Assalamualaikum… KELOMPOK 6 ASTRI HARDIANTI WAHYUNI ADJEM PRATIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
Advertisements

Berkelas.
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
Hukum Tata Negara Bahan ajar Pengantar Hukum Indonesia
BAB 7 Otonomi Daerah.
OTONOMI DAERAH BAB 10.
OTONOMI DAERAH.
PENGERTIAN Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kewenangan yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan.
DESENTRALISASI KESEHATAN
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Kelompok 2 Nama anggota : Ajeng Bella P. (02) Amalia Utami (03)
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
Sistem pemerintahan daerah
Sisitim ketatanegaraan Republik Indonesia
1 BAB. VII OTONOMI DAERAH 1. PENGERTIAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
Peran Ombudsman RI dalam pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia (sesuai UU No. 37/2008 ttg Ombudsman RI dan UU No. 25/2009 ttg Pelayanan.
PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA
TEORI DESENTRALISASI I
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
Lembaga Legislatif Indonesia
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
OTONOMI DAERAH.
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
HUBUNGAN ANTAR PEMERINTAHAN – KELAS H
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan dan Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
POLITIK STRATEGI NASIONAL
POLITIK DAN STRATEGI BERDASARKAN PANCASILA
OTONOMI, DESENTRALISASI, DAN FEDERASI
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Dasar Hukum DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
KEBIJAKAN DESENTRALSIASI DAN OTONOMI DAERAH
SISTEM POLITIK DI INDONESIA
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
ASAS PENYLENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PEMERINTAH DAERAH.
Perkembangan Otonomi Daerah
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
Otonomi Daerah.
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
OTONOMI DAERAH Pengertian
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
OTONOMI DAERAH by Dr. Ardiyan Saptawan
Kelemahan dan Kelebihan Otonomi Daerah
Otonomi Daerah KELOMPOK 8: Rahmat Firdaus Hasan :
Model pemisahan kekuasaan dalam bangunan negara Pancasila.
OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM
POLITIK STRATEGI NASIONAL
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
DESENTRALISASI & PEMERINTAHAN DAERAH
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Transcript presentasi:

Assalamualaikum… KELOMPOK 6 ASTRI HARDIANTI WAHYUNI ADJEM PRATIKA DWI PASCA CAHYAWATI TIRTA SARI PUTRI MUTMAINNAH HUSAEMAH I GUSTI NGURAH RISKA

Tujuan instruksi khusus Menyebutkan pengertian otonomi daerah Menjelaskan latar belakang otonomi daerah Menguraikan tujuan dan prinsip otonomi daerah Menjelaskan perkembangan UU otonomi daerah Menjelaskan model desentralisasi Menjelaskan keterkaitan otonomi daerah dengan demokratisasi Menguraikan implementasi otonomi daerah

Apa itu Otonomi Daerah ??? Otonomi secara sempit diartikan sebagai “mandiri”, sedangkan dalam arti luas adalah “ berdaya”. Jadi otonomi daerah adalah pemberian kewenangan pemerintah kepada pemerintah daerah untuk secara mandiri atau berdaya membuat keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.

Pendekatan pembangunan yang sentralistik selama orde baru berkuasa 32 tahun ternyata lebih banyak menimbulkan kesenjangan yang menimbulkan rasa ketidakadilan. Kesenjangan tersebut antara lain : Pendapatan antardaerah yang besar Kesenjangan investasi antardaerah Pendapatan daerah yang dikuasai pemerintah pusat Kesenjangan regional dan Kebijakan investasi yang terpusat

Latar belakang otonomi daerah Alasan perlunya otonomi daerah : Pemerintahan yang terpusat /sentralistik , pembagian SDA tidak adil dan merata, serta kesenjangan sosial. Kehidupan berbangsa dan bernegara selama ini sangat terpusat dijakarta . sementara itu, pembangunan dibeberpa wilayah lain dilalaikan. Selain itu, hampir seluruh proses perizinan investasi juga berada ditangan pemerintah pusat di Jakarta. Pembagian kekayaan dirasakan tidak adil dan tidak merata Kesenjangan sosial (dalam makna seluas-luasnya) antara satu daerah dengan daerah lain sangat terasa. Pembangunan fisik disatu daerah etrutama jawa, berkembang pesat sekali, sedangkan pembangunan di banyak daerah masih lamban,bahkan terbengkalai. Kesenjangan sosial ini juga meliputi tingkat pendidikan dan kesehatan keluarga.

Tujuan dan prinsip otonomi daerah 1. Dilihat dari segi politik, penyelenggaraan otonomi dimaksudkan untuk mencegah penumpukan kekuasaan diusat dan membangun masyarakat yang demokratis, untuk menarik rakyat ikut serta dalam pemerintahan, dan melatih diridalam menggunakan hak-hak demokrasi 2. Dilihat dari segi pemerintahan, penyelenggaraan otonomi daerah adalah untuk mencapai pemerintahan yang efisian 3. Dilihat dari segi sosial budaya, penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan agar perhatian lebih fokus kepada daerah. 4. Dilihat dari segi ekonomi, otonomi perlu diadakan agar masyarakat dapat turut berpatisipasi dalam embangunan ekonomi didaerah masing-masing. Sebagian para ahli pemerintahan juga mengemukakan pendapat lain tentang alasan perlunya otonomi – desentralisasi, yaitu : 1. Untuk terciptanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. 2. Sebagai sarana pendidikan politik 3. Sebagai persiapan karier politik 4. Stabilitas politik 5. Kesetaran politik 6. Akuntabiltas politik

Perkembangan UU otonomi daerah di Indonesia UU Nomor 1 Tahun 1945, tentang Pemerintahan Daerah UU Nomor 22 TAHUN 1948, tentang susunan pemda yang demokratis UU Nomor 1 Tahun 1957, tentang pemerintahan daerah yang berlaku menyeluruh dan bersifat seragam UU Nomor 18 Tahun 1965 tentang pemerintahan daerah yang menganut otonomi yang seluas-luasnya UU Nomor 5 Tahun 1974, tentang pokok-pokok penyelenggaraan pemerintahan pusat didaerah Uu nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah UU nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keunangan pusat dan daerah UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah UU Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbanagan keuangan antar pusat dan daerah

Model Desentralisasi Menurut rondinelli model desentralisasi : Deosenktrasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah, dan atau kepada instansi vertikal diwilayah tertentu Delegasi adalah pelimpahan pengambilan keputusan dan kewenangan manajerial untuk melakuakan tugas-tugas khusus kepada suatu orangisasi yang tidak secara langsung berada dibawah pengawan pemerintah pusat Devolusi adalah transfer kewenangan untuk pengambilan keputusan, keuangan dan manajemen kepada unit otonomi pemerintah darah Privatisasi adalah tindakan pemberian kewenagan dan pemerintah kepada badan-badan sukarela, swasta , dan swadaya masyarakat

otonomi daerah dan demokratisasi Otonomi daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem demokrasi yang berintikan kebebasan kepada imdividu, kelompok, daerah untuk mengatur, mengendalikan, serta menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Tujuan otonomi daerah : kesetaraab politik (political equality) tanggung jawab daerah ( local accountabillity) kesadaran daerah (local responsivness)   sedangkan prasyarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan dari kebujakan otonomi daerah adalah memiliki teritorial kekuasaan yang jelas( legal territorial of power) memiliki pendapatan daerah sendiri (legal territorial of power) memiliki badan perwakilan (local reperesentative body) memiliki kepala daerah yang dipilih melalui pemilun (local leader exutive by election )  Inti pelaksanaan otonomi daerah yaitu : keleluasaan pemda untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri atas dasar prakarsa,kreativitas, dan peran serta aktif masyarakat.

Implementasi otonomi daerah Dikelompokkan dalam lima bidang : Implementasi otonomi daerah dalam pembinaan wilayah Implementasi otonomidaerah dalam pembinaan sumber daya manusia Implementasi ototnomi daerah dalam penanggulangan kemiskinan Implementasi otonomi daerah dalam hubungan fungsional eksekutif dan legislatif Implementasi otonomi daerah dalam membangun kerjasama tim

KESIMPULAN Hal- hal yang kiranya perlu dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah adalah: Untuk meningkatkan pegelolaan pelayanan publik yang berkualitas Memperkuat kewenangan lembaga/unit pelayanan. Melibatkan masyarakat untuk secara aktif mengawasi, mengevaluasi, dan memberikan masukan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH