1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Flags.
Pemograman DEBUG.
Praktikum Organisasi Komputer (Bahasa Assembly)
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
Register di dalam 8088/8086 Nama Register Bit Katagori AX,BX,CX,DX 16
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
JWASM Mencetak angka.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Kuliah 2: 2.1. Struktur Register 2.2. Mode Pengalamatan
REGISTER.
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??
Mode Pengalamatan Memori
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Arsitektur Mikroprosessor 8086
Register.
Pertemuan 1 Konsep Dasar Interfacing
Jenis - Jenis Register dan Fungsinya Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
BIOS, DOS, dan String.
1. Mikroprosesor Intel Pertama adalah : a c
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
Stack dan Procedure.
Flag Register.
Stack Segment & Bahasa Assembly
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Struktur Register Mikroprosesor 8086
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Triyogatama Wahyu Widodo
Matakuliah : H0162/ Mikroprosesor Tahun : 2006 Versi : 1/0
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Sistem Bilangan & REGISTER
Pertemuan 13 Pengendalian File
Pengenalan Assembler.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Mode Pengalamatan Mulyono.
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
Pertemuan 4 Central Processing Unit
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
INSTRUKSI PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN STACK
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menjelaskan fungsi setiap register yang ada pada mikroprosesor 8088

3 Outline Materi Pengertian Bus CPU I/O Memori

4 > Blok Diagram Sistem Komputer BUS (Data, Address, Control Bus) CPU Memori I/O

5 >

6 Memori: Fungsi : - Menyimpan data - Menyimpan program Alamat : - Pengalamatan mutlak - Pengalamatan Segment:Offset - Pengalamatan Relatif

7 > Stack : –Merupakan bagian memori yang alamatnya ditunjuk oleh register segment SS dan Offset dan Offset SP (SS:SP) –Mempunyai sifat LIFO (last in first out) –Pada PC alamat awal stack adalah alamat tertinggi dari stack tsb., yaitu SS:FFFEH –Sekali masuk (PUSH) 2 byte dan sekali ambil (POP) 2 byte. –Fungsi : - Subroutine - Variabel Parameter - Passing parameter - Return address

8 > PORT : –Fungsi : Mengirim dan/atau menerima data dari/ke mikroprosesor dari/ke external device

9 > Peta PORT

10 > Register pada Mikroprosesor 8088 Register Umum * Register 16-bit (AX, BX, CX, DX) * Register 8-bit (AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL) Register Pointer * Register 16-bit (SP, BP, DI, SI, IP) Register Segment * Register 16-bit (SS, CS, DS, ES)

11 > Register Bendera –Register 16-bit * Bit-0 menyimpan Carry Flag * Bit-1 tidak digunakan * Bit-2 menyimpan Parity Flag * Bit-3 tidak digunakan * Bit-4 menyimpan Auxiliary Flag * Bit-5 tidak digunakan * Bit-6 menyimpan Zero Flag * Bit-7 menyimpan Sign Flag * Bit-8 menyimpan Trap Flag * Bit-9 menyimpan Interrupt Flag * Bit-10 menyimpan Direction Flag * Bit-11 menyimpan Overflow Flag * Bit-12 s/d Bit-15 tidak dipakai

12 > Register umum Register umum terdiri dari AX, BX, CX, dan DX adalah register- register serba guna dan dapat dibagi menjadi 2 (dua), bagian byte tinggi (H) dan bagian byte rendah (L). Namun setiap register mempunyai beberapa fungsi khusus, yaitu : –Register Akumulator (AX) dapat digunakan untuk operasi: aritmatika (perkalian dan pembagian), input-output, string. –Register basis (BX) dapat digunakan untuk penterjemahan suatu tabel dan menyimpan offset dari suatu lokasi memori –Register pencacah ( CX ) dapat digunakan untuk perulangan (loop), operasi logik (pergeseran dan perputaran) –Register data (DX) dapat digunakan untuk operasi: aritmatika (perkalian dan pembagian), input-output

13 > Register segment & pointer Register segment terdiri dari CS, DS, ES dan SS adalah register- register yang menunjukan bagian segment dari suatu alamat pada memori. Register pointer terdiri dari SP, BP, SI, DI dan IP adalah register-register yang menunjukkan bagian offset dari suatu alamat pada memori. –CS (Code Segment), register yang menunjukkan segment tempat menyimpan program. Offset dari memori ini ditunjukkan oleh register IP (Instruction Pointer) –DS (Data Segment), register yang menunjukkan segment tempat menyimpan data. Offset dari data biasanya ditunjuk oleh register BX, SI (Source Index) dan DI –SS (Stack Segment), register yang menunjukkan segment stack. Offset dari stack biasanya ditunjuk oleh SP (Stack Pointer) dan BP (Base Pointer) –ES (Extra Segment), register yang menunjukkan segment tambahan (dalam operasi string). Offset dari alamat memori ini biasanya ditunjuk oleh register DI (Destination Index)

14 > Register Bendera Register bendera adalah register yang menunjukkan status dan mengontrol operasi STATUS FLAGS –CF : Carry Flag –PF : Parity Flag –AF : Auxiliary Flag –ZF : Zero Flag CONTROL FLAGS –TF : Trap Flag –IF : Interrupt Flag –DF : Direction Flag

15 > Tugas latihan