BERFIKIR KRITIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri
Advertisements

Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Program Orientasi Pendidikan
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Ade Panji Rukmana Nursiddik TriAndika M. Hatif Hibatullah Randy Dwira Danang Pambudi M. Ikhwan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 Seseorang dengan ketrampilan yang baik cenderung mampu memperlihatkan sedikit kesalahan dibandingkan yang kurang terampil dalam tugas yang sama  Ketrampilan.
METODOLOGI KEPERAWATAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
Model discovery learning
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
PENGUATAN SOFT SKILLS TINGKAT TINGGI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PPM) SEBAGAI UPAYA PENEGUHAN KARAKTER PEKERJA BIDANG BOGA Siti Hamidah.
ETIKA BISNIS purwati.
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Higher Order Thinking ( HOT )
Hubungan Ilmu, Penelitian
Model discovery learning
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENELITIAN PEKERJAAN SOSIAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Konsep Berfikir Kritis Dalam Keperawatan
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM”
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
BERFIKIR KRITIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Berpikir Kritis, Trend, dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan.
KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
Pengantar Metodologi Penelitian
Pengertian Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi) Pembelajaran Refleksi merupakan proses mental yang menerapkan kegiatan pembelajaran dengan mengaktifkan.
KEBENARAN Cara menemukan kebenaran : Secara kebetulan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

BERFIKIR KRITIS

Pendahuluan International council of Nurses 1973 Peran Perawat adl untuk membantu individu sakit atau sehat dalam kinerja aktivitas yg menunjang pd kes. Pemulihannya, atau kematian yg tenang Perawat hrs mampu untuk berfikir scr kritis dlm upaya : Memecahkan masalah Menemukan jln keluar yg terbaik untuk kebutuhan klien. Berfikir Kritis adl suatu proses yg menantang sesorang individu u/ menginterpretasi & mengevaluasi informasi u/membuat penilaian. Perawat dlm penerapan Askep didsrkan pada : Kemampuan u/ berfikir kritis Menerapkan pengetahuan & Pengalaman Pemecahan masalah Membuat keputusan

Klien dtg dgn berbagai variasi : Pengalaman Sgl penyakit medis yg diketahui Perilaku Nilai Prespektif sosial dlm berhubungan pemberi perawatan. Pada dasarnya adanya variasi tsb adl tanggung jawab perawat adl membuat pengantar yg relevan mengenai klien; Menelan ide-ide, konklusi, asumsi, & prinsip; mengenai masalah kes. & mengembangkan pendekatan mengenai kep. Yg menghilangkan & mengurangi masalah klien.

Keputusan keperawatan adl terciptanya “Kesejahteraan klin” Rence Fox 1980 “Betapapun biasa & nantinya, atau tampaknya tdk mengacau daerah tropis, tdk ada tindakan atau interaksi keperawatan yg melibatkan pasih bersifat atau sangat biasa” Pikirkan suatu situasi dimana perawat memasuki ruangan klien di RS mengamati ekspresi wajah :ketakuta klien”. - Perawat melakukan abs lebih lanjut “tentang tindak masa sehat” & klien mencari bantuan perawatan kese., mengamati tanda-tanda gejala disamping t4 tidur klien.

Berpikir adl menggunakan pikiran, membuat pendapat, membuat keputusan, menarik kesimpulan & merepleksikan (Gordon 1995) & Chaffee 1994 berpikir merupakan proses yg aktif & terkoordinasi Dlm keperawatan berfikir kritis adl reflektif, pemikir yg masuk akal ttg kep. Tanpa seleksi & difokuskan pd keputusan apa yg hrs diyakini & dilakukan (Kataoka –yakiro & Saylor, 1994) Strader 1992 : Berpikir kritis adl menantang individu u/ menelaah asumsi ttg informasi terbaru & menginterpretasikan, mengevaluasi , & membuat kesimpulan.

Berpikir Kritis melibatkan scr aktif : Intelegensi, pengetahuan & keterampilan diri u/ menjawab pertanyaan. Dgn cermat menggali situasi & menjawab pertanyaan yg relevan. Pemahaman yg mendalam & menyeluruh Adanya pertukaran ide & gagasan. Berfikir & Belajar Perawat Profesional harus mampu melihat depan. Dimana peraktek keperawatan harus selalu berubah ssuai tuntutan kebutuhan klien artinya perawat mampu membuat perubahn dalam keperawatan

Model Berfikir Kritis Kata Oka-Yaksio & Saylor ( 1994) Tingkat Berfikir Kritis TK III Komitmen TK Kompleks TK I Dasar

Komponen Berfikir Kritis Dasar pengetahuan Khusus …………………………… Pengalaman Kompotensi …………………………….. Sikap ……………………………… Standar Komponen Berfikir Kritis

Dasar Pengetahuan Khusus Mencakup informasi & teori dari ilmu pengetahuan humanimora & keperawatan yg diperlukan untuk menuliskan masalah keperawatan 2. Pengalaman Kemampuan melakukan praktek keperawatan dlm klinik,melalui inspeksi,palpasi,auskultasi &perkusi. Selain itu, perawat juga menggunakan komunikasi terapetik 3.Kompetensi Diperlukan kemampuan kognitif meliputi: - Berfikir kritis umum (metode lama) - Berfikir kritis spesifik dlm situasi klinik - Berfikir kritis spesipik dlm keperawatan Proses berfikir : - Metode ilmiah - Pemecahan masalah - Pembuatan keputusan - Pertimbangan diagnosa masalah

Sikap Berfikir Kritis Sikap adlh nilai yang harus ditunjukkan keberhasilannya oleh pemikir kritis Tanggung gugat --- perawat harus membuat keputusan dalam berespon terhadap hal, kebutuhan dan minat klien Berfikir Mandiri artinya membuat suatu pertimbangan berkaitan dengan keputusan yang secara rasional tindakan yang tepat dilakukan pada pasien Mengambil Resiko - Maksudnya memiliki keyakinan yang didasari pada aspek intelektual yang rasional berdasarkan fakta dan bukti. - Dimana pekerjaan perawat memiliki resiko akibat tindakannya

Kerendahan Hati - Perawat dengan keterbatasan yang dimilkinya harus selalu mengembangkan diri untuk mendapatkan engetahuan dalam mengatasi praktik keperawatan yang beresiko.

*Integritas - Perawat bertanya untuk menguji pengetahuan pribadinya, untuk membangkitkan percaya diri *Ketekunan - Perawat belajar sebanyak mungkin mengenai masalah, mencoba berbagai pendekatan untuk perawatan dan terus mencari sumber tambahan sampai pendekatan yang tepat ditemukan. *Kreativitas Artinya berpiksi orjinal di mana perawat harus mampu menemukan potensi diluar apa yang dilakukan secara tradisional.

5. Standar Berpikir Kritis - Intelektual dan profesional - Berpikir dengan pendekatan intelektual dimana perawat memikirkan masalah klien penting sekali dalam mengambil keputusan. - Standar profesional mengacu kepada etika untuk penlaian keperawatan dan kriteria untuk tanggung jawab dan tanggung gugat profesional.

Standar Berpikir Kritis - Intelektual dan profesional - Berpikir dengan pendekatan intelektual dimana perawat memikirkan masalah klien penting sekali dalam mengambil keputusan. - Standar profesional mengacu kepada etika untuk penlaian keperawatan dan kriteria untuk tanggung jawab dan tanggung gugat profesional.