 Dianing Suci S (120810201006)  Nor Nilatul N (120810201033)  Ayu Nur Rohmah(120810201088)  Tri Ani Hayati (120810201119)  Akhmad Sidik(120810201210)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Audit Sumber Daya Manusia
Advertisements

STANDAR 2.
Audit Produksi dan Operasi
KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sekilas Pandangan Tentang Manajemen
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Oleh : ACIP RAKHMAT
DIAGNOSING ORGANISASI PUBLIK
PENDAHULUAN.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
BAB I MANAJER DAN PENGELOLAAN
PENGENDALIAN.
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
PERENCANAAN.
Manajemen Umum PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
CHAPTER 3 The Natur Of Managerial Work Kelompok 2 : - Abdul Hamid
ORGANISASI MANAJEMEN PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
PERENCANAAN (planning)
Pengantar Monitoring dan Evaluasi
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB IV PERENCANAAN.
DESKRIPSI PENGANGGARAN
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Pengantar Manajemen dan Organisasi
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Metode Action Research
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Komunikasi Dalam Organisasi
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pertemuan 14 Audit SDM & Capita Selecta Manajemen Ketenagaan RS
KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Audit SDM.
RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN     ·  PENGENDALIAN ·  MANAJEMEN ·  PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Manajemen Umum By : Nur Alam MN, SE.
Audit Produksi dan Operasi
Mengelola perusahaan bisnis
SIKLUS FUNGSI AUDIT INTERNAL
IMPLEMENTASI STRATEGI
Pengantar Manajemen.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Pengantar Manajemen dan Organisasi
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Komunikasi Dalam Organisasi
3.
HAKEKAT SISTEM PENGENDALIAN
HUBUNGAN ANTARA SKB & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Manajemen keuangan.
Audit SDM.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
MSDM – Handout 14 Audit SDM
Kebutuhan Sumber Informasi Manajemen
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
Manajer Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan- kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Atau.
Manager dan Pengelolaannya
Definisi Manajemen Menurut Robbin dan Coulter (2007)
Manager dan Pengelolaannya
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
MANAJEMEN – An Introduction
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Transcript presentasi:

 Dianing Suci S ( )  Nor Nilatul N ( )  Ayu Nur Rohmah( )  Tri Ani Hayati ( )  Akhmad Sidik( )

 Merencanakan berarti memutuskan apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa yang akan melakukannya, dan kapan hal itu akan dilakukan.  Tujuan perencanaan adalah memastikan pengorganisasian yang efektif atas unit kerja, koordinasi aktivitas, dan penggunaan sumber daya secara efisien, serta adaptasi kepada sebuah lingkungan yang berubah.

 P erencanaan atau merencanakan aktivitas kerja mempunyai tiga faktof penting yaitu ; Pedoman Untuk Menginformasikan Pentingnya Perencanaan Tindakan (Action Planning) Pedoman bagi perencanaan tindakan

 Pemecahan masalah menyangkut pemrosesan informasi, menganalisis dan memutuskan.  Tujuan utama pemecahan masalah adalah untuk mempertahankan kerapian/ketertiban, kegiatan-kegiatan yang stabil, dan untuk melaksanakan rencana-rencana dan perbaikan program secara berhasil.  Pemecahan masalah terjadi sebagai jawaban terhadap kekacauan langsung terhadap kegiatan normal.

 Ambil tanggung jawab untuk menangani masalah utama.  Pilihlah masalah-masalah secara bijaksana  Buatlah diagnosis yang cepat namun sistematis mengenai masalah tersebut.  Identifikasi hubungan-hubungan di antara maslah-masalah  Bereksperimen dengan pemecahan yang inovatif  Ambillah tindakan yang tegas dalam menghadapi krisis

 Menjelaskan (claryfing) adalah komunikasi dari harapan peran kepada para bawahan,rekan sejawat,dan pihak luar yang memberi kontribusi penting kepada kegiatan unit kerja.  Tujuan perilaku menjelaskan adalah untuk membinmbing dan mengkoordinasi kegiatan kerja dan memastikan bahwa orang mengetahui apa yang harus dilakukannya

 Peran menjelaskan dan sasaran mempunyai beberapa elemen, antara lain ; Pedoman Untuk Mendefinisikan Tanggung Jawab Tugas Pedoman Untuk Menetapkan Tujuan-tujuan Kinerja Pedoman Untuk Memberi Tugas Pedoman Untuk Memberi Instruksi Mengenai Cara Melakukan Tugas.

 Menginformasikan menyangkut mengkomunikasikan informasi oleh seorang manajer yang relevan dengan tugas yang dibutuhkan oelh para bawahan, kerabat, atau oleh atasan agar dapat melaksanakan tugas mereka.  Menginformasikan dapat juga menyangkut pihak luar, seperti bila seorang manajer bertindak sebagai juru bicara unit kerja, menjalankan kegiatan – kegiatan hubungan masyarakat untuk mengingkatkan reputasi dari unit kerja tersebut, atau merekrut dan mewawancarai calon – calon untuk kedudukan dalam unit kerja

 Ada dua faktor yang mendukung dalam menginformasikan, yaitu ; 1. Variasi dalam Menginformasikan dan Tujuan. 2. Pedoman Untuk Menginformasikan.

 Memantau (monitoring) menyangkut pengumpulan informasi mengenai kegiatan unit organisasi manajer (“pemantauan internal”) serta informasi tentang peristiwa – peristiwa relevan dalam organisasi yang lebih besar dan lingkungan eksternal (“pemantauan eksternal”).  Memantau menghasilkan banyak informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pemecahan masalah, itulah sebabnya mengapa memantau demikian penting bagi aktivitas manajerial (Meredith & Mantel, 1985)

 Ada Dua Pedoman Dalam Memantau Kegiatan Dan Lingkungan Yaitu. 1. Pedoman Untuk Pemantauan Internal  2. Pedoman Untuk Pemantauan Eksternal

 Terima kasih