Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) Pemeriksaan Akuntansi (Auditing dan Profesi) Dosen : Nawang Kalbuana, SE. 1. Pengertian Auditing Ada beberapa penulis yang memberikan pengertian audit, diantaranya : a. Mulyadi “ Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara penyataan -pernyataan tersebut dengan kreteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang bekepentingan“. b. Sukrisno Agoes “ Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pihak yang indepenen terhadap laporan kuangan yang telah disusun oleh pihakmanajemen, beserta catatan-catatan pembukuan, beserta catatan- catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut ”. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) Dari pengertian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan hal-hal sbb : 1. Yang diperiksa adalah Financial Statement a. Balance sheet. b. Income statement. c. Equity of changes statement) d. Cahs flow statement. e. Notes to the financial statement 2. Pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis. 3. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independen. 4. Pemeriksanaan dilakukan oleh akuntan (accountant) untuk memberikan pendapat kewajaran atas laporan keuangan yang diperiksa. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Perbedaan Auditing dan Akuntansi Keuangan (Accounting) Mempunyai sifat Dilakukan oleh Berpedoman Analisis Auditor SPAP Konstruktif Staf Perusahaan PSAK Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Tahapan Audit yang dilakukan oleh Pihak Auditor 1. KAP dihubungi oleh calon client yang membutuhkan jasa Audit. 2. KAP membuat perjanjian dengan calon client untuk membicarakan hal hal sbb : a. Alasan perusahaan untuk mengaudit laporan keuangannya. b. Apakah perusahaan telah di Audit oleh KAP lain. c. Untuk mengetahui jenis usaha dan gambaran umum perusahaan. d. Untuk mengetahui akuntansi perusahaan yang data akuntansinya diproses secara manual atau dengan bantuan komputer (menggunakan software). e. Bagaimana sistem penyimpanan bukti-bukti pembukuan perusahaan. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) KAP mengajukan surat penawaran (audit porposal), yang berisi : a. Jenis jasa yang diberikan. b. Besarnya audit fee c. Waktu dimulai pemeriksaan dan waktu penyerahan hasil audit. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) JENIS-JENIS AUDIT 1. Ditinjau dari luasnya Pemeriksaaan : a. General Audit Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP yang Independen dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. b. Special audit Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP yang Independen dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai wajaran laporan keuangan tidak secara keseluruhan. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
2. Ditinjau dari jenis pemeriksaan audit a. Management Audit Suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi, operasional yang telah ditentukan oleh pihak manajemen untuk mengetahui apakah kebijakan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, effisien dan ekonomis. Prosedur Audit yang dilakukan mencakup : Analytical review. Evaluasi terhadap Management control system. Complience test. Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) b. Complience audit (Pemeriksaan Ketaatan) Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mentaati peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditentukan oleh pihak intern, maupun pihak ekstern perusahaan c. Internal Audit Pemeriksaan yang dilakukan oleh internal audit perusahaan, apabila terhadap laporan keuangan, maupun catatan akuntansi perusahaan, serta terhadap kebijakan manajamen yang telah ditentukan. d. Computer Audit Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP terhadap perusahaan yang memproses data akuntansinya dengan menggunakan EDP. Metode yang dapat digunakan adalah : Audit Araound the computer Audit Thought the computer Pemerikasaan Akuntansi (Auditing)
Materi Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) ke-1 PROFESI AUDITOR Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001, sebutan Profesi Akuntan (Ak) dapat diperoleh melalu Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Sebelumnya sebutan Akuntansi hanya diberikan kepada lulusan S-1 Akuntansi dari Perguruan Tinggi Negeri tertentu atau bagi mereka yang telah lulus Ujian Negara Akuntansi (UNA). Sebutan Akuntan ini secara spesifik merupakan persyaratan untuk mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Materi Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) ke-1
Materi Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) ke-1 PROFESI AUDITOR Seorang Akuntan yang memiliki nomor register, bisa memilih profesi sebagai berikut : 1. Akuntan Publik (Public Accountant) 2. Akuntan internal (Internal Auditor) 3. Akuntan Keuangan ( Financial Accountant) 4. Cost Accountan 5. Akuntan Pajak (Tax Accountant) 6. Akuntan Pendidik (Lecturer) Materi Pemerikasaan Akuntansi (Auditing) ke-1