MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM KEPLER Johannes Kepler (1571–1630).
Advertisements

BERDASARKAN HUKUM NEWTON
SENIOR HIGH SCHOOL BANYUMAS SI BORGET Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat kepada kita semua, sehingga saya bisa menyelesaikan.
Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Beranda SK / KD Indikator Materi.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
HUKUM GRAVITASI NEWTON
Created By: Burhani, S.Pd
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
4. DINAMIKA.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Dinamika Partikel Lanjutan A B by Fandi Susanto.
DINAMIKA PARTIKEL.
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
5. USAHA DAN ENERGI.
1 Pertemuan 3 Matakuliah: K0614 / FISIKA Tahun: 2006.
- Cristover Fernando (08) - Depriyan Dermawan (09)
Dasar-dasar Mekanika Benda Langit
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 9-10
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Pertemuan 15
Pendahuluan Gravitasi merupakan gaya interaksi antara benda-benda yang memiliki massa tertentu. Gaya gravitasi merupakan salah satu dari 4 gaya yang ada.
Berkelas.
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
Gravitasi:Hukum KEPLER I, II dan III
GETARAN HARMONIK.
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
Oleh : Andari Suryaningsih, S.Pd, M.M.
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis keteraturan gerak planet.
Dinamika Partikel dengan Gaya Gesekan
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
GERAK MELINGKAR DAN GRAVITASI
Gravitasi Newton.
22/16/2010
HUKUM GRAVITASI NEWTON By : Mustia Dewi Irfianti
DINAMIKA PARTIKEL Pertemuan 6-8
SMP NEGERI 1 TRANGKIL, PATI
Hukum Newton Tentang Gerak
Bab 29 Sumber Medan Magnetik
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 10
BERDASARKAN HUKUM NEWTON
Ilmu Pengetahuan Bumi dan antariksa (ipba)
Hukum KEPLER Kelompok 5 Fadhil Sibarani Dwi Rachmi Fanny Wardani
BIOMEKANIKA.
BERDASARKAN HUKUM NEWTON
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
HUKUM GRAVITASI NEWTON
MEKANIKA BENDA LANGIT.
HUKUM NEWTON GRAVITASI
ANGGOTA KELOMPOK: PERSENTASI KELOMPOK X RAHMAN AL HAKIM ( )
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI.
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
BAB. 12 (Medan Gravitasi) 9/16/2018.
Dinamika partikel. Dalam bab lalu telah dibahas gerak suatu benda titik atau partikel tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut melakukan gerak.
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Struktur Tata Surya (1) Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
KOMPETENSI DASAR 3.8.Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8.Menyajikan karya mengenai gerak.
DND
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
Transcript presentasi:

MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19 Matakuliah : D0684 – FISIKA I Tahun : 2008 MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19

1. Hukum Gravitasi Newton Dua benda bermassa m1 dan m2 , saling tarik menarik dengan gaya yang sama besar dan berlawanan arah , dan besar gaya tersebut : G = 6,672 x 10-11 Nm2kg-2 = konstanta gravitasi universal r = jarak antara kedua benda Gaya yang dikerjakan bumi pada sebarang benda bermassa m yang berada pada jarak r dari pusat bumi akan berarah menuju pusat bumi, dan besarnya : Bina Nusantara

Maka : m g = ( G ME m)/ r2 atau : g = G ME/ r2 F = ( G ME m)/ r2 ME = massa bumi Dari hukum Newton II untuk gaya berat : F = m g Maka : m g = ( G ME m)/ r2 atau : g = G ME/ r2 Dengan menggunakan massa bumi ME= 5,97x1024 kg, jari- jari bumi 6,37x106 m, diperoleh besar percepatan gravitasi g dipermukaan bumi atau di dekat permukaan bumi g = 9,8 m/s2 . Medan gravitasi didefiniskan sebagai gaya gravitasi pada sebuah massa dibagi dengan massa benda . Medan gravitasi bumi pada suatu jarak r ( r > jari-jari bumi) menuju ke bumi dan mempunyai magnitudo : g(r) = F/m= GME / r2 Bina Nusantara

2. Gravitasi dan Prinsip Superposisi Pada suatu sistem (group) dengan n partikel, gaya netto (gaya total) pada sebuah partikel oleh partikel- partikel lainnya memenuhi prinsip superposisi. Misal untuk partikel 1, gaya oleh partikel 2, 3, 4, ….. , n adalah : Gaya netto pada partikel 1 : Untuk benda kontinuous, benda dibagi atas n elemen yang cukup kecil, sehingga setiap elemen dapat dipandang sebagai sebuah partikel. Bina Nusantara

Untuk limit n menuju takhingga, bentuk sigma ( Σ ) dirubah menjadi bentuk integral, maka Gaya pada setiap elemen oleh elemen-elemen lainnya , adalah; Bina Nusantara

5 buah partikel dengan massa : m1 = 8 kg , dan Contoh: 5 buah partikel dengan massa : m1 = 8 kg , dan m2= m3= m4= m5= 2 kg ; a = 2 cm ; Θ = 300 . Tentukan gaya gravitasi total yang dialami m1 oleh partikel-partikel lainnya. M4 a F13 F15 m3 m5 a a F14 m1 F12 2a m2 Bina Nusantara

Gaya pada partikel 1 adalah : Solusi: Gaya pada partikel 1 adalah : Karena massa m2=m4, dan jarak m2 ke m1 = jarak m4 ke m1 = 2a , maka : F12 = F14 tapi arahnya berlawanan, hingga gaya keduanya saling menghilangkan. M3 = m5 dan jarak keduanya terhadap m1 adalah sama yaitu = a. F13 = F15= ( G m1 m3)/ a2 ={ (6,67x10-11)(8)(2)} /(0,02)2 = 2,3x10-6 N Komponen X dari F13 dan komponen X dari F15 akan saling menghilangkan. Maka : F1 = F13Cos300 + F15Cos300 = 2 F13Cos300 = 2x 2,3x10-6 = 4,6x10-6 N Bina Nusantara

3. Hukum Kepler 3 hukum Kepler yang berhubungan dengan gerak planet dalam orbitnya mengitari matahari. Hukum I Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu fokusnya. planet matahari P A Titik P dimana planet paling dekat ke matahari disebut : perihelion Titik A dimana planet paling jauh ke matahari disebut : aphelion Bina Nusantara

Hukum II Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama Δt planet matahari Luas kedua daerah yang masing-masing diapit garis putus-putus adalah sama. Sebuah planet akan bergerak lebih cepat ketika posisinya lebih dekat dengan matahari dibandingkan ketika posisinya lebih jauh. Bina Nusantara

Untuk lintasan berbentuk lingkaran, Hukum III Kepler Kuadrat periode revolusi tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari. T2 = C r3 C = konstanta Untuk lintasan berbentuk lingkaran, Hukum III Kepler T2 = ( 4 π2 / GMS ) r3 G = konstanta gravitasi universal MS= massa matahari r = jari-jari orbit planet = jarak rata-rata antara planet dan matahari untuk lintasan elips Bina Nusantara