Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial (Struktur Sosial) www.sharifaulhasanah.wordpress.com
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial Struktur Sosial Diferensiasi sosial Stratifikasi Sosial Kesetaraan Harmoni Sosial Kesetaraan dan Harmoni Sosial dalam masyarakat multikultural
Ciri ciri Struktur Sosial Bentuk Struktur Sosial Pengertian Fungsi Sosial Ciri ciri Struktur Sosial Bentuk Struktur Sosial Konsep Struktur Sosial
Struktur Sosial
Pengertian Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat. Berikut pengertian struktur sosial menurut para ahli ; Jorge Samuel Coleman: struktur sosial diartikan sebagai sebuah pola hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia. Soejono Soekanto: struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi sosial dan antara peranan- peranan sosial.
Willian Kornblum: struktur sosial diartikan sebagai pola perilaku individu dan kelompok yang berulang dan menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok. Abdul Syani : struktur sosial diartikan sebagai sebuah tatanan sosial didalam kehidupan masyarakat.
Ciri – Ciri Struktur Sosial Berikut ciri – ciri struktur sosial: Mengacu pada hubungan – hubungan sosial yang pokok Mencangkup semua hubungan sosial antara individu Meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat Adanya realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan Adanya tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat
Fungsi Struktur Sosial Menurut Mayor Polak, fungsi sturuktur sosial antara lain ; Berfungsi sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat. Berfungsi sebagai dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok atau masyarakatitu sendiri. selain fungsi struktur sosial diatas, adapula fungsi struktur sosial yang lain, yakni: Fungsi identitas, struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Fungsi kontrol, struktur sosial berfungsi untuk mengontrol individu yang berada di ddalam struktur tersebut. Fungsi pembelajaran
Bentuk Struktur Sosial Peter M. Blau membagi struktur sosial menjadi dua bentuk, yaitu : Intersected structure Suatu struktur sosial dinamakan intersected apabila keanggotaan para warga masyarakat dalam kelomopk-kelompok sosial yang ada bersifat silang-menyilang (interseksi). Sebuah kelompok sosial anggota-anggotanya berasal dari berbagai latar belakang, ras, suku bangsa, maupun agama. Sehingga orang- orang yang berbeda suku bangsa, ras, dan agama dapat berkumpul dalam suatu kelompok sosial.
Consolidated social Struktur sosial masyarakat disebut consolidated apabila terjadi tumpang-tindih parameter, sehingga terjadi penguatan identitas keanggotaan para warga masyarakat di dalam kelompok sosial. Struktur sosial yang terkonsolidasi berfungsi menghambat proses intergrasi sosial dalam masyarakat majemuk karena terjadinya penguatan identitas yang dalam batas-batas tertentu dapat mempertajam prasangka antara ras, suku bangsa, dan agama yang berbeda.
Menurut Nasikun, dalam konteks Indonesia, bentuk struktur sosial terbagi atas dua yakni : Vertical disebut stratifikasi social (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan-lapisan sosial). Horizontal disebut Diferensiasi Sosial (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adat. Bentuk struktur social dalam masyarakat dapat melihat dari beberapa sudut di antaranya sebagai berikut : Dilihat dari sifatnya Struktur social kaku (anggota masyarakat sulit melakukan perpindahan status). Contoh Kasta Struktur social luwes (Anggota masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan). Contoh : stratifikasi social tebuka
Struktur social formal (bentuk struktur social yang diakui oleh pihak yang berwenang. contoh : Bupati Struktur social informal (struktur social yang nyata ada dan berfungsi, tetapi tidak memiliki ketetapan hokum dan tidak diakui oleh pihak yang berwenang. Contoh : tokoh masyarakat Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakat Struktur social homogen (terdapat latar belakang kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya). Contoh kesamaan ras Struktur social heterogen (keragaman identitas dari anggota masyarakat seperti memiliki latar belakang ras)
Dilihat dari ketidaksamaan sosial Keadaan geografis (menghasilkan perbedaan mata pencarian, corak dan tradisi) Etnis (Ras atau suku bangsa memilki latar belakang nenek moyang yang berbeda, hidup terpencar di pulau-pulau yang terpisah oleh lautan menyebabkan timbul keanekaragaman budaya. Kemampuan atas potensi diri (perbedaan potensi diri menghasilkan perbedaan profesi, kekayaan, hobi, dsb. Latar belakang sosial (menghasilkan perbedaan tingkat pendidikan, peranan, prestise, dan kekuasaan).
Konsep Struktur Sosial menurut Ralph Linton, dikenal dua konsep penting, status (status) dan peran (role). Pada umumnya struktur sosial memiliki empat elemen dasar, yaitu: Status sosial Merupakan kedudukan atau posisi sosial seseorang dalam masyarakat. Status terbagi atas ; Ascribed status → status yang didapat secara otomatis melalui kelahiran Achieved status → status yang didapat melalui usaha sendiri Assigned status → status yang diberikan kepada seseorang karena jasanya bagi masyarakat
Peran sosial Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. Kelompok Merupakan sekelompok orang yang memiliki norma- norma, nilai-nilai dan harapan yang sama serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi Institusi Merupakan kumpulan norma-norma yang berkisar pada pemenuhan suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.