PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati
Perilaku Manajer Menghadapi Perbedaan Individu Menyadari dan memahami perbedaan Mencari penyebab perbedaan Mengelola perbedaan
Model Konseptual Mempelajari Perbedaan Individu Individu yang unik Bentuk ekspresi diri Ciri Kepribadian : KONSEP DIRI : SELF-ESTEEM SELF-EFFICACY SELF-MONITORING Sikap Kemampuan Emosi
Model Konseptual Mempelajari Perbedaan Individu SELF – ESTEEM : EVALUASI PRIBADI SESEORANG SECARA KESELURUHAN SELF – ESTEEM DALAM ORGANISASI : NILAI DIRI YANG DIRASAKAN SEORANG ANGGOTA ORGANISASI SELF – EFFICACY : KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MENJALANKAN TUGAS SELF – MONITORING : MENGAMATI PERILAKU DIRI SENDIRI DAN MENYESUAIKANNYA DENGAN SITUASI
Variabel yang Mepengaruhi Perilaku Individu Variabel Fisilogis ; Kemampuan fisik & mental Variabel Psikologis ; Persepsi,sikap,kepribadian,belajar, motivasi. Variabel Lingkungan ; Keluarga, kebudayaan, kelas sosial
Variabel yang Mepengaruhi Perilaku Individu
KONFLIK, FRUSTASI, KEGELISAHAN Model Perilaku STIMULUS PERILAKU TUJUAN MOTIVASI KONFLIK, FRUSTASI, KEGELISAHAN VARIABEL FISIK, PSIKOLOGIS, LINGKUNGAN UMPAN BALIK EMPAT ASUMSI PENTING TENTANG PERILAKU INDIVIDU : perilaku timbul karena suatu sebab perilaku diarahkan kepada tujuan perilaku yang terarah pada tujuan dapat diganggu oleh frustasi, konflik, dan kegelisahan perilaku timbul karena adanya motivasi.
Faktor Penyebab Perbedaan Individu dalam Perilaku Persepsi (Perception) Sikap (Attitudes) Kepribadian (Personality) Belajar (Learning)
Persepsi Persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya PROSES PERSEPSI ? Stimulus (Imbalan, gaya persuasi) Pengamatan stimulus Faktor yang mempengaruhi persepsi (Meniru, memilih-milih, gambaran diri sendiri, situasi, kebutuhan, emosi) Evaluasi dan penafsiran kenyataan Perilaku tanggapan & sikap yang terbentuk.
Proses Persepsi Bagan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi 4/16/2017 Megawati
Sikap “ Pola tanggapan seseorang terhadap orang lain, obyek dan situasi yang dicerminkan oleh mental yang dibentuk melalui pengalaman” “Pernyataan evaluatif; baik yang menyenangkan mau pun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa.” “Saya menyukai pekerjaan saya”
Komponen Sikap Kognisi ; tanggapan berdasarkan rasio/ logika atau segmen opini Afeksi ; tanggapan emosional, pernyataan senang & tidak senang atau segmen emosional Perilaku ; tindakan (cara bertindak) atau segmen niat Ketiga segmen ini saling berkaitan
3 Komponen Sikap Sikap negatif terhadap pengawasnya Kognisi= evaluasi Pengawas saya memberi promosi kepada seorang rekan kerja yang tidak begitu pantas mendapatkannya bila dibandingkan dengan diri saya. Pengawas saya tidak adil Afeksi = perasaan Saya tidak menyukai pengawas saya ! Perilaku = tindakan Saya akan mencari pekerjaan lain; saya telah mengadukan pengawas saya ke semua orang yang mau mendengarkan Sikap negatif terhadap pengawasnya
Komponen Sikap SIKAP DIBENTUK DARI Teman Masyarakat Keluarga Teman Masyarakat Pengalaman sebelumnya SIKAP DIPENGARUHI OLEH Kebudayaan Adat-istiadat Bahasa
Faktor Yang Mempengaruhi ? Kekuatan Kebudayaan Kekuatan Keturunan Kelas Sosial dan Kekuatan Kelompok Kekuatan Hubungan Keluarga
Bagan Faktor yang Mempengaruhi 4/16/2017 Megawati
Tipe-tipe Sikap Kepuasan kerja Merujuk kesikap umum individu terhadap pekerjaannya. Keterlibatan Kerja Tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerjanya penting bagi nilai dirinya. Komitmen Keorganisasian Tingkat dimana karyawan mengaitkan dirinya ke organisasi tertentu dan sasaran-sasarannya, dan berharap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. 4/16/2017 Megawati
Kepribadian Kepribadian? Adalah pola perilaku dan proses mental yang unik, yang mebncirikan seseorang 4/16/2017 Megawati
Dimensi kepribadian The Bid Five CIRI DARI SESEORANG YANG MEMBERI NILAI POSITIF ramah, supel, dpt bersosialisasi, tegas percaya, bersifat baik, kerja sama, berhati lembut dapat diandalkan, bertanggung jawab, berorientasi prestasi, menonjol Rileks, aman, tidak khawatir Cerdas, imajinatif, ingin tahu, berfikiran luas DIMESI KEPRIBADIAN Wawasan ekstra (extra version) Ramah (agreeableness) Teliti (concientiousness) Stabilitas emosional (emotional stability) Keterbukaan pada pengalaman (openess to experience)
Prinsip-prinsip Kepribadian Kepribadian ialah suatu keseluruhan yang terorganisasi, apabila tidak individu itu tidak mempunyai arti. Kepribadian kelihatannya diorganisasi dalam pola tertentu. Pola ini sedikit banyak dapat diamati dan diukur. Walaupun kepribadian mempunyai dasar biologis, tetapi perkembangan khususnya adalah hasil dari lingkungan sosial dan kebudayaan. Kepribadian mempunyai berbagai segi yang dangkal, seperti sikap untuk menjadi pemimpin tim, dan inti yang lebih dalam, seperti sentimen mengenai wewenang atau etik kerja. Kepribadian mencakup ciri-ciri umum dan khas. Setiap orang berbeda satu sama lain dalam beberapa hal, sedangkan dalam beberapa hal serupa. 4/16/2017 Megawati
Belajar “proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktek” 3 Cara mengembangkan & merubah perilaku Classical Conditioning ; proses belajar yang dikondisikan ( misal : melatih hewan sirkus) Operant Conditioning ; perilaku dikendalikan oleh akibatnya ( misal : disiplin karena takut hukuman) Observational Learning ; belajar lewat pengamatan
3 Cara mengembangkan & merubah perilaku : Classical Conditioning proses belajar yang dikondisikan, misal : melatih hewan sirkus. Operant Conditioning perilaku dikendalikan oleh akibatnya, misal : disiplin krn takut hukuman. Observational Learning belajar lewat pengamatan. 4/16/2017 Megawati
Metode Pembentukan Perilaku Penguatan berkesinambungan Perilaku yang diinginkan diperkuat setiap saat, ketika perilaku dijalankan. Penguatan berkala Perilaku yang diinginkan diperkuat secara cukup sering untuk membuat perilaku tersebut layak diulangi namun tidak setiap saat ketika perilaku tersebut dijalankan. 4/16/2017 Megawati
Hadiah diberikan pada interval waktu seragam. Jadual Interval-Variabel Jadwal Interval Tetap Hadiah diberikan pada interval waktu seragam. Jadual Interval-Variabel Hadiah dimunculkan setelah serangkaian respon diberikan dalam jumlah yang tetap atau Konstan. Jadual Rasio-Tetap Hadiah dimunculkan setelah muncul sejumlah respon tetap atau konstan. Jadual Rasio-Variabel Hadiah berubah-ubah mengikuti perilaku individu tersebut. 4/16/2017 Megawati