MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5

MATERI POKOK perilaku produsen dan konsumen

KOMPETENSI DASAR: MENDISKRIPSIKAN PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN INDIKATOR: . MENDESKRIPSIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SOSIAL SESUAI DENGAN PEMBAGIANNYA . MENGURAIKAN PERILAKU KONSUMEN SESUAI DENGAN MACAMNYA

PENGERTIAN KONSUMSI SUATU KEGIATAN MENGHABISKAN NILAI GUNA SUATU BARANG ATAU JASA DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN

PERILAKU KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KARDINAL PENDEKATAN KARDINAL ATAU marginal utility Pendekatan Kardinal “Bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan tertentu seperti: uang, jumlah atau buah.

Mengenai nilai guna Hermann Heinrich Gossen membagi menjadi nilai guna total (total utility) dan nilai guna marginal (marginal utility)

Nilai guna total Hukum Gossen I Apabila pemenuhan kebutuhan atas suatu barang dilakukan secara terus-menerus, kenikmatan dari barang tersebut mula-mula tinggi lama-lama makin menurun sampai mencapai titik jenuh atau mencapai titik nol.

Nilai guna marginal Hukum Gossen II Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehinggaa nilai guna marginal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama. Artinya unit terakhir dari masing-masing produk yang dikonsumsi memiliki nilai yang sama.

Faktor-faktor yg mempengaruhi besar kecilnyakonsumsi: Selera Tingkat pendapatan Kebiasaan dan gaya hidup Lingkungan tempat tinggal Alat distribusi

Penggolongan konsumen: Pembeli di pasar umum yaitu para pembeli yg langsung berbelanja di pasar tradisional Pembeli di pasar industri yaitu para pembeli di pasar khusus barang-barang industri Pembeli di pasar uang disebut konsumen antara yaitu para pembeli di pasar pedagang perantara atau pasar penjual ulang. Seperti: pedagang, distributor, makelar dll

Faktor yg mempengaruhi pola konsumsi seseorang: Penghasilan yg diperoleh Pendidikan Tempat tinggal dan iklim Agama/ kepercayaan Umur Kebangsaan

Menurut Kotler (1984) pembelian oleh para konsumen dipengaruhi oleh: Budaya Sosial Pribadi

budaya Seseorang yang sejak kecil di besarkan dalam suatu masyarakat budaya tertentu, secara alami akan mempelajari dan beradaptasi dengan lingkungan budaya tersebut. Contoh: anak yang tinggal di Amerika akan dihadapkan pada nilai prestasi dan sukses, efisien dan praktis, kemajuan dll

Sosial terdiri atas: Kelompok primer yaitu kelompok yang terus menerus berinteraksi dengan orang-orang secara tidak resmi misalnya: keluarga dan kawan Kelompok sekunder yaitu kelompok yang berinteraksi secara lebih resmi tetapi intensitasnya jarang, misalnya: organisasi profesi, organisasi keagamaan dll

pribadi Keputusan seorang konsumen berkaitan erat dengan ciri-ciri pribadinya, terutama dalam hal: Usia Pekerjaan Keadaan ekonomi Gaya hidup Kepribadian

Perilaku konsumen dan pola hidup hemat: Pembeli setia yaitu pembeli yang setia pada satu penjual saja Pembeli oportunis yaitu pembeli yang memilih perantara yang mampu memenuhi keinginannya Pembeli tawaran terbaik Pembeli kreatif Pembeli untuk iklan Peminat yaitu pembeli yang menuntut konsensi ekstra dalam harga Pembeli teliti

Perilaku produsen Produksi adalah suatu kegiatan menghasilkan atau menciptakan barang atau jasa baru. Contoh: usaha kue kering, usaha es jus, usaha nasi bakar, usaha donat bakar dll

Perilaku produsen berkaitan dgn perannya, yaitu: Sebagai kreator atau desainer Pengguna faktor produksi Memilih tempat dan menata letak mesin untuk proses industri Melaksanakan proses produksi Mendistribusikan dan menjual barang atau jasa

Produksi harus didasarkan pada konsumen, artinya: Harus mempunyai daya konsumsi Mencantumkan spesifikasi produk Memberikan jaminan produk secara memadai Promosi yang rinci Atau bahkan dapat memberikan layanan purna jual (garansi)

Macam-macam sifat produksi yang dapat dipilih oleh produsen: Produksi satuan ad. Pembuatan suatu barang yang dibuat khusus, menghasilkan produk satuan. Biasanya ditujukan untuk perseorangan. contoh: kaos desain khusus, kue tart, sepatu dll Produksi massa ad. Pembuatan suatu barang secara massa atau partai besar. contoh: gula, terigu, beras dll

Produksi seri ad. Gabungan dari produksi satuan dengan massa. Terbagi menjadi 2 yaitu satuan seri dan massa seri. contoh: mobil, motor, sepeda, tv dll Produksi pesanan Ad. Produksi berdasarkan pesanan tertentu. Contoh: sepatu, baju, kue-kue dll

Silahkan dikerjakan!!! Apakah perbedaan konsumsi dan produksi? Apakah peran produsen dan peran konsumen? Usaha apa yang akan kalian pilih seandainya bertindak sebagai produsen, berikan alasannya? Dapatkah produsen bertindak sekaligus sebagai konsumen, berikan alasannya? Dapatkah produksi pesanan dibuat massa? Apakah kendalanya? Jelaskan!