Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBIASAN/REFRAKSI Pembiasan cahaya (refraksi) merupakan peristiwa pembelokkan jalannya cahaya pada bidang batas antara dua medium bening yang berbeda.
Advertisements

MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
CAHAYA Oleh : Teguh.S.
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
PROYEKSI DALAM GAMBAR TEKNIK
TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
Cara-cara Penggambaran Khusus
CERMIN.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Topik 4 Teknik dan Dasar-Dasar Membuat Gambar Proyeksi
OPTIK GEOMETRI.
CERMIN.
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
SELAMAT PAGI.
CAHAYA & ALAT OPTIK.
KELOMPOK X OPTIKA GEOMETRI GUNAWAN ( D )
Pertemuan Cahaya Pembiasan dan Dasar-Dasar Optik Geometri
TEKNIK GAMBAR PROYEKSI
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
Proyeksi dan Perspektif
Cahaya dan Optik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Yunita Syafitri Rambe, ST, MT
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MODUL KE DELAPAN MENGGAMBAR TEKNlK GAMBAR INSTRUMEN DUA PANDANGAN
Teknologi Dan Rekayasa
BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MODUL KE DUA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PANDANGAN BENDA
Created By : Anita Iskhayati, S.Kom
n1 2 Modul 13 Fisika Dasar II I. Pembiasan dan Pemantulan
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Gerhana Bulan Dan Matahari
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting
Pembiasan Lensa Ganda.
Pertemuan 4 Kemampuan penuangan ide dalam gambar/grafis
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Seni rupa 2 dimensi.
DELLI NOVIARTI RACHMAN, ST.,M.T
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 14 Perspektif 1 lanjutan
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN V TT-PNJ 2013~2014.
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Materi Kuliah Gambar Mesin
GAMBAR PERSPKTIF Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”. Menggambar Perspektif adalah suatu.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Optik Geometri Pemantulan.
Menggambar perspektif
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING Mapping And Surveing Department MACAM-MACAM GARIS.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
7. APLIKASI INTEGRAL.
Apakah benda itu? Dapatkah kamu melihat perbedaannya?. Bagaimana benda dibedakan dengan bukan benda? Apakah cahaya termasuk benda? Bagaimana dengan panas?
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun : 2005 Versi : <<versi>>/<<revisi>> Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda

Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda

Outline Materi Gambar proyeksi benda Bayangan benda

Gambar Proyeksi Benda Unsur – unsur pokok : Sebuah titik : Sebagai dasar terjadinya bentuk menunjukkan suatu letak di dalam ruang Sebuah titik diperpanjang menjadi sebuah Garis : Yang memiliki : panjang, arah, posisi Sebuah garis diperluas menjadi sebuah

Gambar Proyeksi Benda Unsur – unsur pokok : Bidang : Yang memiliki : panjang dan lebar rupa bentuk Permukaan Orientasi posisi Sebuah bidang diperluas menjadi sebuah

Gambar Proyeksi Benda Unsur – unsur pokok : Ruang: Yang memiliki : panjang, lebar dan tinggi Bentuk / ruang Permukaan Orientasi posisi

Manfaat gambar proyeksi benda : Membantu seorang arsitek atau calon arsitek di dalam menvisualisasikan suatu bentuk benda, baik dari tampak atas (denah), tampak muka/depan dan tampak samping kiri, kanan atau belakang

Proyeksi benda/ortografik : Gambar Proyeksi Benda Proyeksi benda/ortografik : Adalah penggambaran benda dengan cara memproyeksikan suatu benda ke bidang – bidang sumbu saling tegak lurus melalui garis – garis proyeksi saling sejajar dan tegak lurus terhadap bidang – bidang sumbu tersebut

Proses : Gambar Proyeksi Benda TAMPAK SAMPING TAMPAK MUKA TAMPAK ATAS 4-1 3-2 4-3 2-1 TAMPAK MUKA 7-8 6-5 8-5 7-6 1-5 2-6 4-8 3-7 TAMPAK ATAS

Bayangan Benda Cahaya matahari : Cahaya matahari merupakan sumber kehidupan bagi bumi, yang memberikan kehangatan dan terang. Tetapi cahaya matahari yang berlebihan dapat berakibat buruk, mengakibatkan ketidaknyamanan karena panas sekali dan menyilaukan, bahkan lebih parah lagi dapat mengakibatkan kulit terbakar atau kanker kulit. Untuk dapat mengambil manfaat yang maksimal dari cahaya matahari, kita perlu tahu kapan harus menerima serta kapan dan bagaimana menghindarinya.

Bayangan Benda Cahaya matahari : Dalam merencana dan merancang sesuatu, seorang arsitek perlu mempertimbangkan cahaya matahari tersebut, terutama di Indonesia yang kaya akan sinar matahari. Dengan berdasarkan pada pengetahuan akan sinar matahari dan bayangan yang ditimbulkannya, seorang arsitek dapat merencanakan kapan sinar matahari diterima dan kapan sinar matahari perlu dihindari demi kenyamanan pemakai bangunannya.

Bayangan Benda Bayangan : Penambahan bayangan pada gambar juga dapat menghidupkan dan menimbulkan dimensi pada gambar tersebut, di samping juga memberikan kesan kondisi yang sebenarnya dari suatu bangunan yang terkena sinar matahari. Bila suatu benda terkena sinar, maka akan ada sebagian benda yang terang dan ada sebagian yang gelap.

Bayangan Benda Pengertian : Bayangan adalah suatu bentuk gelap yang terjadi pada suatu permukaan yang dibatasi oleh garis yang jelas akibat dari terhalangnya sinar oleh suatu benda Bayang – bayang adalah ruang yang tidak terkena sinar karena terhalang suatu benda Bayangan pada benda itu sendiri adalah bagian gelap pada permukaan benda karena tidak terkena sinar

Bayangan Benda Penentuan garis benda pembentuk bayangan : Bila suatu benda terkena sinar, ada bagian yang terkena sinar dan bagian lain yang tidak terkena sinar. Garis batas antara bidang terang dan bidang gelap tadi adalah garis benda pembentuk bayangan. Untuk memudahkan pembacaan gambar, perlu disepakati notasi – notasi yang dipakai : Setiap titik pada benda diberi notasi : 1,2,3…….. Setiap titik bayangan diberi notasi : 1’,2’,3’……...

Bayangan Benda Titik yang lebih dekat ke pengamat diletakkan di muka, diikuti tanda -, lalu ditulis titik benda di belakangnya. Notasi untuk garis : : garis tipis = garis bantu : garis tebal = garis benda : garis putus – putus = garis benda yang tidak terlihat

Bayangan Benda TAMPAK SAMPING TAMPAK MUKA TAMPAK ATAS Sinar matahari 4-1 3-2 4-3 2-1 TAMPAK MUKA 7-8 6-5 8-5 7-6 1-5 2-6 4-8 3-7 TAMPAK ATAS Sinar matahari