1 Pertemuan 5 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Advertisements

USAHA dan ENERGI KELAS XI SEMESTER 1.
Bab 4 Usaha dan Energi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
USAHA / DAYA DAN ENERGI Mulai.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Bentuk-bentuk Energi dan Perubahannya
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
USAHA DAN ENERGI Oleh : Manna Wassalwa
Kerja dan Energi Senin, 11 Maret 2007.
ENERGI POTENSIAL DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
Menguasai Hukum Kekekalan Energi
Usaha dan Energi.
Usaha Energi dan Daya Work, Energy and Power.
USAHA dan ENERGI.
SMKN Jakarta USAHA DAN ENERGI 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
ENERGI DAN KONSERVASI ENERGI
5. USAHA DAN ENERGI.
1 Pertemuan Implementasi Kinematika dan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Andari Suryaningsih, S.Pd., MM.
Ayo Kita Belajar..... Semangat!!! Star page
MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI
USAHA dan ENERGI.
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 9-10
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KEKEKALAN ENERGI Pertemuan 11-12
GERAK GAYA USAHA DAN DAYA
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
Gerak 2 dimensi.
USAHA dan ENERGI Oleh: SUPRIATNA ( )
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Berkelas.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
USAHA ( KERJA ) DAN ENERGI
KERJA dan ENERGI BAB Kerja 6.1
1 f T Fk.x F m.a MODUL 10. FISIKA DASAR I
USAHA & ENERGI Jurusan Teknik Mesin UR 2009
ENERGI POTENSIAL DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Mekanika : USAHA - ENERGI
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 10
USAHA & ENERGI.
DINAMIKA.
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
MODUL- 6 USAHA dan ENERGI
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
KERJA ENERGI DAN DAYA KELOMPOK II Iwe Cahyati (G111145)
USAHA DAN ENERGI faridisite.wordpress.com
ENERGI DAN MOMENTUM.
Usaha dan Energi.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Fisika Dasar Usaha Dan Energi
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
PENDAHULUAN Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem gerak.
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
DINAMIKA.
1.2 DINAMIKA PARTIKEL HUKUM-HUKUM TENTANG GERAK
Kerja dan Energi Kinetik dan Potensial Tim Fisika TPB 2016.
Surabaya, 15 Oktober 2009 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
USAHA dan ENERGI.
Usaha dan Energi.
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
USAHA dan ENERGI.
Kerja dan Energi.
ENERGI POTENSIAL DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI
ENERGI DAN MOMENTUM W = F . s P= W/t
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006

2 Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai usaha dan energi, yang meliputi : 1. Usaha oleh gaya 2. Energi kinetik 3. Teorema usaha dan energi 4. Daya 5. Usaha oleh gaya konservatif dan tak konservatif 6. Kekekalan energi

3 1.Usaha oleh suatu Gaya. Usaha oleh suatu gaya adalah : perkalian antara gaya dengan pergeseran · a. Usaha Oleh Gaya Yang Konstan  m m S Usaha oleh gaya menggerakan benda sejauh S :  = sudut antara gaya F dan pergeseran S Satuan usaha : Joule ( J ) atau N.m 1 J = 1 N.m = 10 7 dyne. Cm = 10 7 erg

4 b. Usaha Oleh Gaya Yang Berubah F Y F X W =  F(x) dx (1 dimensi ) W =  ( F(x) dx + F(y) dy) ( 2 dimensi) Contoh : Usaha untuk menarik pegas sejauh X Gaya yang diperlukan untuk menarik pegas sejauh X : F(x) = k X Maka : W =  F(x) dx =  k X dx = ½ k X 2

5 2. Energi Kinetik Energi kinetik benda = kemampuan benda melakukan usaha karena bergerak. Dari Hukum Newton II : F = m a F = m( dV/dt ) = m (dV/dt)(dX/dX) = mV (dV/dX) atau F dX = m V dV Untuk pergeseran benda dari posis X 1 ke posisi X 2 W = ½ m V ½ m V 1 2 Didefinisikanenergi kinetik : E k = ½ mV 2

6 3. Teorema Usaha dan Energi Menurut teorema usaha dan Energi : Usaha oleh resultan gaya sama dengan perubahan energi kinetik benda W =  E k - Usaha positif bila E k akhir > E k awal ( kecepatan akhir > kecepatan awal - Usaha negatif bila E k akhir < E k awal ( kecepatan akhir < kecepatan awal

7 4. DAYA Daya adalah kecepatan usaha yang dilakukan terhadap waktu. Daya rata-rata : P = W / t Daya sesaat : P = dW/dt Jika daya konstan : P = P = W / t Satuan daya : SI : Joule/detik = Watt BE: lb-ft/detik

8 5. Usaha oleh gaya konsevatif a. ENERGI POTENSIAL ( E P ) - Kemampuan benda melakukan usaha karena kedudukannya dalam medan potensial. - Energi potensial merupakan energi yang tersimpan dan dapat diubah menjadi energi kinetik. - Bila pada benda hanya bekerja gaya konservatif, berlaku W =  E K = -  E P Artinya : Setiap perubahan energi potensial akan diimbangi oleh perubahan energi kinetik.

9  b. Energi Potensial Gaya Gravitasi Dari teorema Usaha-Energi : Energi potensial gaya gravitasi : E P = mgh c.Energi Potensial Pegas Dari teorema Usaha-Energi : Energi potensial pegas : E Pegas = ½ k X 2 Satuan energi potensial : Joule ( J )

10 6. Kekekalan Energi Dalam kondisi ideal ( tidak ada gaya gesekan) :  E K +   E P = 0 ( hukum kekekalan energi ) · ENERGI MEKANIK BENDA Dari persamaan di atas diperoleh : Didefinisikan : ½ m V 2 + m g y = E m = energi mekanik Maka energi mekanik benda = konstan

11 USAHA OLEH GAYA TAK KONSERVATIF Jika terdapat gaya gesekan, sebagian energi mekanik benda diubah menjadi bentuk energi lain (panas ). Persamaan kekekalan energi menjadi :  E K +   E P = W G W G = -  k N d = usaha oleh gaya gesekan d = panjang lintasan yang ditempuh benda Bila disamping gaya gravitasi, pada benda juga bekerja gaya oleh pegas, persamaan kekekalan energi menjadi : W G =  E K +  E P +  E Pegas Karena W G selalu negatif, maka energi mekanik benda menjadi berkurang, yang dirubah menjadi energi internal benda, yang menimbulkan kenaikan temperatur.