SOSIALISASI HASIL DAN PEMANFAATAN DATA UJIAN NASIONAL 2013/2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Advertisements

BAHAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH (US/M)
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Standar Pelayanan Profesional PENILAIAN
KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL
Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
Info PMU.
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
Sosialisasi KTSP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP Materi 2.
DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Persiapan dan Kesiapan
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Rengga Dwi Hermawan,Ama.Pd
INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016
SOSIALISASI STANDAR KELULUSAN MINIMAL TAHUN 2010/2011
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
AKREDITASI DALAM RANGKA PENILAIAN KELAYAKAN PROGRAM/SATUAN PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
Un usbn Un usbn DEPOK, 26 JANUARI 2017.
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
Tujuan Ujian Nasional Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
KEBIJAKAN & PROGRAM KERJA BAN-S/M 2017
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
TOT Asesor Akreditasi Sekolah/Madrasah Bandung, September-Oktober 2013
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
SELAMAT DATANG PESERTA WORSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PASCA EVALUASI HASIL BELAJAR DINAS DIKPORA Kabupaten dompu Tanggal: Desember.
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
SOSIALISASI UJIAN NASIONAL
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
UJIAN NASIONAL SD/MI/SDLB,
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
S O S I A L I S A S I UJIAN NASIONAL & UJIAN SEKOLAH TAHUN 2013.
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
Sosialisasi Penyelenggaraan
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kementerian Ketenagakerjaan RI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
PROGRAM PENGEMBANGAN KTSP - SMA
Kementerian Ketenagakerjaan RI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
P ENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 SEKOLAH/MADRASAH DAN PENDIDIKAN KESETARAAN dipersiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KURIKULUM SMA NEGERI 8 JAKARTA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Standar penilaian.
KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KURIKULUM SMA KRISTEN 1 KALABAHI TAHUN PELAJARAN 2017/2018.
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
Sosialisasi KTSP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP Materi 2.
Transcript presentasi:

SOSIALISASI HASIL DAN PEMANFAATAN DATA UJIAN NASIONAL 2013/2014 UNTUK PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Provinsi Jawa Timur PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN September, 2014

Dasar Hukum Penyelenggaraan UN UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 57 : evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58: Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan  evaluasi internal Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri (*) secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan  evaluasi eksternal *) BSNP Pasal 59 (3) Ketentuan mengenai evaluasi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah PP 19 / 2005 tentang SNP  direvisi menjadi PP 32/2013 Pasal 63 ayat (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a) penilaian hasil belajar oleh pendidik; b) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk ujian nasional (UN)

Tujuan UN pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; PP 19 / 2005 (jo, PP 32 / 2013) tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 68 Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Syarat Kelulusan dari Satuan Pendidikan PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP Pasal 72 (1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: menyelesaikan seluruh program Pembelajaran; memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; lulus ujian sekolah/madrasah; dan lulus Ujian Nasional. (1a) Khusus Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dinyatakan lulus setelah memenuhi ketentuan pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c. Mulai Tahun 2014, ujian nasional untuk SD/MI tidak dilakukan. Selanjutnya, ujian akhir di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah dilakukan melalui Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) untuk peserta didik SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula.

Hasil Ujian Nasional SMA/MA 2013/2014

1. Kelulusan SMA/MA

Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari UN Kelulusan peserta didik SMA/MA ditetapkan berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA). Nilai Akhir (NA) : NA = 60 % Nilai Ujian Nasional (UN) + 40 % Nilai Sekolah/ Madrasah (NS) NS = 70% Rata-rata Nilai Rapor + 30% Nilai Ujian Sekolah/ Madrasah Peserta didik SMP dinyatakan lulus Ujian Nasional jika : Nilai rata-rata NA paling rendah 5.5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4.0.

Ringkasan Hasil Akhir UN - SMA/MA Tahun 2013/2014 (Nasional) Peserta UN 1.632.757 7.811 (0,48%) 1.624.946 (99,52%) ya Lulus ? tidak Kelulusan 2012/2013 = 99.53% Ringkasan Hasil Akhir UN - SMK Tahun 2013/2014 (Nasional) Peserta UN 1.171.907 ya tidak 1.159 (0,10%) 1.170.748 (99,90%) Lulus ? Kelulusan 2012/2013 = 99.94%

Ringkasan Hasil Akhir UN - SMA/MA Tahun 2013/2014 (Jawa Timur) Peserta UN 229.164 195 (0,09%) 228.969 (99,91%) ya Lulus ? tidak Kelulusan 2012/2013 = 99.97% Ringkasan Hasil Akhir UN - SMK Tahun 2013/2014 (Jawa TImur) Peserta UN 185.689 ya tidak 61 (0,03%) 185.628 (99,97%) Lulus ? Kelulusan 2012/2013 = 99.99%

Ketidaklulusan Siswa SMA/MA Tahun 2013/2014 Pada Setiap Provinsi Jumlah peserta Persentase tidak lulus Jumlah tidak lulus Total = 1.632.757 Total = 7.811 Nasional = 0.48%

Ketidaklulusan Siswa SMA/MA Tahun 2013/2014 Di Jawa Timur Jumlah peserta Persentase tidak lulus Jumlah tidak lulus Total = 229.164 Total = 195 JATIM= 0.09% Nasional = 0.48%

Perbandingan Distribusi Nilai UN Murni SMA vs MA 2013/2014 MEAN=5,84 SD=1,26 MEAN – IPA = 6,39 MAX –IPA = 9,7 MIN – IPA = 1,55 MEAN – IPS = 5,80 MAX – IPS = 9,3 MIN – IPS = 1,08 SMA MEAN=5,73 SD=1,21 MEAN – IPA = 6,06 MAX –IPA = 9,4 MIN – IPA = 1,7 MEAN – IPS = 5,75 MAX – IPS = 9,1 MIN – IPS = 1,13 MA

Distribusi Nilai SMA/MA Tahun 2013/2014 Mean : 7,02 Std : 0,87 Max: 9,6 Min: 1,7 Mean : 6,12 Std : 1,39 Max: 9,7 Min: 1,08 Mean : 8,39 Std : 0,42 Max: 9,9 Min: 5,3 Nilai Akhir Nilai UN Nilai Sekolah 6,12 7,02 8,39 Standar Deviasi besar menunjukkan sebaran nilai yang lebar Standar Deviasi kecil menunjukkan sebaran sempit atau nilai yang mengumpul

Distribusi Kelulusan SMA/MA Tahun 2013/2014 Sekolah dengan 100% kelulusan (89.40%) Sekolah dengan tingkat kelulusan (X), 0 < X < 100% (10.60%) ∑ sekolah 1.955 10,60% ∑ siswa 201.923 12,37% ∑ sekolah 16.497 89,40% ∑ siswa 1.430.834 87,63%

Perbandingan Nilai UN Murni dan Tingkat Kelulusan SMA/MA Tahun 2012/2013 dan 2013/2014 Nilai Rerata UN Murni 2012/2013 dan 2013/2014 Tingkat Kelulusan 2012/2013 dan 2013/2014 ∆ = - 0.23 ∆ = - 0.01% 6.12 (2013/2014) 99.52 % (2013/2014) 6.35 (2012/2013) 99.53% (2012/2013) Rata-rata 2012/2013 6.35 2013/2014 6.12 Tingkat Kelulusan 2012/2013 99.53 % 2013/2014 99.52%

Perbandingan Tingkat Kelulusan (%) SMA/MA Tahun 2013dan 2014 Persentase tingkat kelulusan 2012/2013 Persentase tingkat kelulusan 2013/2014 Nasional = 99.53% Nasional = 99.52% TURUN 0.01%

Perbandingan Tingkat Kelulusan (%) SMA/MA Tahun 2013dan 2014 di JATIM Persentase tingkat kelulusan 2012/2013 Persentase tingkat kelulusan 2013/2014 Nasional = 99.53% Nasional = 99.52% JATIM= 99.91% TURUN 0.06% JATIM = 99.97%

Perbandingan Tingkat Kelulusan (%) SMA/MA Tahun 2013dan 2014 di JATIM RERATA NILAI UN RERATA NILAI SEKOLAH RERATA NILAI AKHIR

Klasifikasi Ketidaklulusan SMA/MA Tahun 2013/2014 Klasifikasi Tidak Lulus Jumlah % Keterangan Klasifikasi Jumlah Siswa NA < 5,5 7,774 99.53% Semua Mapel >= 4 7,636 98.22% Satu Mapel < 4 22 0.28% Dua Mapel < 4 57 0.73% Tiga Mapel < 4 10 0.13% Empat Mapel < 4 44 0.57% Lima Mapel <4 5 0.06% Enam Mapel < 4 0%   100.00 NA >= 5,5 37 0.47% 18 48.65% 1 2.70% 0.00 Total 7,811 100.00%

2. Peta Daya Serap/Kompetensi Mapel Berdasarkan Hasil UN SMA/MA Provinsi Jawa Timur

DAYA SERAP NASIONAL & JATIM – IPA

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA BAHASA INDONESIA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA BAHASA INGGRIS JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA MATEMATIKA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA FISIKA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA KIMIA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPA BIOLOGI JATIM NASIONAL

DAYA SERAP NASIONAL - IPS JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS BAHASA INDONESIA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS BAHASA INGGRIS JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS MATEMATIKA JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS EKONOMI JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS SOSIOLOGI JATIM NASIONAL

DAYA SERAP KOMPETENSI MAPEL - IPS GEOGRAFI JATIM NASIONAL

Hasil Ujian Nasional SMK 2013/2014

Ringkasan Hasil Akhir UN - SMA/MA Tahun 2013/2014 Peserta UN 1.632.757 1.624.946 (99,52%) ya tidak 7.811 (0,48%) Lulus ? Kelulusan 2012/2013 = 99.53% Ringkasan Hasil Akhir UN - SMK Tahun 2013/2014 Peserta UN 1.171.907 1.170.748 (99,90%) ya tidak 1.159 (0,10%) Lulus ? Kelulusan 2012/2013 = 99.94%

Ketidaklulusan Siswa SMK Tahun 2013/2014 Pada Setiap Provinsi Jumlah peserta Persentase tidak lulus Jumlah tidak lulus Total = 1.171.907 Total = 1.159 Nasional = 0.10%

Distribusi Kelulusan SMK Tahun 2013/2014 Sekolah dengan 100% kelulusan (94,50%) Sekolah dengan tingkat kelulusan (X), 0 < X < 100% (5,50%) ∑ sekolah 570 5,50% ∑ siswa 105.729 9,02% ∑ sekolah 9.792 94,50% ∑ siswa 1.066.178 90,98%

Klasifikasi Ketidaklulusan SMK Tahun 2013/2014 Klasifikasi Tidak Lulus Jumlah %   Keterangan Klasifikasi Jumlah Siswa NA < 5,5 487 42.02% Semua Mapel >= 4 342 70.08% Satu Mapel < 4 110 22.54% Dua Mapel < 4 23 4.71% Tiga Mapel < 4 13 2.66% Empat Mapel < 4 0.00% 488 100.00% NA >= 5,5 672 57.98% 649 96.72% 22 3.28% 671 Total 1.159

Ujian Nasional SMP/MTs Hasil Ujian Nasional SMP/MTs 2013/2014

1. Kelulusan SMP/MTs

Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari UN Kelulusan peserta didik SMP/MTs ditetapkan berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA). Nilai Akhir (NA) : NA = 60 % Nilai Ujian Nasional (UN) + 40 % Nilai Sekolah/ Madrasah (NS) NS = 70% Rata-rata Nilai Rapor + 30% Nilai Ujian Sekolah/ Madrasah Peserta didik SMP/MTs dinyatakan lulus Ujian Nasional jika : Nilai rata-rata NA paling rendah 5.5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4.0.

Ringkasan Hasil Akhir UN – SMP/MTs Tahun 2013/2014 Peserta UN 3.773.372 2.335 (0,06%) 3.771.037 (99,94%) ya Lulus ? tidak Kelulusan 2012/2013 = 99.56%

Ketidaklulusan Siswa SMP/MTs Tahun 2013/2014 Pada Setiap Provinsi Jumlah peserta Persentase tidak lulus Jumlah tidak lulus Total = 3.773.372 Total = 2.335 Nasional = 0,06%

Distribusi Kelulusan SMP/MTs Tahun 2013/2014 ∑ sekolah 1.266 2,51% ∑ siswa 121.263 3,22% Sekolah dengan 100% kelulusan (97,49%) Sekolah dengan tingkat kelulusan (X), 0 < X < 100% (2.51%) ∑ sekolah 49.249 97,49% ∑ siswa 3.651.789 96,78%

Distribusi Nilai SMP/MTs Sederajat Tahun 2013/2014 Nilai Akhir 6,52 7,19 8,17 Mean : 7,19 Std : 0,89 Max: 9,85 Min: 1,15 Nilai UN Standar Deviasi besar menunjukkan sebaran nilai yang lebar Mean : 6,52 Std : 1,41 Max: 9,94 Min: 0,45 Nilai Sekolah Standar Deviasi kecil menunjukkan sebaran sempit atau nilai yang mengumpul Mean : 8,17 Std : 0,51 Max: 9,99 Min: 1,73

Perbandingan Nilai UN Murni dan Tingkat Kelulusan SMP/MTs Tahun 2012/2013 dan 2013/2014 Nilai Rerata UN Murni 2012/2013 dan 2013/2014 Tingkat Kelulusan 2012/2013 dan 2013/2014 ∆ = + 0.42 ∆ = + 0.38% 6.10 (2012/2013) 6.52 (2013/2014) 99.56 % (2012/2013) 99.94% (2013/2014) 4 5 6 7 8 9 10 97 98 99 100 Rata-rata 2013/2014 6.52 2012/2013 6.12 Tingkat Kelulusan 2013/2014 99.94 % 2012/2013 99.56%

Perbandingan Tingkat Kelulusan (%) SMP/MTs Tahun 2013dan 2014 Persentase tingkat kelulusan 2012/2013 Persentase tingkat kelulusan 2013/2014 Nasional = 99.56% Nasional = 99.94% NAIK 0.38%

Klasifikasi Ketidaklulusan SMP/MTs Tahun 2013/2014 Klasifikasi Tidak Lulus Jumlah % Keterangan Klasifikasi Jumlah Siswa NA < 5,5 2.257 96,66% Semua Mapel >= 4 1.564 69,30% Satu Mapel < 4 316 14,00% Dua Mapel < 4 128 5,67% Tiga Mapel < 4 135 5,90% Empat Mapel < 4 114 5,05%   100.00 NA >= 5,5 78 3,34% 100% 0% Total 2.335 100.00%

Karakteristik Soal PISA No Cakupan Materi Indikator UN Menjawab Benar (Nasional) 1. Pythagoras Menyelesaikan masalah penggunakan teorema Pythagoras. 77.84% 2. Rata-rata baru Menentukan ukuran pemusatan ataumenggunakannya dalam menyelesaikan masalahsehari-hari. 48.78% Zona A: NAD, Sumut, Riau, Kepri, Sumbar Zona B: Sumsel, Babel, Lampung, Bengkulu Zona C; DKI, Banten, Jambi, Kalbar, Kalteng Zona D: Jawa Barat Zona E: JaTeng, DIY Zona F: Jawa Timur Zona G; Bali, NTB, NTT Zona H: SulUt, SulTeng, SulBar, SulSel, SulTra, Gorontalo Zona I: Kalsel, Kaltim, Kalut Zona J: Papua, PapBar, Malut, Maluku

2. Peta Daya Serap/Kompetensi Mapel Berdasarkan Hasil UN SMP/MTs. Contoh: Perbandingan Nasional dengan Beberapa Provinsi

Peta Daya Serap/Kompetensi Mapel

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia

Peta Kompetensi Bahasa Inggris

Peta Kompetensi Matematika

Peta Kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam

Ujian Nasional 2013/2014 untuk Pembinaan Satuan Pendidikan Pemanfaatan Data Ujian Nasional 2013/2014 untuk Pembinaan Satuan Pendidikan

Skema Pemanfaatan Data Hasil UN 2013/2014 Row Data (Data Primer) 1. Seleksi DVD Nilai UN (individu) 2. Kelulusan 3. Pemetaan Kompetensi Rerata UN (sek/kab/prop/nas) Data Pendukung ANALISIS LANJUTAN Output (statistik deskriptif, daya serap, grafik) 4.Rekomendasi/Pembinaan

Terima Kasih