WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, DAN PENDELEGASIAN WEWENANG FAUZAN AMIN Kamis, 02 April 2015 GDL212 (09.10-10.50)
WEWENANG Wewenang adalah kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain, supaya bertindak dn taat kepada pihk yang memiliki wewenang itu (G. R. Terry). Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu jabatan (Louis A Allen). Wewenang adalah kekuasaan yang sah, suatu hak untuk memerintah atau bertindak (Harold Koontz dan Cyril O’Donnel)
WEWENANG Wewenang (Authority) merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu perusahaan. Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa. Dalam authority selalu terdapat power and right, tetapi dalam power belum tentu terdapat authority and right.
JENIS-JENIS WEWENANG Line Authority (Wewenang garis) Staff Authority (wewenang staf) Functional Authority (wewenang fungsional) Personality Authority (wewenang wibawa)
SUMBER-SUMBER WEWENANG Formal Authority Theory (Institutional approach = teori wewenang formal) Acceptance Authority theory (teori penerimaan wewenang) Authority of the stuation Position Authority Technical Authority (wewenang teknis) artinya wewenang diperoleh seseorang karena keahlian khusus sebagai akibat dari pengalaman, popularitas, kemampuan mengambil keputusan yang jitu. Yuridis Authority (wewenang hokum) artinya wewenang itu diperoleh seseorang karena hokum atau undang-undang.
BATAS-BATAS WEWENANG Kemampuan jasmaniah (fisik) Alamiah Teknologi Pembatasan ekonomi Partnership agreement Lembaga Pembatasan hukum (sampe sini cuy....)
TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau dimilikinya. Tanggung jawab tercipta karena adanya penerimaan wewenang. Tanggung jawab harus sama dengan wewenang yang dimiliki. Responsibility tidak dapat dilimpahkan kepada orang/pihak lain. Authority diterima maka responsibilitynya pun harus juga diterima.
TANGGUNG JAWAB Manajer puncak atau top manager suatu perusahaan khususnya harus bertanggung jawab kepada: Pemilik perusahaan Karyawan perusahaan Pemerintah dan konsumen
PENDELEGASIAN WEWENANG Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban (Ralph C Davis). Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator (Malayu S.P. Hasibuan).
Asas Pendelegasian Wewenang Asas kepercayaan Asas delegasi atau hasil yang diharapkan Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas Asas rantai berkala Asas tingkat wewenang Asas kesatuan komando Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab Asas pembagian kerja Asas efisiensi Asas kemutlakan tanggung jawab
Seni Pendelegasian Wewenang Manajer harus memberikan kesempatan kepada pendapat- pendapat orang lain terutama bawahan untuk dilakukan demi kemajuan perusahaan. Manajer dalam pendelegasian wewenangnya supaya efektif, harus bersedia untuk memberikan kepercayaan kepada bawahannya untuk membuat suatu keputusan. Manajer dalam pendelegasian wewenangnya harus bersedia dan memaafkan kesalahan bawahan sepanjang kesalahan itu wajar dan dianggap biasa.
Seni Pendelegasian Wewenang Manajer dalam pendelegasian wewenangnya supaya efektif, harus bersedia untuk memberikan kepercayaan kepada bawahannya untuk melaksanakan pekerjaanya dengan sebaik- baiknya. Kesediaan untuk mengadakan dan dan menggunakan pengendalian yang luas, ketat, efektif, dan intensif dengan alat-alat dan sitem-sistem pengendalian yang baik.
Sentralisasi dan Desentralisasi Wewenang Sentralisasi adalah jika sebagian besar wewenang/kekuasaan masih tetap dipegang oleh manajer puncak atau hanya sebagian kecil wewenang yang didelegasikan ke bawahan. Disentralisasi adalah jika sebagian kecil wewenang/kekuasaan masih tetap dipegang oleh manajer puncak dan sebagian besar wewenang didelegasikan ke bawahan.
KOORDINASI MANAJEMEN
Arti Koordinasi G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri Mc. Farland, koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama
Tipe-tipe Koordinasi Koordinasi Vertikal (atasan-bawahan) Koordinasi Horizontal (setingkat) terbagi atas Interdisciplinary (koordinasi antar unit) dan Interrelated (koordinasi antar badan)
Tujuan Koordinasi Mengarahkan dan menyatukan semua tindakan Menjuruskan keterampilan spesialis ke arah sasaran perusahaan Menghindari kekosongan dan tumpang tindih pekerjaan Menghindari kekacauan dan penyimpangan tugas dari sasaran. Mengintegrasikan tindakan dan pemanfaatan 6M Menghindari tindakan overlapping dari sasaran perusahaan.
Syarat-syarat Koordinasi Sense of Cooperation (perasaan untuk bekerja sama). Rivalry, dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara bagian-bagian Team Spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian saling menghargai. Esprit de corps, artinya bagian-bagian yang diikut sertakan atau dihargai, umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat
Cara-cara Mengadakan Koordinasi Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan-tindakan yang tepat harus diambil untuk menciptakan dan menghasilkan koordinasi yang akan dicapainya Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yagn akan dicapai oleh anggota, tidak menurut masing- masing individu anggota dengan tujuannya sendiri-sendiri. Tujuan itu adalah tujuan bersama. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide, saran-saran dan lain sebagainya
KOORDINASI DAN KOOPERASI Koordinasi berhubungan dengan pengintegrasian, sinkronisasi, mempunyai jumlah, waktu, arah, dan artin yang lebih luas daripada koperasi. Kooperasi merupakan tindakan bersama oleh sejumlah orang terhadap tujuan bersama (tujuan umum).
TERIMA KASIH