONTRAS PEMBANDINGAN ORTOGONAL POLINOMIAL

Kualitatif → Ortogonal Kontras Pembandingan Ortogonal Kuantitatif → Ortogonal Polinomial ( I ) PEMBANDINGAN ORTOGONAL KONTRAS - Sifat Kualitatif - Dapat direncanakan sebelum percobaan dilakukan - Banyak pembandingan tidak lebih dari d.b. perlakuan - Pemilihan pembanding (kontras) disesuaikan tujuan pengurai- an perlakuan dalam komponen-komponennya (pembanding- pembandingnya) Contoh Soal: Penelitian mempelajari kemampuan feed supplement hasil pro- duksi 7 pabrik berbeda, yaitu dari pabrik A, B, C, D, E, F dan G.

Pertambahan Berat Badan Hasil Pengaruh Feed Supplement Feed Supplement tersebut diberikan pada ayam pedaging, me- makai RAL dengan 4 ulangan. Pertambahan berat badan dipe- roleh sebagai berikut:: Pertambahan Berat Badan Hasil Pengaruh Feed Supplement Feed Sup. pro- duksi pabrik U l a n g a n Total 1 2 3 4 A B . G 6,78 6,51 6,92 7,08 6,88 . . . . . 7,13 . . . . . . . 7,09 27,29 26,94 T o t a l 210,84

Sidik Ragam: S.K. J.K. T o t a l 27 d.b. K.T. F hitung F tabel 0,05 0,01 Perlakuan (Feed Sup.) Galat 6 21 28,6032 7,8171 4,7672 0,3722 12,81** 2,57 3,81 T o t a l 27 36,4203 Kesimpulan: Feed supplement yang diberikan berbeda sangat nyata dalam menghasilkan pertambahan berat badan ayam pedaging.

Perlakuan Feed Supplement berbeda pabrik ↓ bersifat kualitatif Diperoleh keterangan bahwa Feed Supplement tersebut dapat dikelompokkan ke dalam 3 komponen: I. Produksi dalam negeri II. Produksi Jerman III. Produksi Australia Ingin melihat: Feed Sup. dari pabrik A Feed Sup. dari pabrik B Feed Sup. dari pabrik C Feed Sup. dari pabrik D Feed Sup. dari pabrik E Feed Sup. dari pabrik F Feed Sup. dari pabrik G

a. Apakah Feed Sup. Buatan Jerman dan Australia menghasilkan pertambahan berat badan ayam > dari pada buatan dalam negeri? (Jawabannya memerlukan pembandingan sesuai dengan apa yang diinginkan) (1) buatan pabrik A dan B dibandingkan dengan buatan pabrik C, D, E, F dan G b. Apakah ada perbedaan Feed Sup. buatan dalam negeri? (2). pabrik A dengan pabrik B c. Apakah Feed Sup.buatan Australia mampu bersaing dengan buatan Jerman? (3). pabrik C,D dan E dengan pabrik F dan G.

d. Di antara Feed Sup buatan pabrik di Jerman apakah ada perbedaan kemampuan? (4). pabrik C dengan pabrik D dan E (5). pabrik D dengan pabrik E e. Di antara Feed Sup. buatan pabrik di Australia apakah ada (6). Pabrik F dengan pabrik G Tentukan koefisien – koefisien ortogonal kontras agar pembandingan bersifat bebas sesamanya (ortogonal)

Koefisien Ortogonal Kontras & Total Feed Sup. dari Tiap Pabrik Perta- Nyaan Kom- Ponen Koefisien Ortogonal Kontras (c i ) untuk Feed Sup. buatan pabrik 7 ∑ (c i ) i = 1 A B C D E F G a b c d e (1) (2) (3) (4) (5) (6) - 5 - 5 2 2 2 2 2 - 1 1 0 0 0 0 0 0 0 -2 -2 -2 3 3 0 0 - 2 1 1 0 0 0 0 0 - 1 1 0 0 0 0 0 0 0 - 1 1 70 2 30 6 Total Feed Sup: 27,29 28,06 39,19 30,01 27,51 31,84 26,94 2

J.K. untuk masing-masing komponen: J.K. komponen (1) = [(-5)x27,29 + (-5)x28,06 + 2x39,19 + 2x30,01 + 2x27,51 + 2x31,84 + 2x26,94 ] 4 x 70 J.K.komponen (2) = [(-1)x27,29 + 1x28,06 + 0x39,19 + 0x30,01 + 0x27,51 + 0x31,84 + 0x26,94 ] 4 x 2 J.K.komponen (3) = [(-2)x39,19 + (-2)x30,01 + (-2)x27,51 + 3x31,84 + 3x26,91] 4 x 30 d.s.t. untuk J.K.komponen (4) s/d J.K.komponen (6) . Pengecekkan: JKkomp(1) + JKkomp(2) + . . . + JKkomp(6) = JK perlakuan 2 = 4,1846 2 = 0,0741 2 = 2,4311

Sidik Ragam J. K. K. T. T o t a l S. K. d.b Fhitung Perlakuan (Feed Sup.) (1). A,B vs C,D,E,F,G (2). A vs B (3). C,D,E vs F,G (4). C vs D,E (5). D vs E (6). F vs G G a l a t 6 1 21 28,6032 4,1846 0,0741 2,4311 18,1304 0,7813 3,0013 7,8171 4,7672 0,3722 11,243** 0,199 6,532 * 48,711** 2,099 8,064** T o t a l 27 36,4203 Fhitung masing-masing komponen dibandingkan F0,05;1,21 = 4,32 F0,01;1,21 = 8,02

Kesimpulan Detergen A dan B dibandingkan dengan detergen C, D, E, F dan G  berbeda sangat nyata pada efek derajat kecerahannya Detergen A dengan detergen B  tidak berbeda pada efek derajat kecerahannya Detergen C, D dan E dengan detergen F dan G  berbeda nyata pada efek derajat kecerahannya Detergen C dengan D dan E  berbeda sangat nyata pada efek derajat kecerahannya Detergen D dengan detergen E  tidak berbeda pada efek derajat kecerahnnya Detergen F dengan detergen G  berbeda sangat nyata pada efek derajat kecerahannya

(II). PEMBANDINGAN ORTOGONAL POLINOMIAL - Sifat kuantitatif (perlakuan merupakan level suatu faktor, antara perlakuan satu dan perlakuan berikutnya berjarak tetap) - Bertujuan melihat respon perlakuan yang diberikan berupa persamaan atau fungsi, yaitu fungsi linier, kuadratik, kubik, kuartik dan seterusnya. - Memilih derajat polinomial tertentu yang diperkirakan paling baik untuk menjelaskan hubungan perlakuan (X) dan respon (Y).

Hubungan Fungsional  

5 49 GRAND TOTAL 376 K e k u a t a n K e r t a s Konsentrasi (Kadar bahan kayu) (%) Pengamatan/ulangan Total 1 2 3 4 5 5 10 15 20 25 7 7 15 11 9 12 17 12 18 18 14 18 18 19 19 19 25 22 19 23 7 10 11 15 11 49 77 88 108 54 GRAND TOTAL 376

ANOVA Uji Kekuatan Kertas S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung Ftabel 0,05 0,01 Perlakuan G a l a t 4 20 475,76 161,20 118,94 8,06 14,76** 2,87 4,43 T o t a l 24 636,96

Coefficients and divisors for Orthogonal Comparisons in Regression Number of treatments Degree of polynomial Treatment totals T1 T2 T3 T4 T5 T6 Divisor ( ∑Ci ) λ 2 1 -1 +1 3 -1 0 +1 +1 -2 +1 6 4 -3 -1 +1 +3 +1 -1 -1 +1 -1 +3 -3 +1 20 10/3 5 -2 -1 0 +1 +2 +2 -1 -2 -1 +2 -1 +2 0 -2 +1 +1 -4 +6 -4 +1 10 14 70 5/6 35/12 5 (kuintik) -5 -3 -1 +1 +3 +5 +5 -1 -4 -4 -1 +5 -5 +7 +4 -4 -7 +5 +1 -3 +2 +2 -3 +1 -1 +5 -10 +10 -5 +1 84 180 28 252 3/2 5/3 7/12 21/10 2

Koefisien Ortogonal Polinomial untuk 5 perlakuan R e s p o n (derajat polinomial) Koefisien Ortogonal polinomial Jumlah Kuadrat Koefisien Perlakuan & Total (5%) (10%) (15%) (20%) (25%) 49 77 88 108 54 Linier Kuadratik Kubik Kuartik -2 -1 0 1 2 2 -1 -2 -1 2 -1 2 0 -2 1 1 -4 6 -4 1 10 14 70 2 {(-2)x49 + (-1)x77 + 0x88 + 1x108 + 2x54} JK linier = = 33,62 5 x 10 {2x49 + (-1)x77 + (-2)x88 + (-1)x108 + 2x54} JK kuadratik = = 343,21 5 x 14 2

JK kubik = 64,98 JK kuartik = 33,95 Uji Respon melalui ANOVA S.K. d.b. J.K. K.T. Fhitung Ftabel 0,05 0,01 Perlakuan - Linier - Kuadratik - Kubik - Kuartik G a l a t 4 1 20 475,76 33,62 343,21 64,98 33,95 161,20 118,94 8,06 14,76** 4,17 42,58** 8,06* 4,21 2,87 4,35 4,43 8,10 T o t a l 24 636,96 Jadi hubungan konsentrasi kayu terhadap kekuatan kertas merupakan bentuk kuadratik.

LATIHAN SOAL Total Nitrogen Protein Sel Fibroblas pada 5 macam media Ulangan Macam Media P Q R S T 1 2 3 4 5 102 101 100 105 103 108 107 106 104 113 117 115 116

BANDINGKANLAH Menggunakan Orthogonal Kontras P, Q vs R, S P, Q vs R, S, T R vs S, T Q vs R, S

Kenaikan Berat Badan Kambing pada Akhir Percobaan Perlakuan (Jumlah Stylo) U l a n g a n Total 1 2 3 4 5 A ( 0 kg ) B ( 0,5 kg) C ( 1 kg ) D ( 1,5 kg) E ( 2 kg ) 1,52 1,70 1,80 1,85 2,20 1,63 1,74 1,78 1,90 1,99 1,77 1,62 1,79 2,01 1,56 1,92 2,10 1,60 1,73 1,89 2,00 1,98 8,08 8,59 8,96 9,52 10,28 45,43