BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Advertisements

Usaha-usaha Bangsa Indonesia untuk Mempersiapkan Kemerdekaan
MEDIA PEMBELAJARAN BERKOMITMEN TERHADAP PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
PANCASILA.
BAB I PENDAHULUAN.
Perumusan pancasila Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Abad 16
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB I IDEOLOGI PANCASILA.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG
Anang Zubaidy Yogyakarta, 2013
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : PKn – Perumusan Pancasila KELAS : VI
On/off SK/KD TES Profil Materi On/off Nama : Alhafizh Mahardika NIM : Prodi : PPKn Sem : V Kelas : B Alamat : triyoso, belitang, OKUT Sumatra.
Kompetensi Dasar: Indikator:
bagi suatu bangsa dan negara
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Universitas Islam Indonesia 2013
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi
PEMBENTUKAN UUD 1945.
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
IDEOLOGI PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PROSES PERUMUSAN PANCASILA SBG DASAR NEGARA
PANCASILA PRA KEMERDEKAAN
Berkomitmen Terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila dan Implementasinya
PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
PIAGAM JAKARTA Kelompok 4 :
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Oleh : Drs
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Pancasila secara Historis
Pancasila dan Implementasinya
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
Sejarah Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945
Pancasila dan Implementasinya
BAHAN DISKUSI.
Soal Ulangan Formatif Kesatu Mata Pelajaran PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kelas VI ( Enam ) Koleksi Mr. BAMBOS.
BAHAN KULIAH PANCASILA PERTEMUAN KE-2
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
SESI 2 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Sejarah pancasila dan perjalanannya
ISLAM SUMBER PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
beserta rakyat Indonesia
PEMBENTUKAN BPUPKI Pada tanggal 1 Maret 1945 Jendral Kumakichi Harada megumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertuga menyelidiki Usaha-usaha persiapan.
Pancasila dan Implementasinya
Proklamasi Kemerdekaan
TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pend PS E.
PANCASILA.
STATE PHILOSOPHY AND CITIZENSHIP
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
CHRISNA BAGUS EDHITA PRAJA
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
Oleh Fitri Abdillah PANCASILA DALAM KONTEKS PERJALANAN SEJARAH BANGSA INDONESIA.
.. . Selamat ya, atas keberhasilan kalian menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan diterima di Sekolah Menengah Pertama.
NILAI ISLAM DALAM PANCASILA
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG OLEH : BUDIARTO,M.Si Asisten Dosen sospol UNDIP.
GARUDA PANCASILA AKULAH PENDUKUNGMU PATRIOT PROKLAMASI SEDIA BERKORBAN UNTUKMU PANCASILA DASAR NEGARA RAKYAT ADIL MAKMUR SENTOSA PRIBADI BANGSAKU AYO.
Transcript presentasi:

BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara Pertemuan : 1-2

Gedung Pancasila

Tujuan Pembelajaran Menjelaskan alasan pembentukan BPUPKI Menjelaskan keanggotaan BPUPKI Menjelaskan tujuan pembentukan BPUPKI Menjelaskan sidang BPUPKI Menyusun laporan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI Menyajikan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI. Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Menjelaskan isi usulan dasar negara oleh para pendiri negara Menjelaskan persamaan rumusan dasar negara yang diusulkan oleh para pendiri negara Menjelaskan tugas Panitia Sembilan Menjelaskan keanggotaan Panitia Sembilan Menjelaskan rumusan dasar negara sesuai Piagam Jakarta Menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan dasar negara oleh BPUPKI Menyajikan hasil telaah tentang perumusan dasar negara oleh BPUPKI Tujuan Pembelajaran

Sidang BPUPKI

M. Yamin Dr. Soepomo Ir. Soekarno

NO PERTANYAAN

INDONESIA Sebelum 1908 Setelah 1908 belanda jepang next

Perjuangan Sebelum tahun 1908 Belum mengenal bangsa “Indonesia” Masih berjuang sendiri-sendiri Belum ada pemersatu, masih mempertahankan daerah masing-masing Perjuangan Sebelum tahun 1908

Perjuangan Setelah tahun 1908 Telah mengenal bangsa “Indonesia” Persatuan tiap daerah mulai muncul Perang mulai terkontrol dengan satu tujuan yaitu memerdekakan bangsa Indonesia Perjuangan Setelah tahun 1908

Penjajahan Belanda (1596-1942) Kerja paksa/kerja rodi oleh Herman Willem Daendels Tanam paksa oleh Johanes van den Bosch Monopoli perdagangan Perbudakan & Penyiksaan Diskriminasi orang pribumi Anyer – Panarukan 1000 km Penjajahan Belanda (1596-1942)

Penjajahan Jepang (1942-1945) Kerja paksa / romusha Tanam paksa Pajak Pembatasan Pers Penjajahan Jepang (1942-1945)

Faktor yang mempengaruhi perjuangan bangsa Indonesia : Penderitaan rakyat Lahirnya golongan intelektual/cendikiawan Mulai adanya komunikasi Program desentralisasi Ide /wacana tentang demokrasi, nasionalisme, dan HAM Berkembangnya modernisasi Perang Dunia II (Jepang menyerah) Faktor yang mempengaruhi perjuangan bangsa Indonesia :

Sejarah di bentuknya BPUPKI Kekalahan Jepang dalam perang dunia ke 2, membuat Jepang terpojok dan berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan. Oleh karena itu pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan terbentuknya BPUPKI (Dokuritsu Zunbi Chosakai) Sejarah di bentuknya BPUPKI

BPUPKI BPUPKI dipimpin oleh : dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat Dengan Anggota : 62 orang dari Indonesia dan 7 orang dari Jepang (tidak memiliki hak suara) Dalam masa tugasnya BPUPKI mengadakan 2 kali sidang resmi dan 1 kali sidang tidak remi BPUPKI

Anggota Keanggotaan BPUPKI

Sidang Pertama BPUPKI Dasar negara Bentuk negara Pembukaan UUD 1945 Berlangsung tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 Dilaksanakan di Gedung Pancasila (Chuo Sangi In) Membahas : Dasar negara Bentuk negara Pembukaan UUD 1945 Sidang Pertama BPUPKI

Konsep Dasar Negara Prof. Moh. Yamin (29 Mei 1945) Dr. Soepomo Ir. Soekarno (1 Juni 1945) 1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan 1. Kebangsaan Indonesia 2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 3. Mufakat dan Demokrasi 4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah 4. Kesejahteraan Sosial 5. Peri Kesejahteraan Rakyat 5. Keadilan Sosial 5. Ketuhanan yang maha esa Konsep Dasar Negara

Konsep dasar negara menurut Ir. Soekarno Pancasila 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan 3. Mufakat dan Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang maha esa Trisila 1. Sosionasionalisme 2. Sosiodemokrasi 3. Ketuhanan Yang Berkebudayaan Ekasila Gotong-Royong Konsep dasar negara menurut Ir. Soekarno

1. Kesulitan hidup apa saja yang dialami bangsa Indonesia dalam masa penjajahan Jepang? 2. Siapa saja pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Jepang? 3. Bagaimana bentuk perjuangan Pahlawan tersebut dalam melawan Jepang? 4. Nilai-nilai apa saja yang diteladani dari para Pahlawan naional dalam menghadapi Jepang? Diskusikanlah secara berkelompok dengan menggali informasi dari berbagai sumber :

Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan" tersebut di atas guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI itu. Panitia Sembilan

Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia Sembilan" ini adalah sebagai berikut : Ir. Soekarno (ketua) Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota) Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota) Abdoel Kahar Moezakir (anggota) Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota) Haji Agus Salim (anggota) Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) Panitia Sembilan

Panitia Sembilan Ir. Soekarno M. Yamin Moh. Hatta

Panitia Sembilan AA. Maramis Abikusno Cokrosujoso Abdul Kahar Muzakir

Panitia Sembilan H. Agus Salim KH. Wahid Hasyim Mr. Ahmad Subarjo

Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit antara 4 orang dari kaum kebangsaan (pihak "Nasionalis") dan 4 orang dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka pada tanggal 22 Juni 1945"Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut juga sebagai sebuah "Gentlement Agreement”. Panitia Sembilan

Sidang Kedua BPUPKI Wilayah negara Rancangan undang-undang dasar Berlangsung tanggal 10 – 16 Juli 1945 Dilaksanakan di Gedung Pancasila (Chuo Sangi In) Membahas : Wilayah negara Rancangan undang-undang dasar Kewarganegaraan Sidang Kedua BPUPKI

1. Siapa saja anggota BPUPKI atau tokoh pendiri negara yang merumuskan dasar negara? 2. Apa saja peran para anggota BPUPKI atau para pendiri negara dalam perumusan dasar negara tersebut? 3. Kemudian buatlah naskah simulasi sidang perumusan dasar negara yang dilaksanakan BPUPKI! Tugas Kelompok