Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
D. Medan Kawat Melingkar
Drs. Thoyib, SMAN 1 Gondang Mojokerto, 2006 Pedulikah anda dengan Energi Listrik? Bagaimana membangkitkannya Fisika XII Sekolah Menengah Atas BATAL.
HUKUM AMPERE.
Medan Magnetik.
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Pedulikah anda dengan Energi Listrik? Bagaimana membangkitkannya Fisika XII Sekolah Menengah Atas BATAL.
Nama = Affan M Riza Kelas = XI IA 1 SSN.
MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1.
IMBAS ELEKTROMAGNETIK
Medan Magnetik.
KEMAGNETAN.
Medan Magnetik Behvi Efrian Emirsan Saliri.
Teknik Rangkaian Listrik
GAYA GERAK LISTRIK.
IMBAS ELEKTROMAGNETIK DAN INDUKTANSI
ANDY C.
1. Medan Magnet Adalah ruang disekitar sebuah magnet atau disekitar sebuah penghantar yang mengangkut arus. Vektor medan magnet (B) dinamakan.
By : Andri Tri S No : 04 Kelas : XI.IA.1ssn
KEMAGNETAN.
Medan Magnetik.
FISIKA II.
HUKUM AMPERE.
GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
MEDAN MAGNET Pertemuan 15-16
Listri k Menghasilkan Magnet
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
FISIKA 2 Medan Magnetik.
BIOT SAVART Biot Savart.
Pertemuan 13 TEORI MEDAN DAN PERSAMAAN MAXWELL
Pertemuan Muatan dan Medan Listrik
GGL INDUKSI Emf Induksi.
Gaya Magnetik, Bahan Magnetik dan Induktansi KELOMPOK 4 :  Kukuh Priambodo  A.Sibawaih  M Reqzy  Zulfihaq H.
BAB 2 Magnetostatik.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
MAGNETISME ( 2 ) Gaya Pada Muatan Dalam Pengaruh Medan Magnet : Gaya Lorentz Seperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan)
GAYA GERAK LISTRIK.
Magnetisme (2).
Medan Magnetik.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Berkelas.
MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK. MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
KEMAGNETAN.
HUKUM AMPERE.
Menganalisis rangkaian listrik
d 21 21 N 2 d 21 d 21 di di dt d 21  21 di1 i1 dt  
Mesin Listrik 2 Medan Listrik dan Medan Magnet Medan listrik
Sebuah bola lampu yang memiliki hambatan 440  dipasang pada suatu tegangan 220 V. Berapa kuat arus yang mengalir melalui lampu? A. 5 A B. 0,5 A C.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAGNET JARUM saklar Besi lunak Sumber arus
Induksi Elektromagnetik
Gaya Magnet Marliana. Muatan listrik dalam medan magnet seragam.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Oleh: Sri Wahyu Widyaningsih, S.Pd., M.pd
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
Induktansi Pengaruh perubahan arus pada satu lilitan terhadap besarnya emf yang ditimbulkannya.
MAGNET.
Hk. Faraday dan Hk. Lenz.
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
Pertemuan Listrik dan Rangkaian Listrik
Medan Magnetik.
Induksi Elektromagnetik
Induksi Magnetik Fisika Kelas XII Zaenuri Erfan, S.Pd
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MAGNET LANJUTAN.
MAGNET
Transcript presentasi:

Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 18 - 19 Medan Magnet, Gaya Magnet dan Gaya Gerak Listrik Induksi

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan konsep medan magnet, gaya magnet dan gaya gerak listrik induksi (C2)

Outline Materi • Medan magnet dan kuat medan magnet, hukum Biol-savart Gaya magnet, gaya Lorenz Gaya gerak listrik (ggl) induksi, hukum Lenz-Faraday

MEDAN MAGNET Muatan listrik selalu mengeluarkan medan listrik. Muatan listrik yang bergerak mengeluarkan medan listrik dan Medan Magnet. Arus listrik merupakan gerakan elektron, sehingga akan membangkitkan medan magnet disekitar kawat penghantarnya. Simbul-simbul besaran dalam medan magenet:  = fluks magnet, merupakan jumlah garis gaya magnet. (satuan WEBER, W)

B = rapat medan magnet, merupakan fluks magnet persatuan luas bidang yang ditembus. (satuan W/m2) H = Intensitas medan magnet atau kuat medan magnet. (satuan : Ampere/meter, A/m) B = oH (18.1) o = permeabilitas hampa (satuan W/Am) = 4 x 10-7 W/Am  = permeabilitas medium r = permeabilitas relatif = /o

Hubungan antara B dan  dinyatakan: = A B cos  (18.2) dimana A : luasan loop yang ditembus

Fluks magnet didefinisikan sebagai banyaknya garis gaya magnet yang menembus tegak lurus luasan, dan ditulis:  =  B dA (18.3) Fluks magnet dapat ditingkatkan dengan cara memberikan bahan feromegnetik di dalam luasan tersebut. (ingat =r o)

HUKUM BIOT SAVART Hukum Biot-Savart menjelaskan besar dan arah medan magnet di sekitar kawat berarus. 1. Kawat lurus berarus. Medan magnet B pada titik p yang berjarak a dari kawat yang panjangnya l dan dialiri arus I dinyatakan sbb: l a p i 1 2

(18.4) Jika panjang kawat tak berhingga (∞), maka: (18.5) Jika posisi p simetri tengah: (18.6)

2.Kawat lingkaran berarus. p (18.7) 3.Kawat kumparan (solenoida) l i N l R 2 1

(18.8) jika l>>R, maka bedan B di pusat solenoida: (18.9) 4.Kumparan Toroida (kumparan lingkaran). Rd Rl N i

Medan magnet di dalam kumparan (posisi Rd<r<Rl): (18.10) Medan magnet pada r<Rd dan r>Rl sama dengan nol. GAYA MAGNETIK Gaya magnetik pada partikel bermuatan

Partikel bermuatan Q coulomb bergerak dengan kecepatan pada suatu medan magnet , akan mengalami gaya : Gaya magnet pada penghantar berarus : Jika kawat sepanjang l dialiri arus i dan berada dalam medan B, maka :

Untuk penghantar yang lurus dan yang konstan, maka : F = I L B sin 

dengan :  = sudut antara L dan B HUKUM FARADAY Jika fluks magnet yang menembus loop tertutup berubah terhadap waktu, maka terjadi gaya gerak listrik (ggl) induksi () pada loop tersebut. (18.11) N = jumlah lilitan pada loop

Perubahan fluks magnet dapat dikarenakan: Perubahan karena fungsi sinusoidal arus bolak-balik Fungsi putaran (). Kesimpulan: Ggl induksi akan timbul pada loop tertutup jika ada perubahan terhadap waktu (minimum salah satu) dari A, B atau .

INDUKTANSI 1. Induktasi bersama. Jika batang besi yang panjangnya l dililit dengan kumparan sehingga jumlah lilitannya N1 kemudian dialiri arus i1, maka akan timbul medan magnet.

Jika kemudian di luar lilitan pertama dililitkan lagi kawat lain dengan jumlah lilitan N2, maka ggl induksi akan terjadi pada lilitan kedua, yaitu: (18.12) M21disebut Induktasi bersama, yang nilainya: (18.13) Hal yang sama akan terjadi jika yang diberi arus pada lilitan dua, dimana M21 = M12

2.Induktansi Diri l i N Jika kumparan dialiri arus yang berubah sebagai fungsi waktu, maka akan terjadi induksi diri sehingga timbul ggl pada kumparan itu sendiri.

(18.14) (18.15) Jika dalam kumparan ada inti besi, dengan =ro maka induktansi dan ggl induksinya juga berubah dengan faktor r Contoh.

1. Suatu kawat yang panjangnya 5 m dialiri arus 20 A. a. Jika kawat dibentuk persegi, tentukan kuat medan di pusat diagonalnya? b. Juka kawar dibuat lingkaran, tentukan kuat medan magnet di pusatnya? Jawab:

a. Jika kawat berbentuk persegi empat, maka panjang sisinya :5/4 = 1,25 m. Jarak terdekat dari kawat ke pusat diagonal adalah: a = 1,25/2 = 0,625 m Dari pers. 16.6 diperoleh kuat medan di pusat adalah:

b. Kawat berbentuk lingkaran, keliling 5 m. Jari-jarinya: 0,796 m Kuat medan di pusat diperoleh dari pers. 16.7, yaitu: H= i/2r = 12,6 A/m