MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS REGRESI (REGRESSION ANALYSIS)
Advertisements

Model Logistik untuk Data Ordinal (Ordinal Regression)
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
Aplikasi Program Analisis Data (SPSS)
Analisis Variansi (Analysis Of Variance / ANOVA) satu faktor
Regresi Linier Berganda
Regresi linier sederhana
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
Pertemuan 02 Ukuran Numerik Deskriptif
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
Analisis Data dengan SPSS
KORELASI & REGRESI.
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
BAB 1 ANALISIS VARIANSI / KERAGAMAN Analysis of Variance ( ANOVA )
Analisis Regresi Linier
Population and sample. Population is complete actual/theoretical collection of numerical values (scores) that are of interest to the researcher. Simbol.
Pertemuan 03 Ukuran Penyimpangan (Variasi)
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
Asumsi Model Regresi Pemeriksaan Pola Sisaan (Residual) Kutner, Ch. 3
METODE STATISTIKA II Analysis of Variance Met Stat 2
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
Simple Regression ©. Null Hypothesis The analysis of business and economic processes makes extensive use of relationships between variables.
1 Pertemuan #2 Probability and Statistics Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
1 Pertemuan 24 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Struktur Peubah Ganda (IV): Analisis Kanonik.
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Smoothing. Basic Smoothing Models Moving average, weighted moving average, exponential smoothing Single and Double Smoothing First order exponential smoothing.
Analisis Regresi. ANALISIS REGRESI Melihat ‘pengaruh’ variable bebas/independet variabel/ thd variable terikat/dependent variabel. Berdasarkan jumlah.
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA
STATISTIKA CHATPER 4 (Perhitungan Dispersi (Sebaran))
Statistik TP A Pengujian Hipotesis Satu Populasi (Mean dan Proporsi)
KORELASI & REGRESI.
Mata kuliah : A Statistik Ekonomi
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Presentasi Statistika Dasar
Operations Management
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
ANALISA REGRESI LINEAR DAN BERGANDA
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
X bebas/ mempengaruhi / independent Y Terikat/ dipengaruhi / dependent
VARIABEL ACAK (RANDOM VARIABLES)
Regresi Ganda Pertemuan 21
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
Pertemuan 09 Pengujian Hipotesis 2
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Analisis Regresi.
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
Eksperimen Satu Faktor: (Disain RAL)
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
Analisis Korelasi dan Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
Apriza Putra Ramadhan B
Pertemuan 21 dan 22 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana
Ukuran Akurasi Model Deret Waktu Manajemen Informasi Kesehatan
Analisis Regresi Linier Berganda
PEMODELAN MATEMATIKA Kudang B. Seminar.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Path Analysis. Path Diagram Single headed arrowruns from cause to effect Double headed bent arrow: correlation The model above assumes that all 5 variables.
UJI REGRESI LINIER SEDERHANA Arkhiadi Benauli Tarigan
Transcript presentasi:

MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S

Multiple Regression Analysis Dalam banyak hal, analisis regresi sederhana tidak bisa (cukup) menjelaskan variasi Y secara akurat  R 2 yang relatif rendah  perlu penambahan variabel explanatory pada model (fungsi) Model standar : Y i = b 1 + b 2 X 2i + b 3 X 3i + … +b k X ki + e i i = 1,2,3…n k = banyaknya x, k =2,3,…m dimana : b 2 = perubahan nilai Y per satu satuan perubahan X 2i dengan asumsi X 3i konstan b 3 = perubahan nilai Y per satu satuan perubahan X 3i dengan asumsi X 2i konstan 08/06/2015 Ika Barokah S

NOTATION Y i =  1 +  2 X 2i +  3 X 3i + U i ASSUMPTIONS Zero mean value of U i Zero mean value of U i No serial correlation No serial correlation Homoscedasticity Homoscedasticity Zero covariance between U i and X i Zero covariance between U i and X i No specification bias No specification bias No exact collinearity between the X variables No exact collinearity between the X variables 08/06/2015 Ika Barokah S

.. x1x1 x2x2 The homoscedastic normal distribution with a single explanatory variable E(y|x) =  0 +  1 x y f(y|x) Normaldistributions 08/06/2015 Ika Barokah S

ESTIMATION 08/06/2015 Ika Barokah S

Beta Coefficients Occasional you’ll see reference to a “standardized coefficient” or “beta coefficient” which has a specific meaning Occasional you’ll see reference to a “standardized coefficient” or “beta coefficient” which has a specific meaning Idea is to replace y and each x variable with a standardized version – i.e. subtract mean and divide by standard deviation Idea is to replace y and each x variable with a standardized version – i.e. subtract mean and divide by standard deviation Coefficient reflects standard deviation of y for a one standard deviation change in x Coefficient reflects standard deviation of y for a one standard deviation change in x 08/06/2015 Ika Barokah S

VARIANCE AND STANDARD ERROR 08/06/2015 Ika Barokah S

Koefisien Determinasi (R 2 ) Mengukur ketepatan /kecocokan (goodness of fit) Mengukur proporsi/presentase sumbangan x terhadap variasi y Mengukur besarnya proporsi/presentase sumbangan x 2 da x 3 terhadap variasi y secara bersama-sama (R 2 ) R 2 = ESS = ∑Ŷ 2 TSS ∑Y 2 = b 2 ∑X 2i. Y+ b 3 ∑X 3i.Y ∑Y 2 08/06/2015 Ika Barokah S

Sifat-sifat R 2 Nilai R 2  0 ≤ R 2 ≤ 1 R 2  non decreasing function (fungsi yang mempunyai nilai positif) Semakin banyak/ setiap penambahan veriabel bebas (x) kedalam model regresi  R 2 juga meningkat 08/06/2015 Ika Barokah S

Adjusted R 2 Adjusted R 2 adalah R 2 yang sudah disesuaikan dengan df dari masing- masing jumlah kuadrat yang tercakup dalam perhitungan adjusted R 2 Adjusted R 2 = 1-(1- R 2 ) (n-1) (n-k) Beberapa hal tentang Adjusted R 2 :  Jika k>1, Adjusted R 2 < R 2  Adjusted R 2 dapat bernilai negatif, meskipun R 2 non negatif 08/06/2015 Ika Barokah S

The t Test 08/06/2015 Ika Barokah S

Uji Hipotesa digunakan untuk menguji statement tertentu tentang populasi Langkah-langkah dalam uji t : i. Memformulasikan H o dan H a H o : b i = 0 H a : b i ≠ 0 ii. Menghitung distribusi probabilitas : t hitung = b i Sb i iii. Memilih level of significant α  1%; 5%; 10%  t tabel t α/2, n-k iv. Keputusan : Terima H o : ii < iii Tolak H o : ii > iii 08/06/2015 Ika Barokah S

y i =  0 +  1 x i1 + … +  k x ik + u i H 0 :  j = 0 H 1 :  j > 0 c 0   One-Sided Alternatives Fail to reject reject 08/06/2015 Ika Barokah S

y i =  0 +  1 X i1 + … +  k X ik + u i H 0 :  j = 0 H 1 :  j ≠ 0 c 0   -c  Two-Sided Alternatives reject fail to reject 08/06/2015 Ika Barokah S

Verbally, R-square measure the proportion or percentage of the total variation in Y explained by the regression model. THE COEFFICIENT OF DETERMINATION A MEASURE OF “GOODNESS OF FIT” 08/06/2015 Ika Barokah S

Adjusted R-Squared Recall that the R 2 will always increase as more variables are added to the model The adjusted R 2 takes into account the number of variables in a model, and may decrease 08/06/2015 Ika Barokah S

It’s easy to see that the adjusted R 2 is just (1 – R 2 )( n – 1) / ( n – k – 1), but most packages will give you both R 2 and adj- R 2 You can compare the fit of 2 models (with the same y ) by comparing the adj- R 2 You cannot use the adj- R 2 to compare models with different y ’s (e.g. y vs. ln( y )) 08/06/2015 Ika Barokah S

Langkah-langkah dalam uji F : i. Memformulasikan H o dan H a H o : b 1 =b 2 =b 3 =….b k = 0 H a : setidaknya salah satu b i ≠ 0 ii. Menghitung distribusi probabilitas : F hitung = RSS/(k-1) ESS/(n-k) iii. Memilih level of significant α  1%;5%;10%  F tabel F tabel  F k-1;n-k iv. Keputusan : Terima H o : ii < iii Tolak H o : ii > iii 08/06/2015 Ika Barokah S

0 c   f( F ) F The F statistic reject fail to reject Reject H 0 at  significance level if F > c 08/06/2015 Ika Barokah S

08/06/2015 Ika Barokah S