MOMENTUM LINIER Pertemuan 11 Matakuliah: K0635 - FISIKA Tahun: 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tumbukan Impuls Momentum Tugas FISIKA is enjoy Menu Utama
Advertisements

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
SISTEM PARTIKEL PUSAT MASSA
Momentum dan Impuls.
Kelompok Ricko Al-furqon 021 Agung Kurniawan 023 Winahyu Widi P.
IMPULS DAN MOMENTUM.
…LOADING….
MOMENTUM LINIER, IMPULS DAN TUMBUKAN
12. Kesetimbangan.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
DINAMIKA TRANSLASI Dari fenomena alam didapatkan bahwa apabila pada suatu benda dikenai sejumlah gaya yang resultantenya tidak sama dengan nol, maka benda.
IMPULS, MOMENTUM & TUMBUKAN
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
6. SISTEM PARTIKEL.
Pertemuan 07(OFC) IMPULS DAN MOMENTUM
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
11. MOMENTUM SUDUT.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
12. Kesetimbangan.
7. TUMBUKAN (COLLISION).
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
7. TUMBUKAN (COLLISION).
Momentum Linear & Impuls Pertemuan 1 (14 Dec 2009)
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
KEKEKALAN ENERGI Pertemuan 11-12
Momentum dan impuls Oleh : Kelompok iv NUR INEZA SHAFIRA N (L )
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER
1 2 3.
Momentum dan Impuls.
Momentum dan Impuls.
MOMENTUM Momentum merupakan besaran yang dimiliki oleh benda yang memiliki massa dan bergerak. Momentum adalah hasil kali massa sebuah benda dengan kecepatan.
Berkelas.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Departemen Sains.
Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 m/s2 selama 4 sekon. Kemudian bergerak dengan.
Oleh: Pipih Epiah Nurdiana
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
MOMENTUM LINIER.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
MOMENTUM dan IMPULS BAB Pendahuluan
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pusat Massa Pikirkan sistem yg terdiri dari 2 partikel m1 dan m2 pada jarak x1 dan x2 dari pusat koordinat 0. Kita letakkan titik C disebut pusat massa.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
BELAJAR FISIKA. . . Doeloe Assalamu’alaikum. .
BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 5/22/2018.
TUGAS 4 Berapa besar momentum burung 22,AB g yang terbang dengan laju 8,AB m/s??? Gerbong kereta api kg berjalan sendiri di atas rel yang tidak.
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
MOMENTUM DAN IMPULS.
Momentum dan Impuls.
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menunjukkan hubungan antara konsep.
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA DASAR POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.
PRESENTASI PEMBELAJARAN FISIKA
TUGAS TIKPF Agus Susilo Magister Pendidikan Fisika
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
TUGAS TIKPF Agus Susilo Magister Pendidikan Fisika
MOMENTUM DAN IMPULS (lanjutan) faridi.wordpress.com
FISIKA TEKNIK MOMENTUM LINEAR DAN SUDUT Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si.
Momentum dan Impuls.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
MOMENTUM DAN IMPULS Kelas XI Semester 1. MOMENTUM DAN IMPULS Kelas XI Semester 1.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
IMPULS - MOMENTUM GAYA IMPULS. Suatu benda jika mendapat gaya sbesar F, maka pada benda akan terjadi perubahan kecepatan. Apakah gaya F bekerja dalam waktu.
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Oleh : Dina Charisma Ganda Pratiwi
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Oleh : Dina Charisma Ganda Pratiwi
Transcript presentasi:

MOMENTUM LINIER Pertemuan 11 Matakuliah: K FISIKA Tahun: 2007

Bina Nusantara 1. Pusat Massa Pusat massa dari suatu benda adalah titik pada benda yang bergerak serupa dengan gerak sebuah partikel bila dikenai gaya yang sama. Bila sejumlah benda bermassa m1, m2, m3, …., mn, berturut berada pada posisi (X1; Y1; Z1 ), ( X2 ;Y2; Z2 ), ……., pusat massa dari sistem benda tersebut adalah : MOMENTUM LINIER 3

Bina Nusantara Untuk benda yang kontinyu ( benda padat ), pusat massanya X P = (1/M)  X dm Y P = (1/M)  Y dm Z P = (1/M)  X dm M = massa total dari benda

Bina Nusantara Contoh 1. 4 buah partikel mempunyai massa dan posisi seperti berikut : m1 = 3 kg di (4,4) cm ; m2 = 8 kg di (-3,2) cm ; m3 = 5 kg di (-2,-6) cm ; m4 = 4 kg di ( 3,-4) cm. Tentukan koordinat pusat massa dari ssstem 4 partikel tersebut. Penyelesaian Koordinat pusat massa sistem partikel tersebut adalah : ( X P, Y P ) = ( -0,3;-0,9) cm

Bina Nusantara 2. Momentum Linier Momentum linier sebuah benda yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V, didefinisikan sebagai : p = m V Momentum linier merupakan suatu besaran vektor, yang arahnya sama dengan arah kecepatan V. Besar momentum p berbanding lurus dengan massa dan berbanding lurus dengan kecepatan. Momentum linier benda dapat dilihat sebagai tingkat kesulitan dalam menghentikan gerak benda.

Bina Nusantara Dengan mendeferensialkan persamaan momentum linier tersebut terhadap waktu, diperoleh : dp/dt = m. dV/dt = ma Dengan mensubsitusikan gaya F eks = m a maka : F eks = dp/dt Artinya gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda tersebut. Bila F eks = 0 maka : dp/dt = 0 dan p =konstan Artinya : bila jumlah gaya luar yang bekerja pada benda adalah nol maka momentum linier benda akan konstan.

Bina Nusantara Untuk sistem dengan N partikel, momentum sistem : P = Σp i = Σ m i V i = M V cm 3. Kekekalan Momentum Bila persamaan di atas dideferensialkan terhadap waktu : dp /dt = M dV cm /dt = M a cm = F eks Perubahan momentum benda = gaya luar yang bekerja pada benda ( sistem). Bila F eks = 0, maka : P = M V cm = Σ m i V i = konstan ( Hk. Kekekalan momentum linier ) Momentum setiap partikel dapat berubah, tapi momentum total dari sistem adalah konstan

Bina Nusantara 4. Impuls Gaya Pada setiap tumbukan, suatu gaya yang relatif besar bekerja pada benda-benda yang bertumbukan dalam selang waktu relatif singkat. Gaya yang bekerja dalam selang waktu yang singkat disebut : gaya impulsif ( denyut ). F(t) J 0 t i t f t Tumbukan mulai pada t = t i dan berakhir pada t = t f Dari F = dP/dt, atau : dP = F dt 9

Bina Nusantara Perubahan momentum benda yang dikenai gaya F dalam selang waktu Δt = t f – t i adalah : P f – P i = ∫ F dt Didefinisikan : ∫ F dt = J = impuls gaya Maka : J = P 2 –P 1 Teorema impuls - momentum : Impuls gaya = perubahan momentum Bila resultan gaya-gaya luar pada benda = 0, maka jumlah vektor momentum pada benda konstan, yang disebut : Hukum kekekalan momentum  F =0 maka : = 0 P = konstan atau : m V 1 = m V 2

Bina Nusantara Contoh 2. Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh vertical ke atas lantai dengan laju 20 m/s, dan terpantul dengan laju 10 m/s. Tentukan : a.Momentum bola sesaat sebelum dan sesudah menumbuk lantai b. Impuls yang bekerja pada bola selama kontak dengan lantai c. Bila bola bersentuhan dengan lantai selama 0,02 s, berapa gaya rata-rata yang dilakukan pada lantai

Bina Nusantara a. Sebelum menumbuk lantai : Setelah menumbuk lantai : b. c.