KESEHATAN LINGKUNGAN DASAR Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI Depok, 2006
Pokok Bahasan Prinsip-prinsip Kesehatan Lingkungan (1) : Dasar ekologi kesehatan dan penyakit 2. Prinsip-prinsip Kesehatan Lingkungan (2) : Patofisiologi penyakit lingkungan 3. Agen Infeksius di Lingkungan : 1) Parasit, bakteri, virus, fungi 2) Media transmisi 3) Tanda dan gejala penyakit 4. Agen Kimia di Lingkungan : Debu, Logam dan senyawa logam, merkuri, serat dan debu, kimia organik, gas, pestisida, senyawa organik yang mudah menguap, toksin 5. Agen Fisik di Lingkungan: Bising, radiasi, panas, getaran 6. Jalur Pajanan : Udara 1) Outdoor pollution: Cuaca, iklim dan zat pencemar udara 2) Indoor air pollution 3) Dampak terhadap kesehatan 7. Ujian Tengah semester
Pokok Bahasan 8. Jalur Pajanan : Air → 1) Siklus hidrologi 2) Air permukaan 3) Air tanah 4) Pola penggunaan air 5) Pencemar air 6) Air limbah 9. Jalur Pajanan : Makanan 1) Kontaminasi makanan dan pengolahan makanan 2) Agen-agen yang dipindahkan melalui makanan 10. Jalur Pajanan : Vektor → Nyamuk, lalat, tungau , dll 11. Epidemiologi Kesehatan Lingkungan (1) : Paradigma kesehatan lingkungan 12. Epidemiologi Kesehatan Lingkungan (2): 1) Prinsip penilaian pajanan 2) Disain studi epidemiologi kesehatan lingkungan 13. Isyu Terkini Kesehatan Lingkungan (1) 14. Isyu Terkini Kesehatan Lingkungan (2) 15. Isyu Terkini Kesehatan Lingkungan (3) 16. Ujian Akhir Semester
Wawasan Kesehatan Lingkungan Ilmu kesehatan lingkungan mempelajari pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap kesehatan berdasarkan konsep ilmu kesehatan masyarakat (preventif, promotif, dan protektif). Bagian ini memfokuskan perhatian pada pendidikan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat di daerah industri.
Wawasan Kesehatan Lingkungan Upaya kesehatan lingkungan dan upaya pemberantasan penyakit berbasis lingkungan semakin relevan dengan diterapkannya Paradigma Sehat untuk upaya-upaya kesehatan dimasa mendatang, dengan paradigma ini maka pembangunan kesehatan lebih ditekankan pada upaya promotif dan preventif dibanding upaya kuratif dan rehabilitatif.
Contoh konkrit aplikasi kesling: Klinik sanitasi dengan kegiatan pokoknya meliputi dalam gedung (konsling) dan luar gedung (kunjungan rumah) mencakup beberapa upaya sebagai berikut : a. Upaya penyehatan air bersih dengan Penyakit Diare, Cacingan, Penyakit Kulit, dll. b. Penyehatan perumahan dengan Penyakit ISPA dan TB Paru c. Penyehatan permukiman dengan Penyakit DHF, Malaria dan Filariasis d. Penyehatan makanan minuman dengan Penyakit saluran pencernaan/keracunan makanan e. Pengamanan pestisida dan f. Penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan lingkungan.
End of slide…