(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (Kuliah Ke 5)
Filsafat Ilmu: administrasi
KARAKTERISTIK FILSAFAT DAN PENDEKATANNYA
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Pancasila sebagai sistem filsafat
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT KOMUNIKASI Kuliah 1
FILSAFAT SEBAGAI KERANGKA BERFIKIR
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
MODUL I FILSAFAT KOMUNIKASI KONSEP FILSAFAT
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Pancasila Sebagai Filsafat
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
Pancasila Sebagai Filsafat
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN & FILSAFAT.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
FILSAFAT PANCASILA.
Pancasila sebagai sistem filsafat 1
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Dalam wacana ilmu pengetahuan, banyak orang yang memandang bahwa filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks.
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
FILSAFAT Materi PPM by DR. IWAN.
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Pancasila Sebagai Filsafat
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
Makna Akhlak, etika dan moral
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATERI TENTANG DEFINISI ESTETIKA DESAIN PRODI DESAIN PRODUK & FDIK
MENGENAL FILSAFAT Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
Filsafat Sains Pertemuan ke-2.
FILSAFAT PANCASILA DISAMPAIKAN OLEH: FATHONI.
Kelompok Anggota kelompok : Intan Febriyanti Winoto A
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
DEFINISI FILSAFAT.
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., MM.
Pertanyaan Dasar Yang Sering Menggoda Manusia
Kelompok Anggota kelompok : Intan Febriyanti Winoto A
Program Studi Pascasarja Pendidikan Matematika Universitas Riau Hakikat dan Karakteristik Filsafat dan Filsafat Ilmu Ovemy Delfita
RUANG LINGKUP DAN CABANG-CABANG KAJIAN FILSAFAT
Pengantar Filsafat Ilmu
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILOSOFI.
Transcript presentasi:

(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5

FILSAFAT PANCASILA PENGERTIAN DAN PEMBIDANGAN PANCASILA Sering dikatakan bahwa filsafat merupakan bidang yang ribet dan sulit dipahami, atau kerjaan orang yang kurang kerjaan. Kesan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena dalam kehidupan sosial sehari-hari sebenarnya secara sadar setiap manusia tidak dapat terhindar dari kegiatan berfilsafat.

Philo = cinta , sophia = kebijaksanaan Secara Etimologi : Filsafat merupakan terjemahan dari kata “philosophia” (bahasa yunani), yang berarti cinta akan kebijaksanaan. Philo = cinta , sophia = kebijaksanaan Dalam bahasa lain, filsafat dikenal dengan istilah “philosophy” (Inggris), “philosophie” (Prancis dan Belanda), dan “falsafah” (Arab), sedangkan orangnya disebut filsuf/ filosof/ philosophus yang artinya pecinta kebijaksanaan .

Hubungan filsafat dan agama,(Al-kindi) bahwa yang paling luhur dan mulia di antara segala seni manusia adalah filsafat yang bertujuan menyingkap hakikat kebenaran, dan bertindak sebagai kebenaran itu sendiri. agama dan falsafat memiliki semangat dan tujuan yang sama yaitu kebenaran. Yang membedakan hanyalah jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Agama : mutlak oleh pemeluknya lantaran berasal dari Tuhan, falsafah : lebih bersifat relatif

Cabang Utama Filsafat Ontologi Epistemologi Aksiologi

ONTOLOGI mempersoalkan adanya segala sesuatu yang ada. Ontologi, terdapat dua bagian penting : Metafisika umum, yang mempersoalkan hakikat yang ada secara umum. Metafisika khusus, yang mempersoalkan hakikat yang ada pada tiga bagian penting berikut ; Kosmologi, yang mempersoalkan hakikat alam semesta termasuk segala isinya, kecuali manusia. Antropologi, yang mempersoalkan hakikat manusia. Teologi, yang mempersoalkan hakikat Tuhan, yang merupakan konsekuensi terakhir dari pandangan filsafat.

Epistemologi: Secara garis besar membahas segenap proses dalam usaha memperoleh kebenaran pengetahuan. Secara umum kebenaran dibedakan ke dalam 4 bagian sbb: Kebenaran religius: yakni kebenaran yang dibanguan berdasarkan kaedah-kaedah agama atau keyakinan tertentu dan kebenarannya bersifat absolut. Kebenaran filoasofis: merupakan kebenaran dari hasil perenungan dan pemikiran refleksi ahli filsafat. Kebenaran estetis: adalah kebenaran yang berdasarkan penilaian indah dan buruk, serta cita rasa estetis.

Kebenaran ilmiah: pada dasarnya merupakan kebenaran yang telah memenuhi syarat-syarat ilmiah (objektif, logis, sistematis, kritis, dll) yang sifat kebenarannya adalah relatif. Yang termasuk dalam epistemologi antara lain logika, metode ilmiah, dan filsafat ilmu. Pada umumnya persoalan- persoalan yang senantiasa terkandung dalam epistemologi meliputi :apakah pengetahuan itu?, bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu? Darimana pengetahuan dapat diperoleh?bagaimana validitas pengetahuan dapat dinilai?,dll.

Aksiologi: Merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang nilai. Persoalan utama pada nilai tersebut ada pada hakikat nilai itu sendiri, kriterianya dan keberadaan suatu nilai. Bagian aksiologi yang membahas penilaian manusia dari sudut baik dan jahat dikaji dalam etika. Persoalan-persoalan dalam etika diantaranya adalah: apa yang dimaksud baik atau buruk secara moral?, apa syarat-syarat sesuatu perbuatan dikatakan baik secara moral?,dll. Sedangkan bagian aksaiologi yang mengkaji penilaian atas sesauatu dari sudut pandang indah dan jelek dibahas dalam estetika, seperti: apakah keoindahan itu?Keindahan bersifat objektif ataukah subjektif?, dll.

Manfaaat filsafat Kegiatan filsafat merupakan perenungan sedalam-dalamnhya untuk sampai kepada intinya. Dengan demikian kita dapat merasakan hidup yang lebih sadar sebagai manusia. Dengan kesadaran itu kita dapat mengetahui keunggulan dan kelemahan kita serta batas-batasnya. Dengan berfilsafat tidak menjadikan kita tenggelam dalam kejasmanian saja (kurang berpikir), karena pada hakekatnya jiwalah yang merupakan dasar atau inti dari segala kegiatan dan prinsip hidup.

Dengan berfilsafat menyebabkan kita lebih cerdas dan tangkas dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memahami letak kesukaran dan melihat apa apa yang menjadi pokok persoalan. Yang paling penting dari kesemuanya adalah bahwa filsafat mengajarkan dan melatih kita untuk berpandangan luas dan tidak picik dalam memandang dunia.

Lima sila peradaban pancasila Sila pertama: Ketuhanan YME adalah ketuhanan yang adil beadab, yang.... Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kemanusiaan yang berketuhanan YME yang berpersatuan Indonesia, yang...... Saila ketiga: Persatuan Indonesia adalah persatuan yang berketuhanan YME yang.. Sila keempat: Kerakyatan adalah kerakyatan yang berketuhanan YME yang... Sila kelima: Keadilan sosial adalah keadilan sosial yang berketuhanan YME yang.......

SEKIAN DAN TERIMA KJASIH