BAB I TIPE DATA
TIPE DATA TIPE DATA STRUKTUR DATA 1. TUNGGAL : INTEGER, REAL, BOOLEAN, KARAKTER 2. MAJEMUK : STRING STRUKTUR DATA 1. SEDERHANA : ARRAY & RECORD 2. MAJEMUK : LINIER : LINIER LINKED LIST, STACK, QUEUE NON LINIER : BINARY TREE, BINARY SEARCH TREE, GENERAL TREE, TREE, GRAF Bab 1
Anggota dari bilangan : {…, -(n+1), -n,…, -1, 0, 1,…, n, n+1, …} INTEGER Anggota dari bilangan : {…, -(n+1), -n,…, -1, 0, 1,…, n, n+1, …} Operasi Dasar : Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan perpangkatan. Pembagian Integer (DIV) Menghilangkan bagian pecahan dari pembagian Operasi Modulo (MOD) Sisa dari hasil pembagian Bab 1
Terdiri dari Mantissa (Pecahan) dan Eksponen Secara umum : REAL Penyajian Terdiri dari Mantissa (Pecahan) dan Eksponen Secara umum : Bilangan Real X dituliskan M * RE di sini : M = Mantissa; R = Radix dan E = Eksponen Bab 1
Adalah elemen dari suatu himpunan bilangan, abjad dan simbol khusus KARAKTER Adalah elemen dari suatu himpunan bilangan, abjad dan simbol khusus {0, 1, …, 9, A, B, …, Z, +, -, *, …} Bab 1
Alfabet : karakter yang digunakan untuk membentuk suatu string. Adalah barisan hingga karakter yang dibentuk oleh suatu kumpulan dari karakter. Alfabet : karakter yang digunakan untuk membentuk suatu string. Vocabulary : himpunan tak hingga dari string yang dibentuk oleh alfabet A Notasi : VA atau A* Bab 1
OPERASI STRING LENGTH CONCAT SUBSTR INSERT DELETE Bab 1
Di sini S = String dan N = integer LENGTH Nilai dari operasi ini adalah suatu integer yang menunjukkan panjang dari suatu string. Notasi : LENGTH(S) = N Di sini S = String dan N = integer Bab 1
Di sini S1 dan S2 masing-masing adalah suatu string CONCAT Bekerja terhadap dua buah string dan hasilnya merupakan resultan dari kedua string tersebut. Notasi : CONCAT(S1,S2) Di sini S1 dan S2 masing-masing adalah suatu string Bab 1
Di sini S = String, i dan j = integer SUBSTR Membentuk string baru, yang merupakan bagian dari string yang diketahui. Notasi : SUBSTR(S, i, j) Di sini S = String, i dan j = integer i = posisi awal substring 1≤ i ≤ Length(S) j = banyak karakter yang diambil 0 ≤ j ≤ Length(S) dan 0 ≤ i+j-1 ≤ Length (S) Bab 1
Menyisipkan suatu string ke dalam string yang lain. INSERT Menyisipkan suatu string ke dalam string yang lain. Notasi : INSERT(S1, S2, i) Di sini S1 dan S2 masing-masing suatu string i = posisi awal S2 pada S1 Bab 1
Menghapus sebagian karakter dalam suatu string. DELETE Menghapus sebagian karakter dalam suatu string. Notasi : DELETE(S, i, j) → menghapus sebagian karakter dalam string S, mulai dari posisi i dengan panjang j. Di sini S = String, i dan j = integer Bab 1
Skema Two’s Complement Skema One’s Complement PEMETAAN KE STORAGE INTEGER Skema Sign & Magnitude Skema Two’s Complement Skema One’s Complement Cara menyatakan suatu bilangan dalam bentuk binar Tanda positif atau negatif ditunjukkan oleh digit terdepan dari bentuk binarnya. Bab 1
Skema Two’s Complement PEMETAAN KE STORAGE Skema Two’s Complement Jika x bilangan bulat non negatif, maka x’ bilangan binary negatif dari x sedemikian sehingga x + x’ = R R = 2N, N = jumlah digit maksimum x’ = R – x Bab 1
Skema One’s Complement PEMETAAN KE STORAGE Skema One’s Complement Jika x bilangan bulat non negatif, maka x’ bilangan binary negatif dari x sedemikian sehingga x + x’ = R R = 2N - 1 N = jumlah digit maksimum x’ = R – x Bab 1
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange) → 8 bit/karakter PEMETAAN KE STORAGE KARAKTER EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange) → 8 bit/karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange)→ 7 bit/karakter Bab 1
Misal diberikan dua string, yaitu : S1 = ‘ABCDEFG’ dan S2 = ‘BCD’ PEMETAAN KE STORAGE STRING Misal diberikan dua string, yaitu : S1 = ‘ABCDEFG’ dan S2 = ‘BCD’ CARA 1 Menggunakan tabel informasi : nama string (NAME), alamat awal (START) panjang string (LENGTH) Bab 1
Format penyimpanannya dapat berupa : ABCDEFGBCD atau ABCDEFG NAME PEMETAAN KE STORAGE Format penyimpanannya dapat berupa : ABCDEFGBCD atau ABCDEFG PTR2S PTR1S PTR2S PTR1S NAME START LENGTH STRING 1 PTR1S 7 STRING 2 PTR2S 3 Bab 1
Menggunakan tabel informasi : PEMETAAN KE STORAGE CARA 2 Menggunakan tabel informasi : nama string (NAME), alamat awal (START), alamat akhir (TERM) NAME START TERM STRING1 PTR1S PTR1T STRING2 PTR2S PTR2T Bab 1
Format penyimpanannya dapat berupa : ABCDEFGBCD atau ABCDEFG PEMETAAN KE STORAGE Format penyimpanannya dapat berupa : ABCDEFGBCD atau ABCDEFG PTR1T PTR2T PTR2T PTR1T PTR1S PTR2S PRT2S PTR1S Bab 1
Menggunakan tabel informasi : nama string (NAME), alamat awal (START), PEMETAAN KE STORAGE CARA 3 Menggunakan tabel informasi : nama string (NAME), alamat awal (START), suatu tanda yang menunjukkan batas string NAME START STRING1 PTR1S STRING2 PTR2S Bab 1
Format penyimpanannya : ABCDEFG#BCD# PEMETAAN KE STORAGE Format penyimpanannya : ABCDEFG#BCD# PTR1S PTR2S Bab 1
PEMETAAN KE STORAGE Cara lain, yaitu : Packed Unpacked Suatu string yang direpresentasikan dalam bentuk packed terbagi atas beberapa word. Banyak karakter untuk masing-masing word tergantung dari kode yang digunakan oleh mesin. Bab 1
PEMETAAN KE STORAGE Secara umum jumlah word yang digunakan untuk merepresentasikan string S dalam storage dengan K karakter per word adalah : Length(S) K Bab 1
PEMETAAN KE STORAGE Cara unpacked, setiap word terdiri hanya satu karakter, berarti jumlah word yang diperlukan untuk merepresentasikan suatu string S adalah : Length(S) Bab 1