BUAH
PERISTIWA FERTILISASI MENYEBABKAN: OVARI BERKEMBANG MENJADI BUAH DAN OVULUM BERKEMBANG MENJADI BIJI SEIRING DENGAN PERTAMBAHAN UKURAN BAKAL BUAH TERJADI PERUBAHAN HISTOLOGIS BUAH JUGA DAPAT BERKEMBANG TANPA MELALUI FERTILISASI DAN TANPA PERKEMBANGAN BIJI, PERISTIWA INI DISEBUT PARTENOKARPI CONTOH: JERUK, LABU, TOMAT, PISANG BUAH DAN BIJI MENGEMBANGKAN BERBAGAI MEKANISME UNTUK PENYEBARAN BIJI : PADA ANGIOSPERMAE YANG LEBIH MAJU, BUAH PALING BERPERAN DALAM PENYEBARAN BIJI PADA TAKSA YANG LEBIH PRIMITIF, BIJI MEMILIKI SIFAT YANG MANDIRI SEHINGGA DAPAT MENARIK VEKTOR UNTUK PEYEBARANNYA
DEFINISI BUAH UMUM BUAH YANG BERKEMBANG DARI GINESIUM DAN JARINGAN DI LUAR KARPEL ►BUAH SEMU BERKEMBANG DARI RESEPTAKULUM (Cth. Buah Sirsak) BERKEMBANG DARI PERIANTIUM (Cth. Buah Jambu & Nangka) BERKEMBANG DARI TANGKAI BUNGA (Cth. Buah Jambu Mete) MENURUT PERKEMBANGAN BUAH YANG BERKEMBANG HANYA DARI JARINGAN OVARI (BAKAL BUAH) ►BUAH SEJATI
KLASIFIKASI BUAH SECARA MORFOLOGI : BUAH TUNGGAL; HASIL GINESIUM YANG TERDIRI DARI SATU ATAU BEBERAPA KARPEL (Cth. Buah Polong-polongan & Tomat) BUAH BERGANDA (BUAH AGREGAT) ; BUAH YANG DIBENTUK OLEH GINESIUM APOKARP DAN SETIAP KARPEL TETAP DAPAT DIKENALI PADA WAKTU BUAH DEWASA (Cth. Arbei) BUAH MAJEMUK; BUAH YANG BERASAL DARI PERBUNGAAN, JADI BERUPA KUMPULAN GINESIUM DARI SEJUMLAH KUNTUM BUNGA (Cth. Nenas)
MENURUT WINKLER 1939 : BUAH BERGANDA; BILA KARPEL SUATU KUNTUM BUNGA TIDAK SALING BERSATU BUAH SATUAN ; BILA KARPEL BERSATU BUAH BEBAS; JIKA BERASAL DARI BAKAL BUAH SUPERUS BUAH PIALA; JIKA BERASAL DARI BAKAL BUAH INFERIUS YANG TERTANAM DALAM DALAM JARINGAN NON-KARPEL YANG BERBENTUK PIALA ATAU DARI BAKAL BUAH SUPERUS YANG BERASOSIASI DENGAN HIPENTIUM KLASIFIKASI LAIN MENURUT DINDING BUAH DAPAT/TIDAK MEMBUKA : BUAH MEMBUKA DENGAN SPONTAN (DEHISCENT) BUAH TIDAK MEMBUKA (INDEHISCENT) KEDUA KELOMPOK BUAH TSB SAAT MATANG DINDING BUAHNYA MENGERING
DINDING BUAH DINDING BUAH YANG BERASAL DARI DINDING OVARI DISEBUT PERIKARP DINDING BUAH DIBEDAKAN ATAS TIGA LAPISAN YAKNI : EKSOKARP / EPIKARP (KULIT LUAR) MESOKARP (DAGING BUAH) ENDOKARP (BAGIAN PALING DALAM YANG SERING KERAS) ASAL JARINGAN TERSEBUT DAPAT BERBEDA-BEDA, SEBAB ADA YANG BERASAL DARI DINDING BAKAL BUAH DAN ADA PULA YANG BERSATU DENGAN JARINGAN TAMBAHAN
BUAH KERING BUAH “DEHISCENT” BUAH “INDEHISCENT” PD UMUMNYA MENGANDUNG BBRP BIJI, CTH. BUAH (POLONG) Glycine PERIKARP TERDIRI DARI : EKSOKARP; TDR DR EPIDERMIS LUAR DAN HIPODERMIS YANG DINDINGNYA MENGALAMI PENEBALAN MESOKARP; DISUSUN OLEH JARINGAN PARENKIM ENDOKARP; TDR DR JARINGAN SKLERENKIM DAN EPIDERMIS DALAM BUAH “INDEHISCENT” PD UMUMNYA BERASAL DARI SATU OVARI DIMANA HANYA SATU BIJI YANG BERKEMBANG, STRUKTUR PERIKARP SERING MENYERUPAI KULIT BIJI, CTH. BUAH Lactuca LAPISAN SEBELAH LUAR TDR DR JARINGAN BERSKLEREID LAPISAN SEBELAH DALAM TDR DR JARINGAN PARENKIM
BUAH BERDAGING DINDING BUAH TDR DR PARENKIM YG LUNAK (SUCCULENT) BAIK PADA BAGIAN LUAR MAUPUN BGN DALAM JR. PARENKIM DITUTUPI OLEH EPIDERMIS BERKUTIKULA PARENKIM DR PERIKARP BERFUNGSI SBG JARINGAN PENYIMPAN MAKANAN SBG PENARIK HEWAN PENYEBAR BIJI CTH. BUAH MANGGA
BUAH BERKULIT PADA UMUMNYA DIDOMINASI OLEH JARINGAN BERDAGING CTH. BUAH Prunus domestica PERIKARP TDR DR : EKSOKARP: LAPISAN INI SANGAT TIPIS DIBANDINGKAN DG MESOKARP TDR DR : EPIDERMIS BERKUTIKULA DAN SUB EPIDERMIS YG TDR DR KOLENKIM MESOKARP: LAPISAN INI BERDAGING DAN JAUH LEBIH TEBAL DIBANDINGKAN DG EKSOKAP DAN ENDOKAP TERSUSUN ATAS JARINGAN PARENKIM ENDOKARP: LAPISAN INI MEMBATU DISUSUN OLEH SKLEREID
BUAH BERKULIT CTH. LAIN YAITU BUAH Pyrus malus PERIKARP TDR DR : EKSOKARP: TDR DR : EPIDERMIS BERLILIN DAN SUB EPIDERMIS YG TDR DR KOLENKIM MESOKARP: LAPISAN INI BERDAGING DAN JAUH LEBIH TEBAL DIBANDINGKAN DG EKSOKAP DAN ENDOKAP TERSUSUN ATAS JARINGAN PARENKIM YG TERMODIFIKASI MENJADI AERENKIM ENDOKARP: DISUSUN OLEH JARINGAN PARENKIM YANG DINDINGNYA MENGALAMI PENEBALAN
PERTUMBUHAN BUAH UKURAN BUAH DITENTUKAN OLEH TIGA PROSES : 1. PEMBELAHAN SEL 2. PEMBESARAN SEL 3. PERKEMBANGAN PARENKIM MENJADI AERENKIM (tidak umum) UKURAN BUAH YG LEBIH DITENTUKAN OLEH : JUMLAH SEL, CTH. BUAH APEL UKURAN SEL, CTH. BUAH CHERRY PERKEMBANGAN RUANG ANTAR SEL, CTH. Citrus maxima
KOMPONEN-KOMPONEN BUAH YANG DAPAT MENENTUKAN PERTUMBUHAN BUAH : PERIKARP KULIT BIJI ENDOSPERM EMBRIO PADA BUAH BERBATU : PEMBESARAN AWAL TERJADI PD BAGIAN SPOROFIT DR OVUL SELANJUTNYA SUMBANGAN ENDOSPERM DAN EMBRIO TERAKHIR DISEMPURNAKAN OLEH PERLUASAN EKSOKARP PAD BUAH APEL DAN CHERRY : PEMBESARAN BUAH LEBIH TERGANTUNG PD JARINGAN SOMATIS PARENTAL PAD BUAH (BULIR) RUMPUT-RUMPUTAN : PEMBESARAN BULIR LEBIH TERGANTUNG PD ENDOSPERM PAD BUAH (ACHENE) ASTERACEAE : PEMBESARAN BUAH LEBIH TERGANTUNG PD EMBRIO
ABSISI BUAH PD TAHAP MATANG, ABSISI BUAH DIBEDAKAN ATAS : TJD PD BUAH YG MASIH MENGANDUNG BIJI (BUAH INDEHISCENT) TJD PD BUAH STL MELEPASKAN BIJI (BUAH DEHISCENT) BUAH MGK MEMPUNYAI SATU ATAU LEBIH ZONA ABSISI MEMPUNYAI SATU ZONA ABSISI CTH. BUAH JERUK LAPISAN PEMISAH DIBENTUK HANYA DI BAWAH OVARI MEMPUNYAI DUA ZONA ABSISI CTH. BUAH PLUM BUAH GUGUR BERSAMA TANGKAINYA (PEMISAHAN PERTAMA) KEMUDIAN BUAH TERPISAH LAGI DR TANGKAINYA STL BEBERAPA HARI (PEMISAHAN KE DUA) MEMPUNYAI TIGA ZONA ABSISI CTH. BUAH CHERRY PEMISAHAN PERTAMA TERJADI PADA PANGKAL BUAH PEMISAHAN KE DUA TERJADI PADA PANGKAL DARI TANGKAI PEMISAHAN KE TIGA TERJADI PADA TANGKAI TANDAN
PROSES ABSISI PADA BUAH SANGAT BERVARIASI PD BUAH APEL BEBERAPA LAPIS SEL MENINGKAT UKRANNYA KEMUDIAN DINDING SEKUDER DR SKLERENKIM MENJADI LONGGAR SELANJUTNYA LAMELA TENGAH, DINDING PRIMER DAN DINDING SEKUNDER MENJADI LARUT PD BUAH CITRUS SEBAGIAN BESAR PATI YANG DITUMPUK DALAM SEL PARENKIM PADA ZONA ABSISI TERURAI PEKTIN PADA ZONA ABSISI JUGA TERURAI AKIBATNYA DINDING SEL MENJADI LEMAH