Konsep Dasar Ekonomi DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes 4/16/2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr. Sucihatiningsih DWP
Advertisements

BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
Pengantar Ilmu Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Oleh : Drs. Puji Suharjoko – SMAN 7 Yogyakarta
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
TEORI EKONOMI.
EKONOMI MIKRO 3 SKS.
Pengantar ilmu ekonomi
Sistem Ekonomi.
ILMU EKONOMI.
PENDAHULUAN MIKROEKONOMI.
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
KONSEP EKONOMI Materi Ekonomi Kelas X
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
MICRO ECONOMIC PENDAHULUAN.
Pengantar Ilmu Ekonomi
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
(Aspek Makro) UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 EKONOMIKA
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
TEORI EKONOMI Ekonomi Mikro.
CAKUPAN DAN METODE EKONOMI (oleh IMRAN SYAFEI M. NUR, S.E.,M.Si)
Ruang lingkup EKONOMI.
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Program Studi Pendidikan Akuntansi
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
KONSEP ILMU EKONOMI RO’I SATIN JANNAH A / H FKIP AKUNTANSI.
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Pertemuan 2 - KERANGKA KERJA ESDM dan KETENAGAKERJAAN
Ekonomi Mikro dan Makro
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Alamat : Banjaran Rt 06 Rw 03 Taman
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Ruang Lingkup dan Metode Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
RENCANA KULIAH (SEBELUM UTS)
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Pengantar Ilmu Ekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
Dosen : Deskoni, S.Pd., M.Pd Yuliana FH, S.Pd., M.Pd KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya.
Transcript presentasi:

Konsep Dasar Ekonomi DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Pokok Bahasan Definisi/Ontologi Ilmu Ekonomi Cara pandang Ekonomi Positive dan normative ekonomi Walfare economic Perangkap dalam pemikiran ekonomi Pendekatan Ekonomi 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Ontologi Ekonomi Mengapa mempelajari ekonomi? 1. mempermudah mencari uang 2. khawatir digilas oleh hukum penawaran dan permintaan 3. untuk mempelajari hubungan resesi dengan masa depan mereka 4. untuk memudahkan memahami hubungan konsep ekonomi dengan kesehatan 5. dll 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Apakah ilmu ekonomi? Kebutuhan individu atau masyarakat sangat banyak Bahkan keinginan Individu atau masyarakat bisa tidak terbatas Namun realita hidup: sumberdaya yang tersedia terbatas: Intinya, memahami bagaimana masyarakat mengalokasikan sumber daya yang langka 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Menanyakan, apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi Menanyakan, apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi. 3 Pertanyaan: Barang apa yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan tersebut Bagaimana cara memproduksinya Bagaimana membagi-bagi barang tersebut Mempelajari perdagangan di antara bebagai negara Bagaimana memilih sumber daya yang langka atau terbatas (tenaga, mesin, dll) untuk memproduksi dan menyalurkannya. Mempelajari tentang uang, suku bunga, modal dan kekayaan 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Valuable commodities: a. Produk atau komoditas apa yang perlu diproduksi ? b. Berapa banyak ? Bagaimana memproduksinya ? a. Siapa yang produksi ? b. Dengan sumberdaya apa ? c. Dengan teknologi apa ? Untuk siapa ? a. Bagaimana distribusinya ? b. Apakah adil dan merata ? c. Bagaimana dengan penduduk miskin ? 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Jadi: Ringkasnya: Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumberdaya yang langka dalam rangka memproduksi berbagai komiditi , kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Pendekatan telahaan: Positive economics & Normative Economics Dermarkasi telahaan: a. Ekonomi mikro: (Adam Smith, 1776) b. Ekonomi makro: (Keyness 1936) Teori pasar Efisiensi principles: Pareto optimum Penawaran dan permintaan Pertumbuhan ekonomi Dll 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Positive economy & Normative Economy a. Menjelaskan fenomena/kegiatan ekonomi apa adanya b. Tidak menilai apakah kegiatan tersebut buruk atau baik Normative economy  welfare economics: a. Menjelaskan bagaimana seharusnya kegiatan ekonomi di rencanakan dan dilakukan b. Menggunakan norma-nilai tertentu sebagai patokan  misalnya: pemerataan, kemandirian, sustainability

Welfare economics Telahaan ekonomi (1) positive economics (what has happened) (2) normative economics (what it should be) Welfare economics: cabang I. Ekonomi yang membahas issue normative (Stiglitz) Tujuan WE: optimalisasi antara efisiensi dan distribusi pendapatan (kesejahteraan)

E. Mikro (sejak Adam Smith, 1776): Unit analisis perilaku: pasar, perusahaan, rumah tangga/individu  fungsi produksi, harga input produksi (land, labor, capital), S, D, market equilibrium atau menyelidiki ilmu ekonomi dengan mikroskop. E. Makro (sejak Keyness, 1936): Unit telahaan: kinerja sistem ekonomi secara keseluruhan  pertumbuhan, siklus bisnis, inflasi, pengangguran, investasi,konsumsi, saving, peran bank mengatur uang dan inflasi : * S/D Tenaga kerja  employment, S/D Uang, Belanja pemerintah

Pendekatan Ilmiah: 1. pengamatan. Berbagai peristiwa ekonomi khusunya dari catatan historis. Misalnya inflasi,masyarakat umum, bankir, pemimpin. “Barang siapa melupakan masa lalu akan dikutuk untuk mengulangi masa itu” 2. Analisis Ekonomi. Catatan sejarah tersebut perlu ditambah analisis ekonomi. Analisis ekonomi adalah pendekatan yang berangkat dari seperangkat asumsi dan kemudian menurunkan secara logis ramalan-ramalan yang dapat dipercaya tentang perilaku ekonomi masyarakat, perusahaan atau ekonomi secara keseluruhan 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Keempat teknik ini membuat ilmu ekonomi berkembang 3. Analisis Statistik. Pemahaman yang menyeluruh tergantung penggunaan data ekonomi dan analisis statistik. Disini membutuhkan ilmu probabilitas dan ekonometri. Mis, mengapa wanita bergaji 60% pria. Kumpulkan data sampel gaji laki dan perempuan dn berbagai karakteristik. Terapkan analisis statistik untuk menganalisis ini. 4. Eksperimen. Sangat sulit dibandingkan uji klinik atau lab karena menjaga pengaruh lain agar konstan. Keempat teknik ini membuat ilmu ekonomi berkembang 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Perangkap dalam pemikiran ekonomi 1. Kegagalan untuk menjaga “hal-hal lain tetap sama”. JIka mengadakan eksperimen, variabel yang sedang kita uji bisa kita ubah, sedangkan variabel lain dianggap tetap sama. Mis, dampak harga mobil atas jumlah yang dibeli. Anggapan pendapatan konsumen, harga bensin, suku bunga dan variabel lain tidak berubah. Pada hal dalam kenyataan hal ini selalu berubah 2. Kekeliruan Post Hoc. Kekeliruan yang paling sering terjadi dalam penelitian hubungan sebab akibat adalah kekeliruan post hoc. “Peristiwa A terjadi sebelum peristiwa B tidak membuktikan bahwa peristiwa A menyebabkan peristiwa B. Menyimpulkan bahwa setelah peristiwa menunjukkan akibat peristiwa adalah suatu kekeliruan post hoc. Dukun melakukan kekeliruan ini karena menyimpulkan bahwa kekuatan gaib menyebabkan kematian, hanya karena hal itu mendahului kematian. Demikian juga dengan ahli ekonomi yang mengasumsikan pemotongan pajak akan meningkatkan pendapatan negara, tanpa memperhatikan fakta bahwa pertumbuhan pendapatan masyarakat akan meningkatkan pendapatan pajak jika tidak dipotong. 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

3. Seluruhnya & sebagian: kekeliruan komposisi 3. Seluruhnya & sebagian: kekeliruan komposisi. Ini terjadi bila sesuatu yang benar untuk sebagian dianggap juga benar pada keseluruhan. Mis, penonton berdiri saat nonton bola yang mau masuk dengan harapan pandangan akan lebih baik sehingga semua orang berdiri. Padahal sama saja dengan keadaan semula. Contoh lain, seorang petani jagung akan menanam dengan baik(pupuk, bibit dsb) sehingga panen akan lebih baik dan penghasilan bertambah. Tetapi jika semua petani berhasil meningkatkan output, maka harga jagun merosot. Jadi, apa yang bagus untuk perorangan, tidak otomatis bagus untuk seluruh kelompok 4. subjektivitas. Cara kita melihat fakta-fakta tergantung dari kacamata teori yang kita pakai. Marilah mawas diri dengan mempertanyakan subjektivitas kepercayaan dan filosofi kita sendiri, dan bersikap terbuka terhadap pandangany yang berbeda. 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Hukum Kelangkaan. Inti ilmu ekonomi.Jika barang dapat diproduksi dalam jumlah tak terbatas atau jika keinginan manusia dapat dipenuhi semuanya, orang tidak perlu melakukan efisiensi sumberdaya yang langka. Orang tidak perlu sibuk terhadap buruh dan efisiensi, pajak dan pengeluaran, tidak perlu perhatian distribusi pendapatan yang berbeda. Karena keterbatasan ini, kita perlu mempekajari bagaimana masyarakat memilih dari daftar barang dan jasa yang tersedia, bagaiman komoditi yang berbeda diproduksi dan ditetapkan harganya,dan siapa yang memperoleh barang yang diproduksi masyarakat. 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014

Penggunaan Ilmu Ekonomi. Gambaran dan kebijakan dalam ilmu ekonomi. 1). Ilmu ekonomi membantu untuk memahami masyarakat dengan menggambarkan, menjelaskan, dan meramalkan perilaku ekonomi. Contoh, Penyebab kemiskinan. 2).Ilmu ekonomi Normative (tata nilai) dan positif (fakta). Apa penyebab kemiskinan di AS (positif). Ilmu ekonomi normative tidak dapat memberikan jawaban secara tepat. Mis: berapa sebaiknya inflasi dan lain-lain. 2. Ilmu Ekonomi di Pemerintahan. Apakah UMR dinaikkan? Demikian juga dengan aspek internasional. Kepala pemerintahan harus terus menerus membuat keputusan penting yang melibatkan ilmu ekonomi. Tdk perlu kepala pemrintahan menguasai ilmu ekonomi, tetapi mempunyai gabunagn otak penasehat ekonomi dalam mengambil kebijakan. 3. Mengapa para ahli ekonomi berbantah. Perbedaan yang muncul baik pada ilmu positf maupun normative. Kesimpulan: Mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk memahami setiap gagasan generasi ahli ekonomi dan bagaiman mereka menerapkannya terhadap persoalan-persoaln hidup pribadi dan permasalahan nasional. 4/16/2017 Kuliah Ekokes Cianjur 2014