Pertemuan XI MEMBACA CERITA PENDEK Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01 Pertemuan XI MEMBACA CERITA PENDEK
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan unsur-unsur dalam sebuah cerita pendek C2 Menghasilkan sebuah karangan yang berisi uraian atas unsur-unsur dalam sebuah cerita pendek C3
GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.1. Pengantar 2.2. Unsur Instrinsik dalam Cerita Pendek III MEMBACA CERPEN a) Cerpen Guru oleh Putu Wijaya http://kumpulan-cerpen.blogspot.com/2005/05/guru.html b) “Lelaki dengan Bekas Luka di Jidatnya oleh SUnaryono Basuki KS) http://www.sriti.com/storyview.php?key=1470&PHPSESSID=111bebd4a2d3405717202a2cbeff7bf3 IV Tugas 4.1. Mengenali Penokohan 4.2. Menelaah Tema Cerpen Agus Noor 4.3. Latar dalam Cerpen Seno Gumira Ajidarma
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN Pengantar Cerita pendek (Cerpen) adalah bagian cerita prosa yang dituangkan dalam sebuah cerita pendek yang memiliki satu klimaks dan satu kisah. Kini cerpen merupakan salah satu bentuk sastra koran yang sangat menonjol. Setidaknya sekali dalam semingu cerita pendek pasti hadir memanjakan penikmat sastra. Salah satu cara menikmati cerpen adalah dengan mengenali unsur-unsur instrinsiknya, misalnya, tema, latar, tokoh, sudut pandang dan seterusnya. Bagian pertama khusus membahas unsur-unsr tersebut. Pada bagian lain disajikan karya-karya cerpenis terkemuka Indonesia.
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.1.Penokohan/Karakter Dalam cerita pendek ada dua jenis penokohan: Mayor (Utama) Minor (pembantu) Seseorang dikategorikan Tokoh Utama bila: Paling banyak menyita waktu penceritaan Paling banyak berhubungan dengan tokoh lain Paling banyak terlibat tema Tokoh: introvert, ekstrovert, bulat (dinamis), datar (statis) Tokoh dikenali lewat ucapan/dialog, pikiran yang melintas, pengalaman bawah sadar, sikap/perbuatan, ucaan tokoh lain, lukisan fisik dan lukisan latar
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.2. ALur Batasan: - Peristiwa yang diatur dalam suatu waktu tertentu Urutan: - Awal-tikaian—gawatan—puncak—leraian--akhir Jenis : Alur Ketat Alur Longgar Alur Lurus Alur Balik Alur mempenagrauhi tegangan/suspensi dalam sebuah penceritaan.
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.3.Tema Batasan: - Gagasan sentral Jenis: Tema Mayor Tema minor Cara menentukan tema: Persoalan menonjol Persoalan yang menimbulkan konflik Jatah penceritaan
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.4. Latar Latar waktu Latar tempat Latar fisik Latar sosial
II UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERPEN 2.5. Sudut Pandang Penceritaan Orang Pertama Orang Ketiga
III MEMBACA CERITA PENDEK 3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini: a) Cerpen Guru oleh Putu Wijaya http://kumpulan-cerpen.blogspot.com/2005/05/guru.html b) “Lelaki dengan Bekas Luka di Jidatnya oleh Sunaryono Basuki KS) http://www.sriti.com/storyview.php?key=1470&PHPSESSID=111b ebd4a2d3405717202a2cbeff7bf3 Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana tokoh-tokoh dikembangkan dalam cerpen Putu Wijaya? Siapa tokoh utama? Jelaskan pendapat Anda. Tema apa yang disajikan Sunaruono Basuki dalam cerpennya? Apa yang Anda ketahui tentang latar dalam cerpen ini?
4.1. Mengenali Penokohan IV TUGAS Bacalah cerpen Ratna Indraswari Ibrahim berikut ini dan jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: http://kumpulan-cerpen.blogspot.com/2005/02/pada-suatu-hari.html Dari sudut pandang penokohan, apa saja yang bisa Anda paparkan ? Siapa tokoh utama ? Mengapa?
IV TUGAS 4.2. Tema Pilihlah salah satu cerita pendek karya Agus Noor (Bisa diambil dari KOMPAS Minggu atau Buku Kumpulan Cerpen Terbaik KOMPAS, atau harian lainnya) Setelah membaca, diskusikan pertanyaan berikut: - Tema apa saja yang bisa Anda tangkap dari cerpen ini ? - Adakah tema minor dalam cerpen ini ? Mengapa?
IV TUGAS 4.3. Latar Ambillah salah satu cerita pendek Seno Gumira Aji Darma –sangat dianjurkan -- dari Kumpulan Cerpen SAKSI MATA atau Kumpulan Cerpen Terbaik KOMPAS. Diskusikan pertanyaan berikut ini setelah Anda membaca. Di mana peristiwa dalam cerpen ini terjadi ? Kira-kira tahun berapa ? Pada jaman apa ? Apa yang bisa Anda paparkan berkaitan dengan latar peristiwa dalam cerpen ini? Diskusi ditulis dalam eksposisi 300 kata.
Penutup Kesusastraan hidup di dalam pikiran. Di dalam sejarah kemanusiaan yang panjang, kebenaran dalam sastra akhirnya menjulang dengan sendirinya, di tengah hiruk pikuk macam apa pun yang diprogram secara rinci lewat media komunikasi massa. (Seno Gumira Ajdidarma, Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara)