1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan Batang Tekan
Advertisements

Pertemuan 4 Momen Inersia
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro
Perencanaan Batang Tarik
1 Pertemuan 15 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (III) : Uji 1 dan 2 Angkatan.
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Perencanaan Batang Tekan Pertemuan 12-15
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 07 Keseimbangan pada Konstruksi Rangka Kuda-Kuda
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 3 Pengenalan menu dasar 3D Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : S2094 / Rekayasa Pondasi Tahun : 2005 Versi : 1.1
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Perencanaan Batang Tekan
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
PERENCANAAN KEKUATAN BATAS Pertemuan 04
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 3 Dinding penahan tanah
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 12 Structure Class
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Pertemuan 17 SAMBUNGAN KAYU
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan gaya horisontal dan sistem pembebanannya akibat gempa Mahasiswa dapat menghitung gaya horisontal dan sistem pembebanannya akibat gempa.

3 Outline Materi Materi 1 : Gaya horisontal akibat gempa Materi 2 : Sistem pembebanan yang termasuk gaya horisontal akibat gempa

4 Gaya Horisontal akibat gempa Pengertian gaya horisontal Beban gempa

5 Beban Gempa merupakan beban sekunder yang mempengaruhi struktur dengan waktu tertentu. Besarnya beban sangat tergantung pada besar gaya yang ditimbulkan oleh beban tersebut. Pada daerah dimana gempa harus diantisipasi, struktur harus di desain tahan terhadap gempa mengikuti standar perencanaan yang berlaku.

6 Sampai saat ini arah gempa yang berbahaya adalah gempa horisontal sejajar sumbu longitudinal dan tegak lurus sumbu longitudinal. Gempa arah vertikal biasanya lebih kecil dan dapat diabaikan kecuali pada kasus- kasus struktur tertentu.

7 Untuk mengetahui besarnya beban gempa koefisien yang perlu diketahui adalah : Klasifikasi wilayah gempa. Faktor keutamaan (I) Faktor jenis (S)