HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION) EVA NURHIDAYATI, S. ST HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION)
DEFINISI Hubungan antar manusia mempunyai 2 pengertian: Hubungan antar manusia dalam arti luas: Interaksi antara seseorang dg orang lain dlm segala situasi di semua bidang kehidupan secara kodrat manusia sbg makhluk yg berpikir (homo sapiens) yg membedakan dg hewan
Manusia sbg makhluk sosial (homo sosius) sll berhubungan dg masyarakat dan lingkungannya Menurut Ferdinand Tonnies manusia hidup bermasyarakat mempunyai 2 jenis pergaulan: Gemeinscaft: seseorang yg bergaul sgt akrab, shg sgl yg dialami orang lain dirasakan pula sbgmn terjadi pd dirinya
Gesellscaft: pergaulan yg memperhitungkan untung dan ruginya shg anggotanya bebas keluar masuk dr kelompok tsb.
2. Hubungan antar manusia dalam arti sempit: Interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan Hubungan Manusiawi Theraputik adalah merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan
Hubungan Therapeutik : Hubungan antara perawat/bidan dengan klien lebih dari sekedar mutual partnership Hubungan ini merupakan sebuah proses dimana perawat/ bidan sebagai helper (penolong) mengintervensi kehidupan klien dan membantu klien untuk meningkatkan kualitas hidupnya
Abraham (1997) menyatakan bahwa semua interaksi memerlukan komunikasi. Hubungan Therapeutik VS Komunikasi : Abraham (1997) menyatakan bahwa semua interaksi memerlukan komunikasi. Stuart, Sundeen (1995) : Dalam menjalin hubungan therapeutik (berinteraksi) dengan klien diperlukan komunikasi. Komunikasi adalah hubungan itu sendiri dimana tanpa komunikasi hubungan tidak mungkin terjadi. Komunikasi adalah sarana yang sangat efektif dalam memudahkan perawat/bidan membangun suatu interaksi dengan klien sehingga dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik. Komunikasi Therapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatan dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
Tujuan Therapeutik akan tercapai bila dalam melakukan ‘Helping Relationship” Bidan memiliki karakteristik sebagai berikut : Kesadaran diri terhadap nilai yang dianut. Bidan harus mampu menjelaskan tentang diri sendiri. Keyakinannya dan apa yang menurutnya penting dalam kehidupan ini. Kemampuan untuk menganalisis perasaannya sendiri Bidan secara bertahap belajar mengenal dan mengatasi berbagai perasaan yang dialaminya seperti rasa malu, marah, kecewa dan putus asa. Kemampuan menjadi contoh peran : Bidan sebaiknya mempunyai pola dan gaya hidup yang sehat, termasuk kemampuan menjaga kesehatan agar dapat dicontoh oleh orang lain
Altruistik Biadan merasakan kepuasan karena mampu menolong orang lain dengan cara yang manusiawi. Rasa tanggung jawab etik dan moral Setiap keputusan yang dibuat selalu memperhatikan prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi kesehatan/kesejahteraan manusia. Tanggung jawab. Ada dua dimensi tanggung jawab yang perlu diperhatikan : - Tanggung jawab terhadap tindakan sendiri - Tanggung jawab terhadap orang lain
Manfaat Komunikasi Therapeutik Mendorong menganjurkan kerja sama antara bidan dengan klien melalui hubungan interpersonal bidan – klien Mengidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji tindakan yang dilakukan oleh bidan
2 syarat agar komunikasi menjadi efektif (Stuart dan Sundeen) Komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri pemberi dan penerima pesan. Komunikasi yang menciptakan saling pengertian harus di lakukan lebih dahulu sebelum memberi saran, informasi maupun masukan.
TUJUAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA Menemukan diri sendiri Menemukan dunia luar Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain Mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain Bermain dan hiburan Memberikan bantuan
TEKHNIK-TEKHNIK HUBUNGAN ANTAR PRIBADI Konseling langsung yg terarah konseling yg pendekatannya terpusat pd konselor, dmn aktivitas utama terletak pd konselor Langkah: Menjalin hubungan yg akrab dg konseli shg tumbuh kepercayaan Mencari informasi masalah yg dihadapi konseli dg pertanyaan
Menganalisa informasi, data yg kita dpt dr konseli kita analisa Memahami masalah yg dihadapi konseli dan mendiagnosanya Menginterpretasikan informasi Memberikan nasehat dan sugesti
Konseling tidak langsung yg terarah pendekatan yg terpusat pd konseli, dpt dgunakan oleh konselor yg tdk begitu berpengetahuan ttg psikologi
KONSEP DIRI Pandangan kita mengenai siapa diri kita yg kita dapat informasi dari orang lain kpd kita. Pemahaman, kepercayaan dan keyakinan seseorang tentang dirinya yang mempengaruhi hubungan dengan orang lain (Stuart & Sundeen)
Hal ini meliputi persepsi individu tentang : Karakteristik dan kemampuan Interaksi dengan orang lain dan lingkungan Nilai-nilai yang berhubungan dengan pengalaman dan obyek sekitarnya Tujuan dan idealisme semuanya berhubungan erat satu dengan yang lain
Proses pembentukan konsep diri Sumber: Robert Hopper dan Jack Umpan Balik orang lain Perilaku kita Konsep diri
TEORI JOHARY WINDOWS Mengenal diri sendiri dengan Teori johary Windows Menurut Joseph Luft dan harrington Ingham memperkenalkan konsep “ Johary Windows”, terbagi mjd 4 kuadran:
Gambaran kesadaran diri oleh “Johari Window” Kuadran terbuka (Diketahui diri dan orang lain) Kuadran Buta (Diketahui oleh orang lain) Kuadran Tersembunyi/Rahasia (Hanya diketahui diri sendiri) Kuadran yang tidak diketahui (Tidak diketahui diri sendiri maupun orang lain)
2. Prinsip berfungsinya 4 kuadran: Perubahan pada satu kuadran akan mempengaruhi/ menyebabkan perubahan pada kuadran lain Semakin kecil/ sempit daerah 1 (daerah terbuka) semakin buruk komunikasi yg terjadi Meningkatkan komunikasi interpersonal berarti melakukan perubahan diri shg kuadran 1 > dan kuadran lain > kecil
1 2 3 4 1 2 3 4 B A
A : Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri, tingkah lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka, kurang luas cara pandang dan variasi hidupnya. B : Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya, potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya. Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang lain.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORANG YANG TERBUKA DAN ORANG TERTUTUP SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUP Menilai pesan scr objektif dg menggunakan data & keajengan logika Menilai pesan berdasarkan motif Membedakan dg mudah, melihat suasana Berpikir simplisis (berpikir hitam putih) tanpa nuansa Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pd sumber pesan dari pada isi pesan Mencari informasi dari berbagai sumber Mencari informasi tentang kepercayaan orang dari sumbernya sendiri, bukan kepercayaan orang lain. Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia mengubah kepercayaan Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh sistem kepercayaan Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaan Menolak, mengabaikan, menolak pesan yg tdk konsisten dg sistem kepercayaan
Bagaimanakah karakter kepribadian anda dari ke 2 type kepribadian Johari Windows?
TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR