Luh Putu Suciati Week-9. Supply chain adalah suatu sistem System pada rantai pasokan menghubungkan produsen dengan konsumen Input Supplier ProducerProcessor.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Strategi Businnes 2
Advertisements

EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA402 – Manajemen Rantai Pasokan
AGUS PUJI WIDODO C.K ANGIE PRITTA CAROLINE SANDY PRADANA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Manajemen rantai pasokan
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
Supply Chain Management BAB 1 Pengenalan SCM
Fithri Selva Jumeilah S.Kom
Corporate Information System pertemuan 1
Manajemen rantai pasokan. Materi Supply Chain Supply Chain Management.
E - Business “SCM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
MANAJEMEN RANTAI PASOK (MRP)
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Manajemen Rantai Pemasok
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT di PT. NCI
perusahaan, dan kepada customer perusahaan tersebut.
STRATEGI MRP.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Supply Chain Management di PT. UNILEVER INDONESIA
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
THE DEVELOPMENT OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Supply Chain Management BAB 1 Pengenalan SCM
Supply Chain Management (SCM)
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
Konsep E-Business Oleh : Citra Fathia STIKOM AMBON.
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
Analisis Rantai Pasok AgroIndustri
Latar Belakang Pada abad ke-21(era Globalisasi), persaingan semakin kompleks, persaingan bukan lagi persaingan antar individu perusahaan tetapi persaingan.
Strategi SCM.
Manajemen rantai pasokan
#2.Supply Chain Management
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
NAMA KELOMPOK 1.Rudy Hartono Irmala Dewi Y
E-Business dan E-Commerce
Integrasi Rantai Pasok
Chapter 1 Introduction to International Logistics
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Manajemen rantai pasokan
Supply Chain Management
Teknologi E-Busines Dr. Lana Sularto.
Manajemen rantai pasokan
Pendahuluan Untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan melakukan perbaikan di lingkungan internal perusahaan.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
Konsep sistem informasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Manajemen rantai pasokan
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
PENDAHULUAN 1 Perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini menujukkan peningkatan tingginya kebutuhan suatu produk oleh konsumen. Konsumen semakin mudah.
Supply Chain Reni Karno Kinasih.
Manajemen rantai pasokan
Integrasi Rantai Pasok
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

Luh Putu Suciati Week-9

Supply chain adalah suatu sistem System pada rantai pasokan menghubungkan produsen dengan konsumen Input Supplier ProducerProcessor Wholesaler Retailer Consumers THE PLAYERS THE FLOWS Product flows Information flows Financial flows THE PROVIDERS INFRASTRUCTURE AND SERVICES eg finance, transport, storage

Supply chain memiliki 4 (empat) sub-sistem utama  Produk terkait dengan aliran produk (kuantitas dan kualitas)  Informasi and komunikasi terkait dengan informasi tentang apa yang diinginkan, disediakan dan diterima oleh perusahaan yang terlibat di dalamnya  Value (nilai) atau terkait dengan aliran finansial (keuangan), penciptaan nilai dan perwujudannya.  Governance terkait dengan hubungan antar anggota, kepemimpinan and peran power (kekuatan/kekuasaan)

Definisi Supply Chain Management (SCM)  SCM adalah koordinasi aliran bahan baku / material, informasi dan keuangan antar entitas yang berpartisipasi dalam transaksi bisnis  Aliran material : aliran produk secara fisik dari pemasok ke pelanggan, termasuk di dalamnya pengembalian produk (retur), layanan (services), pengolahan ulang (recycling) dan pembuangan (disposal)  Aliran informasi : meliputi ramalan permintaan, transmisi pembelian dan laporan status pengiriman barang  Aliran Keuangan : meliputi informasi kartu kredit, syarat kredit, jadwal pembayaran.

SCM adalah pendekatan pengelolaan supply chain sebagai sistem Supply chain management (SCM)  model bisnis berbasis sistem yang menghubungkan berbagai perusahaan yang terlibat di dalamnya dalam satu visi yakni kepuasan konsumen (pelanggan). Peran SCM adalah untuk menciptakan value (nilai) produk, mengirimkannya ke konsumen dan membagi nilai dari produk di antara perusahaan yang terlibat.

Menciptakan dan menyalurkan “value” For one tray of 20 pieces of fruit, retailed at $2 each, consumers pay a total of $40. This is the total value created, thus available to be distributed within the chain. Input Suppliers Primary producer ImporterWholesaler Consumers Retailer 24 Freight company Exporter

Pada cara tradisional Hubungan antar anggota (perush yang terlibat di dalamnya) bersifat adversarial (bertentangan dalam kepentingan) Informasi mahal tidak dipertukarkan secara gratis (informasi = power) Anggota berpandangan jangka pendek dan cenderung oportunis Harga berdasarkan transaksi Produk hanya disalurkan saja ke konsumen Anggota harus berjuang keras untuk mendapat bagian kue yang lebih besar Input Supplier ProducerProcessorWholesalerRetailer Consumers ????

Bagaimana SCM ciptakan ‘value’?  Supply chain management berbeda dengan cara bisnis tradisional Hubungan antar anggota bersifat kolaboratif Informasi lebih bebas dipertukarkan antar anggota Pandangan anggota bersifat jangka panjang dalam hubungan strategis Value adalah dasar utama dalam melakukan transaksi Tujuan supply chain adalah memenuhi kepuasan konsumen (pelanggan) Potensi menciptakan inovasi dalam kolaborasi akan meningkatkan nilai produk dan bagian setiap anggotanya Input Supplier ProducerProcessorWholesalerRetailer Consumers

Latar belakang munculnya SCM Praktek tradisional yang adversarial dianggap tak lagi bisa dipertahankan dalam persaingan global Perubahan lingkungan bisnis: Konsumen kian kritis Teknologi kian berkembang: Infrastruktur dan Telekomunikasi Peningkatan kesadaran akan aspek sosial dan lingkungan Globalisasi dan perubahan peta ekonomi dunia

Kerjasama, Koordinasi, Kolaborasi dan Integrasi Untuk membangun suatu managemen rantai pasokan diperlukan: Kerjasama Koordinasi Kolaborasi Integrasi Kerjasama KoordinasiKolaborasiIntegrasi

Manfaat koordinasi/integrasi Manfaat utama system yang terkoordinasi/terintegrasi, meliputi: Manfaat tangible (e.g., pengurangan inventory, pengurangan costs) Manfaat intangible (e.g., gairah berinovasi, responsiveness, flexibilitas)

Prinsip-prinsip SCM  7 Prinsip SCM merurut Anderson, Britt, dan Favre (1997): ◦ Segmentasi demi kepuasan pelanggan ◦ Sesuaikan jaringan logistik untuk melayani kebutuhan pelanggan yang berbeda ◦ Dengarkan signal pasar ◦ Deferensiasi produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen ◦ Kelola sumber-sumber suplai secara strategis untuk mengurangi ongkos ◦ Kembangkan strategi teknologi untuk keseluruhan rantai supply chain yang mendukung pengambilan keputusan ◦ Adopsi pengukuran kinerja untuk sebuah supply chain secara keseluruhan

Strategi Dasar SCM  Strategi SCM yang paling mendasar terkait dengan perancangan konfigurasi fisik maupun manajemennya.  Strategi SCM tergantung jenis/sifat produk  Menurut sifatnya produk dapat dibedakan dalam 2 jenis: ◦ Produk fungsional:  siklus hidupnya yang panjang, variasinya sedikit, dan permintaannya yang relatif stabil. ◦ Produk inovatif:  permintaan yang tidak stabil dan sulit diramalkan, siklus hidupnya pendek.

Strategi SCM Lean: menekan ongkos-ongkos fisik yang terjadi disepanjang supply chain (ongkos material, produksi, distribusi, pemyimpanan) Agile: merespon kebutuhan pasar yang cepat berubah

Pertanian Industrial dan SCM Konsep Pertanian Industrial menegaskan perlunya integrasi (kerjasama, koordinasi dan atau kolaborasi) dalam satu rantai pasok. Ke depan diperlukan pembenahan sistem logistik yang mampu menjamin ketahanan (kedaulatan) pangan melalui rantai pasok pertanian yang semakin lancar dalam jumlah, mutu yang terjamin, dan harga yang murah.

Pertanian industrial diharapkan mendorong terciptanya rantai pasok yang efisien (proportional shared value) yang mampu mensejahterakan semua pihak dalam rantai pasok terutama petani. Peran pemerintah dan swasta diperlukan dalam mendorong terbagunnya rantai pasok yang efisien tsb.

Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) mengamanatkan, pada tataran praksis, transformasi pertanian dilaksanakan denganpendekatan Sistem Pertanian- Bioindustri Berkelanjutan yang mencakup: Sistem Usaha Pertanian Terpadu pada tingkat mikro, Sistem Rantai Nilai Terpadu pada tingkat industri atau rantai pasok Sistem Pertanian-Bioindustri Terpadu pada tingkat industri atau komoditas.