Penentuan Tetapan Fisika Rully Susilowati Bambang Tri Purwanto
Beberapa Tetapan Fisika TITIK LELEH / TITIK LEBUR TITIK DIDIH BERAT JENIS INDEKS BIAS SUDUT ROTASI ANALISIS OPTIK FOTOMETRI NYALA FLUOROMETRI SPEKTROFOTOMETRI
KEGUNAAN : Kimia Dasar Untuk identifikasi secara cepat : PENENTUAN KARAKTERISASI PENETAPAN KEMURNIAN PENETAPAN KONSENTRASI / KADAR
PENETAPAN INDEKS BIAS (n) INDEKS BIAS DIPENGARUHI : 1. KEADAAN SENYAWA 2. SUHU ( t , n ) 3. PANJANG GELOMBANG SINAR ( ) 4. KONSENTRASI LARUTAN
Kegunaan penentuan indeks bias A. Analisis kualitatif B. Analisis kuantitatif Alat untuk penentuan indeks bias : REFAKTOMETER ABBE terdiri dari : ● 2 buah prisma kaca ● Lensa okuler ● Termometer ● Skala ● ( Reservoir )
CAHAYA PADA PERMUKAAN / BIDANG BATAS AKAN DIBELOKKAN / DIBIASKAN BILA BERKAS CAHAYA MONOKROMATIK DATANG DARI RUANG HAMPA UDARA (MEDIA A ) MENUJU ZAT CAIR/PADAT (MEDIA B) CAHAYA PADA PERMUKAAN / BIDANG BATAS AKAN DIBELOKKAN / DIBIASKAN
Media A Vm m Media B VM M HUKUM SNELLIUS Sin m Vm nB = = Sin M VM
m = 90o sin m = 1 N = Mempunyai nilai tertentu n = N x sin M APABILA : n = INDEKS BIAS MEDIUM A (CAIRAN) N = INDEKS BIAS MEDIUM B (PRISMA KACA) MAKA n Sin M = N Sin m m = 90o sin m = 1 N = Mempunyai nilai tertentu n = N x sin M
DENGAN MENGUKUR M MAKA : n CAIRAN DAPAT DIKETAHUI INDEKS BIAS BIASANYA TERUKUR SEBAGAI n 20 ARTINYA : D DIUKUR PADA 20 oC GARIS D (D-LINE) SINAR Na ( = 589,3 nm)
Indeks Bias pada penentuan analisis kuantitatif n - no X = F X : Konsentrasi Larutan n : Indeks bias larutan no : Indeks bias pelarut F : Konstanta
Pada t tetap no tetap F tetap X berubah n berubah variabel bebas variabel tergantung n = FX + no y = ax + b
● UNTUK KONTROL REFRAKTOMETER DIGUNAKAN CAIRAN DENGAN INDEKS BIAS DIKETAHUI : * AIR n 20 = 1,333 D * 1- BROMONAFTALEN n 20 = 1,658
Terimakasih & Selamat Belajar