Kelompok Hematuria Ayu Aprilia Kevin Dandy Ganesha Munthe

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Advertisements

INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Konsep Dasar dan aplikasi
THE INTERACTIVE LEARNING CD
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Gardu Induk dan Perlengkapannya
TRANSFORMATOR Dwi Sudarno Putra.
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
Induksi Elektromagnetik
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Kompetensi : Identiikasi Komponen Elektronika
Teknik Rangkaian Listrik
KELOMPOK 4 Nurul Ishidayanti Ocvyana rahmawati Rachmadany Alfian
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Induksi Elektromagnetik
KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
KARAKTERISTIK KOMPONEN PASIF
Teknik Rangkaian Listrik
FISIKA II.
Paralel Trafo satu-fasa
Transformator.
TRAFO INSTRUMENT.
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
Hukum Ampere dan Transformator
ARUS BOLAK - BALIK Arus bolak balik.
Rangkaian Hambatan seri (Rs)
Berkelas.
KOMPONEN pasif TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Menguji DC power dan peralatan rectifier
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Dasar elektronika daya
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER) & catu daya teregulasi
MATERI : KOMPONEN PASIF Teori
II. PENGGUNAAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI
Transformator (1) Tujuan Pembelajaran:
Gardu Induk dan Perlengkapannya
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
TRANSFORMATOR (TRAFO)
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)
Selamat Pagi!.
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 21
Arus Bolak-Balik (AC).
ARUS DAN GERAK MUATAN LISTRIK.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAGNET JARUM saklar Besi lunak Sumber arus
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
TRANSFORMATOR Pertemuan 7-8
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
RANGKAIAN KOPLING MAGNETIK
Bahasan : Audio Amplifier
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Induksi Elektromagnetik
Kelompok Hematuria Ayu Aprilia Kevin Dandy Ganesha Munthe
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA
Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik Fisika Kelas XII KD. Yayuk Krisnawati, S.Pd
近十三年来的中国会计理论研究基本取向态势 ——基于2000~2012年间国家三大基金资助 会计类项目的统计分析与思考
Induksi Elektromagnetik. Apa itu induksi elektromagnetik? Induksi elektromagnetik adalah arus listrik yang timbul akibat perubahan medan magnet.
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
Transcript presentasi:

Kelompok Hematuria Ayu Aprilia Kevin Dandy Ganesha Munthe Muhammad Khoirurrizqi Nirwana Pratiwi

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Perhatikan diagram trafo berikut! Jumlah lilitan sekunder trafo tersebut adalah… A. 550 lilitan B. 1.000 lilitan C. 2.000 lilitan D. 10.000 lilitan

2. Perhatikan gambar neraca berikut 2. Perhatikan gambar neraca berikut! Pada diagram transformator berikut, kuat arus primer adalah.... A. 0,1 A B. 0,2 A C. 0,8 A D. 1,6 A

3. Perhatikan bagan transformator berikut! Apabila jumlah lilitan kumparan N1 = 100 lilitan dan N2 = 250 lilitan, tegangan V2 adalah…. A. 100 Volt B. 150 Volt C. 200 Volt D. 250 Volt

4. Apabila jumlah lilitan kumparan primer = 600 lilitan dan jumlah lilitan kumparan sekunder = 1200 lilitan. Jika tegangan primernya 120 volt, tegangan sekundernya adalah…. 1200 volt 600 volt 270 volt 240 volt

5. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing- masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder masing-masing 1000 dan 800, berapakah efisiensi trafo? 50 % 65 % 45 % 35%

Kunci jawaban Dan pembahasan

1. Diketahui: Np=200 Vp=220V Vs=1100V Ditanya: Ns? Jawab: 𝑁𝑝 𝑁𝑠 = 𝑉𝑝 𝑉𝑠 200 𝑁𝑠 = 220𝑉 1100𝑉 Ns=1000….(B)

2. Diketahui: Vp=100V Vs=50V Is=0,4 A Ditanya: Ip? Jawab: 𝑉𝑝 𝑉𝑠 = 𝐼𝑠 𝐼𝑝 100𝑉 50𝑉 = 0,4𝐴 𝐼𝑝 Ip.100V=50V . 0,4 A Ip= 20VA 100𝑉 Ip= 0,2 A…(B)

3. Diketahui: N1=Np=100 N2=Ns=250 V1=Vp=40V Ditanya: V2? Jawab: 𝑁𝑝 𝑁𝑠 = 𝑉𝑝 𝑉𝑠 100 250 = 40𝑉 𝑉𝑠 Vs.100=250 . 40V Vs= 10000V 100 Vs= 100V…(A)

4. Diketahui: Np=600 Ns=1200 Vp=120V Ditanya: Vs? Jawab: 𝑁𝑝 𝑁𝑠 = 𝑉𝑝 𝑉𝑠 600 1200 = 120𝑉 𝑉𝑠 Vs.600=1200 . 120V Vs= 144000V 600 Vs= 240V…(D)

5. Jawab: η = (Is x Ns/ Ip x Np) x 100% η = (0,5 A x 800/ 0,8 A  x 1000) x 100% η = (400/ 800) x 100% η = 0,5 x 100% η = 50% Diketahui: Ip = 0,8 A Ns = 800 Is = 0,5 A Np = 1000 Ditanya: η = ... ?