PENYUSUNAN ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN PR MANAJEMEN PR Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc FIKOM-UNIV. ESA UNGGUL
CUTLIP, CENTER DAN BROOM (1994) 4 KEMUNGKINAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PR: Anggaran dialokasikan berdasarkan jumlah keseluruhan anggaran perusahaan yang tersedia. Biasanya dalam bentuk persentase dari seluruh anggaran operasional yang dikeluarkan perusahaan
Anggaran disusun berdasarkan keperluan untuk bersaing dengan perusahaan saingan. Namun model seperti ini agak jarang digunakan dalam konteks kehumasan karena kegiatan PR agak berbeda dengan kegiatan pemasaran.
3. Anggaran disusun berdasarkan seluruh keperluan kegiatan kehumasan yang ada. Sebelum menyusun anggaran, bagian PR terlebih dahulu menganalisis dan menyusun rencana program yang akan dijalankan 4. Anggaran disusun berdasarkan kemungkinan keuntungan yang diperoleh perusahaan/ organisasi.
KATEGORI ANGGARAN KEGIATAN PR(SMITH, 2005): PERSONALIA: yaitu pengeluaran untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan kehumasan BAHAN-BAHAN MATERI: berupa bahan atau materi yang digunakan untuk kepentingan program, seperti ATK, alat-alat produksi, dll
MEDIA COSTS: pembiayaan untuk media, yaitu anggaran yang harus dikeluarkan untuk membeli ruang dan waktu. Misalnya; iklan. ALAT DAN FASILITAS: misalnya sewa tempat, hotel, sound system,dll. ADMINISTRATIVE ITEMS: contohnya biaya fotocopy, pembuatan proposal, biaya perjalanan, komunikasi, dll.
Jenis-jenis penggolongan anggaran: Anggaran tetap & anggaran tidak tetap Biaya administratif & Biaya program Anggaran proyek & anggaran rutin
CONTOH FORMAT ANGGARAN NO JENIS PENGELUARAN HARGA SATUAN HARGA KESELURUHAN 1 Honor Pemateri: - Ketua - Pelaksana teknis 1x 500.000 2x 250.000 500.000 2 Iklan di koran - 10mm kolom Kompas 750.000 3 Biaya perjalanan - Jakarta- Bandung 1.000.000
PENJADWALAN Yaitu pengelolaan waktu yang akan digunakan untuk kegiatan PR Pengelolaan waktu seharusnya sudah mulai dilakukan sejak merumuskan tujuan dan sasaran kegiatan
2 Pertimbangan dalam menyusun jadwal kegiatan menurut Smith (2005) : Waktu sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan kegiatan Berbagai pola atau jenis serta frekuensi kegiatan yang akan dilakukan
Cara-cara yang dapat digunakan dalam menyusun jadwal kegiatan: Mundur ke belakang dari tanggal kegiatan yang telah ditentukan, atau Memetakan setiap kegiatan yang telah teridentifikasi dalam flow chart (peta aliran kegiatan)
Contoh flow chart: No Kegiatan MARET Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 1 Perencanaan 2 Penulisan bahan 3 Editing 4 Draft Lengkap 5 Cetak