Prestesting (ujicoba Kreatif)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CUSTOMER NEWSLETTER Kelompok 4 R. Dendy Wibisono.J 22740
Advertisements

COPY WRITING NASKAH IKLAN
PROSES PERANCANGAN GRAFIS
Poster, Slogan, dan Iklan Oleh : Juwita Rouly, S.Pd.
Persepsi Dalam Dunia iklan
MARKETING COMMUNICATION
Bab III Sebelum Negosiasi Dimulai
Pengertian, Unsur, Fungsi
Media Komunikasi Media bentuk jamak dari medium
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
IKLAN: display media cetak
Desain permodelan grafis
Pesan (Message) Pesan adalah sesuatu hasil karya komunikator yang dianggap dapat mewujudkan motif (maksud) komunikasinya. Pesan hasil karya komunikator.
Diyah Ayu Amalia Avina M.Si
LATAR BELAKANG LG menyadari dengan baik bahwa pelanggan merupakan asset berharga perusahaan untuk dapat bertahan dan mempunyai kemampuan untuk memperoleh.
CREATIVE STRATEGY Introduksi Sesi 01
Majalah Pengertian majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang.
PESAN Pesan adalah sekumpulan simbol ( lambang) komunikasi yang mengandung arti yang disampaikan komunikator kepada komunikan Simbol ( lambang )
Media Cetak Sebagai Alat Kampanye Periklanan
RISET IKLAN.
PENGANTAR MEDIA PLANNING Adhi gurmilang 1. PENGANTAR media planning klien memiliki budget iklan dan membutuhkan agensi iklan untuk membantunya. Mereka.
Bidang Riset Periklanan
Storyboard.
Penulisan Laporan dan Proposal
Penulisan Laporan dan Proposal
Riset Sebagai Dasar Kampanye
RISET IKLAN.
Customer Response Index
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Kajian Sosial Iklan “Iklan dan Power”
MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
STRATEGI KREATIF.
Teks Iklan Kompetensi Dasar
PELAKSANAAN PROGRAM PERIKLANAN
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
MEDIA & MARKET PEOPLE’S INSIGHT
PESAN IKLAN.
Media Komunikasi Media bentuk jamak dari medium
Komunikasi Visual Iklan Cetak
PENGGUNAAN MEDIA PERIKLANAN
BASIC COPY WRITING Creative Writing.
BAB III Merancang Komunikasi Pemasaran
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
STRATEGI KREATIF.
PESAN IKLAN.
Penulisan pesan-pesan persuasif
COPY WRITING NASKAH IKLAN
FUNGSI PUBLISITAS DAN ARUS INFORMASI
Prestesting (ujicoba Kreatif)
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
KULIAH III - MINGGU V UEU, Jakarta, 11 April 2015
PROSES PERANCANGAN GRAFIS
TAKTIK KREATIF IKLAN MEDIA CETAK
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
Modul 8 Media PR Lainnya News letter
MAJALAH Pengertian majalah menurut KBBI adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang.
Pengantar DKV Ratih Pertiwi, M. Ds Pertemuan 9
PESAN IKLAN.
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Kelompok 8 : bq. Widad nektaria firman fauzan
Disusun Oleh: Wiji Abdul Rohman Anita Hendrastuti
PERTEMUAN I.
CIRI POSTER YANG BAIK Dipasang di tempat-tempat umum.
Pengantar.
PT. Tayang Visi Aplikasi Digitasi (TVaD)
Iklan Slogan Poster
Nama : Muliati, S.Pd (SMPN SATAP LUMARING) No. Peserta : Metode Pembelajaran : Saintific Media Pembelajaran : LCD Proyektor, Laptop, Bahan.
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.
Pembagian Media ATL dan BTL by: Jizan Priauzan
Transcript presentasi:

Prestesting (ujicoba Kreatif)

Pretesting Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pesan iklan sebelum iklan tersebut dipublikasikan. Langkah ini dilakukan untuk memperoleh gambaran efektifitas pesan (copy iklan) tersebut sebelum dipublikasikan. Penelitian sangat berguna membuat perkiraan hasil iklan yang akan dipublikasikan. Sekaligus menghindari efek negatif yang mungkin timbul.

Pretesting Ujicoba dapat diterapkan pada bentuk pesan untuk berbagai media: Audio (Naskah Iklan Radio) Visual (Naskah Iklan media cetak: SK, Majalah, Bilboard, Poster, dll) Audiovisual (Naskah iklan televisi, Internet, Bioskop, LCD)

Pretesting Variabel-variabel yang diukur: daya tariknya (attractiveness), keterbacaannya (readibility), pemahamannya (comprehension), penerimaan khalayak konsumen terhadap iklannya (acceptability) dan daya persuasinya (self involvement)

Attractiveness Dalam suatu naskah iklan, sangat diperlukan untuk menguji apakah iklan yang dibuat mampu menarik perhatian audiens. 90 % Investasi periklanan dipertaruhkan pada kemampuan iklan menarik perhatian audiens. Bila iklan tidak mampu menarik perhatian audiens maka iklan akan gagal mencipta efek komunikasi yang labih jauh. Attention –> Interest –> Desire –> Decision --> Action

Attractiveness Dalam beberapa kesempatan mengukur daya tarik iklan (attrativeness) diukur setiap unsur daya tarik fisik seperti: Warna Visual Sound Layout

Readibility Readibility adalah ujicoba untuk mengetahui tingkat keterbacaan naskah iklan. Apakah penggunaan huruf (ukuran, jenis, dan warna) sudah dapat menghantarkan pesan iklan yang dimaksud. Seberapa besar kata, kalimat yang mampu dibaca oleh responden. Prosedur menguji keterbacaan (readibility) dapat mengikuti prosedur Cloze.

Comprehension Ujicoba terhadap tingkat pemahaman respoden terhadap naskah iklan. Apakah isi iklan dapat dipahami dan ditangkap maknanya oleh pembaca/pemirsa/pendengar. Setelah membaca iklan, responden diminta menceritakan kembali isi iklan dan pemahaman mereka. Selajutnya apakah pemahaman yang diserap responden sesuai dengan tujuan periklanan

acceptability Dalam ujicoba ini bertujuan untuk mengukur apakah iklan yang dibuat dapat diterima logika responden. Hal-hal yang diperhatikan adalah: Etika dan norma yang digunakan Realitas yang ditampilkan

Self involvement Self involvement berjutuan untuk mengetahui apakah iklan mampu melibatkan responden. Hal-hal yang diperhatikan adalah: Iklan sesuai dengan kehidupan responden Masalah yang disampaikan adalah masalah yang aktual dihadapi responden Solusi yang ditawarkan iklan sesuai dengan kemampuan responden

Setting Alami (natural) Natural setting dilakukan dengan menempatkan creative iklan pada media-media yang dimaksud dan efeknya langsung diukur pada khalayak secara alamiah. Setting ini memiliki nilai lebih baik, karena akan dimungkinkan diperoleh data yang sesungguhnya tanpa diketahui oleh responden bahwa mereka sedang diteliti.

Setting Disengaja (Arranged) Arranged adalah pengujian yang disengaja, setting diatur kepada kelompok responden tertentu dilakukan eksperimen di laboratorium atau diruang tertentu.. Misalnya eye movement cameras, pupillometer, brain wave measures atau galvanic skin response. Tetapi pada banyak kasus periklanan, uji kreatif dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan beberapa kali kepada kelompok-kelompok responden untuk memperoleh data yang reliabel.

Responden Dalam uji kreatif ini responden seharusnya adalah wakil dari target market yang sesungguhnya dengan jumlah yang memadai. Sehingga hasil yang didapat mendekati kenyataan.

Jumlah Copy Kreative iklan yang diuji coba hendaklah beberapa versi untuk dijadikan pilihan yang terbaik Bila copy iklan hanya satu versi, hendaklah dilakukan elaborasi mendalam kepada responden tentang semua elemen iklan yang menurut mereka yang paling baik secara komprehensif. Misalnya: warna, model, background, durasi (bila iklan elektronik), jenis huruf, tata letak, dan lain-lain.

Instrument Sehubungan dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur berbagai aspek copy iklan, hendaklah sudah dipersiapkan instrument penelitian. Instrument yang dimaksud tentu sesuai dengan tujuan penelitian di atas. Bila menggunakan wawancara, hendaklah pewawancara sudah memahami pertanyaan-pertanyaan pokok yang hendak disampaikan. Bila menggunakan quesioner hendaklah pertanyaan sudah tersusun dengan baik.

Rekomendasi Hasil uji coba ini menjadi bahan masukan bagi biro iklan untuk mendapatkan creative iklan yang baik yang terhindar dari semua kemungkinan buruk.