Pertemuan 10 Pembangunan Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi 0 Pertemuan 10 Pembangunan Jaringan Kerja Bisnis

Menjelaskan pentingnya pembangunan jaringan kerja yang punya “nilai” Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pentingnya pembangunan jaringan kerja yang punya “nilai”

Outline Materi Materi 1: Pembangunan Jaringan Kerja yang ber”nilai” Materi 2: Darimana aktivitas akan dibentuk Materi 3: Bagaimana hubungan untuk pasar partisipan Materi 4: Perkembangan Struktur Pasar dan Hubungannya

Pembangunan Jaringan Kerja yang ber ”nilai” Membangun terwujudnya jaringan kerja “ bernilai “ ~ Hubungan pembangunan jaringan dengan pasar ~ Perkembangan jaringan dan struktur pasar ~ Analisis Pasar dan kemampuannya Langkah- langkah pendekatan menganalisis pasar dan kemampuannya ~ Organisasi yang mempunyai keunggulan organisasi merupakan organisasi yang - flexibel - adaptive  terhadap lingkungan - responsive

Flexibilitas organisasi sebagai kemampuan untuk mengubah struktur organisasi itu sendiri dan beroperasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menangani perubahan lingkungan bisnis yang terlihat

Proses Pembentukan Aktivitas Pembangunan Jaringan Operasi jaringan kerja dirancang agar aspek bisnis terintegrasi sebagai Networking Organization: ~ Informasi tentang keunggulan bentuk pemba ngunan jaringan kerja yang menyebar dengan cepat di masyarakat bisnis, ~ Sebagai bentuk atau model organisasi yang akan datang

Struktur organisasi jaringan terdiri dari 5 (lima) elemen Designer Producers Suppliers Marketers Distributors Bekerjasama: -merancang - membuat Pasar: menjual, mendistribusikan Aktivitas Value Chain

Hubungan Pembanguna Jaringan kerja dengan pasar Dalam membangun kerangka bisnis organisasi harus memperhatikan dan membentuk jaringan kerja yang ber”nilai” dalam organisasi Hubungan Pembanguna Jaringan kerja dengan pasar Terdapat 3 (tiga) jenis organisasi jaringan, yaitu: a. Internet Network b. Stable Network c. Dynamic Network

Internet Network Ditujukan utnuk menangkap keuntungan pasar, tanpa perusahaan harus melakukan terlalu banyak menggunakan sumber dari luar (outsourcing) Stable Network Melakukan sebagian outsourcing sebagai cara untuk memasukkan flexibilitas di dalam seluruh value chain

Stable Network Melakukan sebagian outsourcing sebagai cara untuk memasukkan flexibilitas di dalam seluruh value chain

Dynamic Network Beberapa perusahaan mendorong organisasi jaringan sampai ke batas kemampuannya untuk menghadapi lingkungan yang bergerak lebih cepat dan kompetisi yang berubah- ubah Bentuk lain Virtual Corporation yaitu suatu jaringan perusahaan dengan bercirikan: - tidak permanen, dibentuk dengan cepat untuk mengexploitasi kesempatan yangberubah dengan cepat - perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan secara bersama-sama, biaya, kemampuan dan akses ke pasar global, di mana perusahaan memberikan kontribusi kemampuan terbaiknya.

Pembangunan Jaringan kerja terkait dengan pembangunan struktur pasar Dua hal penting dalam membangun kerangka bisnis : Dari mana aktivitas akan dibentuk Bagaimana hubungan perusahaan dalam mengambil bagian dalam pasar Pada dasarnya Value Chain dapat dikelola dengan tiga cara: a. Vertically Integrated b. Selected Integrated c. Virtual Integration

a. Vertically Integrated penyatuan secara vertical aktivitas rutin value chain yang terintegrasi b. Selected Integrated  penyeleksian satu atau lebih aktivitas value chain yang bersumber dari bagian external c. Virtual Integration sekumpulan perusahaan dengan spesialisasi yang tinggi dapat bekerja bersama membentuk , mengkoordinasikan dan mengontrol kegiatan value chain

Dampak TI pada Evolusi Pasar Tiga Era pemanfaatan TI: Era 1 Tahun 50-an sampai 70-an, pemanfaatan TI ditujukan untuk produktivitas & efisiensi Era 2 Tahun 70-an sampai awal 90-an, pemanfaatan TI ke arah peningkatan ke effectiveness dari organisasi Era 3 Tahun 2000 an, perkembangan pesat dari TI dan Teknologi komputer + komunikasi

- tujuan pemanfaatan TI adalah untuk mendukung Penjelasan: Peningkatan kemampuan dari TI - tujuan pemanfaatan TI adalah untuk mendukung keunggulan strategis organisasi di dalam berkompetisi - Awal tahun 90-an s/d tahun 2000 an, ada pergeseran tujuan pemanfaatan Ti yaitu dari tujuan untuk mendukung kemampuan strategik menjadi untuk mendukung keunggul an organisasional. - Keunggulan organisasional ini berkaitan dengan pening katan kesehatan organisasi & perancangan kembali organi- sasi sehingga lebih adaptive, responsive, dan fleksibel

Proses struktur pasar dan hubungannya Langkah-langkah pendekatan menganalisis pasar dan kemampuannya: Langkah 1: Mendefinisikan arus nilai penciptaan aktivitas yang dikehendaki dalam menjalankan strategi Langkah 2: Menentukan sifat hubungan dengan pelanggan, pemasok, rekanan dan partisipan pasar external lainnya. Langkah 3: Mendefinisikan model jaringan kerja pasar yang menyediakan bagi bisnis dari industry. Langkah 4: Memberlakukan suatu audit secara bertingkat yang dikehendaki pada tiga tingkatan khusus dalam kerangka bisnis

Langkah 4: Memberlakukan suatu audit secara bertingkat yang dikehendaki pada tiga tingkatan khusus dalam kerangka bisnis: a. Kemampuan beroperasi dan berinovasi b. Kemampuan pengelolaan dan pembelajaran c. Kemampuan memimpin dan mengikat hubungan dengan individu, team, partners, pelanggan dan team dari perusahaan Langkah 5: Review untuk mendapatkan dan mengidentifi kasi kekuatan dan kelemahan Langkah 6: Mengembangkan suatu inisiative dan prioritas yaitu dengan mendefinisikan agenda perubahan.

<< CLOSING>> Operasi jaringan kerja dirancang agar aspek bisnis terintegrasi sebagai Networking Organization Dalam membangun kerangka bisnis organisasi harus memperhatikan dan membentuk jaringan kerja yang ber”nilai” dalam organisasi