ANALISIS EKSTERNAL DAN ANALISIS INTERNAL MANAJEMEN STRATEGIK : ANALISIS EKSTERNAL DAN ANALISIS INTERNAL
TIPE-TIPE STRATEGI Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu, strategi manajemen, strategi investasi dan strategi bisnis. Strategi Manajemen Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi persaingan pasar, strategi mengenai keuangan, dan sebagainya. 2. Strategi Investasi Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru, dan sebagainya. 3. Strategi Bisnis Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan.
Definisi strategi pertama yang dikemukakan oleh Chandler (1962:13) menyebutkan bahwa "Strategi adalah tujuan jangkapanjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut". Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang disusun. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut : a. Distinctive Competence: tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibanding-kan dengan pesaingnya. b. Competitive Advantage: kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
1. Distinctive Competence Suatu perusahaan yang memiliki kekuatan yang tidak mudah ditiru oleh perusahaan pesaing dipandang sebagai perusahaan yang memiliki "Distinctive Competence". Distinctive competence menjelaskan kemampuan spesifik suatu organisasi. Menurut Day dan Wensley (1988), identifikasi distinctive competence dalam suatu organisasi meliputi : a. Keahlian tenaga kerja b. Kemampuan sumber daya 2. Competetive Advantage Keunggulan bersaing disebabkan oleh pilihan strategi yang dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar. Menurut Porter, Ada tiga strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing yaitu: Cost leadership Diferensiasi Fokus
Analisis Lingkungan Eksternal Pendatang Baru Ancaman pendatang baru Kekuatan tawar pemasok Kekuatan tawar pembeli Persaingan Pemasok Pembeli Perusahaan Substitusi Gambar 1. Lima kekuatan yang mempengaruhi tingkat persaingan
Gambar 2. Kekuatan Persaingan Dalam industri (Menurut Michael. E Gambar 2. Kekuatan Persaingan Dalam industri (Menurut Michael. E. Porter)
Kesimpulannya adalah strategi pada tingkat korporat ini merupakan landasan dan acuan untuk penyusunan strategi-strategi di tingkat yang lebih rendah (strategi unit bisnis dan strategi fungsional). Dengan demikian, strategi yang telah disusun di ketiga tingkatan strategi (korporat, unit bisnis, dan fungsional) merupakan satu kesatuan strategi yang saling mendukung dan terkait untuk menciptakan sinergi bagi performansi perusahaan.
Gambar. 3 : Lingkungan Eksternal Perusahaan
Gambar 4 : Diagram Analisis SWOT
Analisis Lingkungan Internal Lingkungan internal adalah lingkungan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan yang semua itu harus dianalisis. Keadaan internal perusahaan juga banyak aspeknya yang tidak mungkin dianalisis semuanya, sehingga yang perlu dianalisis adalah aspek-aspek kunci saja. Aspek kunci adalah aspek yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Aspek kunci ini menurut Pearce & Robinson (1997) disebut dengan strategic internal factors atau faktor-faktor stratejik internal. Proses identifikasi keunggulan/kekuatan strategis terlihat pada gambar berikut.
Posisi Keungulan Bersaing Identifikasi Faktor strategis Yang penting Analisis Faktor pada perusahsan dan pesaing utama Persyaratan Bisnis pokok Kelemahan perusahaan Ganbar 5. Identifikasi keunggulan /kekuatan dan kelemahan strategis
Pada tahap pertama adalah mengidentifikasikan faktor strategis yang penting. Untuk hal ini bisa di identifikasi melalui ancangan fungsi dan ancangan nilai. Ancangan fungsi adalah menilai perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen seperti pemasaran, keuangan, produksi, personalia, litbang dan lain sebagainya. Sedangkan ancangan nilai adalah analisis yang dikembangkan Michael Porter, analisis ini menilai berdasarkan proses. Sedangkan analisis menurut ancangan nilai terlihat pada gambar berikut.
Gambar 6. Ancangan Nilai
TABEL 1. Proses Analisis Strategi
Diagram 1. Proses Analisis Kasus Sumber : Freddy Rangkuty analisis SWOT : 2002 : 15
Diagram 2. Matrik SWOT
Diagram 3. BCG’s Growth Share Matrix
Diagram 4. GE MATRIX
Diagram 5. penentuan Matrix Grand Strategy