GETARAN HARMONIK SEDERHANA (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Advertisements

Klasifikasi benda/ bahan (berdasar elastisitasnya)
BAB 6 OSILASI Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
OSILASI.
OSILASI Departemen Sains.
ELASTISITAS.
Gerak Harmonik Sederhana
Kuliah Gelombang O S I L A S I
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
GERAK SELARAS Klik disini ke Presentasi Sajian Pelengkap.
Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA
ENERGI DAN KONSERVASI ENERGI
15. Osilasi.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
KELOMPOK 6 GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL DAN PEGAS
15. Osilasi.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GETERAN Pertemuan
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 9-10
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Susunan Pegas Paralel (Kp)
Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas
OSILASI, GELOMBANG, BUNYI
Pertemuan 8 Gerak Harmonis Sederhana
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
Pertemuan 1 PEFI4310 GELOMBANG
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Gerak 2 dimensi.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA
“Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana”
Berkelas.
GETARAN HARMONIK.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN.
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA
PERPINDAHAN KALOR Sapriesty Nainy Sari, ST., MT.
GHS Angular Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro
KERJA dan ENERGI BAB Kerja 6.1
1 f T Fk.x F m.a MODUL 10. FISIKA DASAR I
Mekanika : USAHA - ENERGI
GERAK SELARAS.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
GETARAN , GELOMBANG DAN BUNYI
FISIKA GETARAN.
Kelompok 6 Hariza NiMade Nurlia Enda
OSILASI.
MODUL- 6 USAHA dan ENERGI
SIFAT ELASTISITAS BAHAN
PENDAHULUAN Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem gerak.
O S I L A S I KELOMPOK SATU: PRAPTO RAHARJO BASTIAN APRILYANTO
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
USAHA & ENERGI (HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK) Mohamad Ishaq
Surabaya, 15 Oktober 2009 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan
GERAK SELARAS.
MATEMATIKA TEKNIK II DERET FOURIER Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 3 SKS.
3.6 MENGANALISIS SIFAT ELASTISITAS BAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Menjelaskan sifat elastisitas bahan Menjelaskan streiss, strain, dan modulus.
Transcript presentasi:

GETARAN HARMONIK SEDERHANA (2) FISIKA 2 GETARAN HARMONIK SEDERHANA (2) Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Solusi GHS ok Telah ditunjukkan bahwa mempunyai solusi x = A cos(t) . Ini bukan solusi tunggal, x = A sin(t) adalah juga solusi. Solusi umum adalah kombinasi linier dari dua solusi ini x = B sin(t)+ C cos(t) ok

Penurunan: Kita gunakan solusi umum: x = A cos(t + ) adalah sama dengan x = B sin(t)+ C cos(t) x = A cos(t + ) = A cos(t) cos - A sin(t) sin dimana C = A cos() dan B = A sin() It works! = C cos(t) + B sin(t) Sehingga x = A cos(t + ) adalah solusi yang paling umum!

Solusi... Penggambaran A cos(t ) A = amplitudo getaran T = 2/ A  -    A

Solusi... Penggambaran A cos(t + )   -   

Solusi... Penggambaran A cos(t - /2) A  = /2     = A sin(t)! -

Energi dalam GHS Untuk pegas dan bandul, kita dapat menurunkan solusi GHS dengan menggunakan konservasi energi. Energi total (K + P) dari suatu sistem yang melakukan GHS akan selalu konstan! Ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena hanya gaya konservatif yang bekerja, sehingga energi K+P adalah tetap. -A A s U K E Gaya konservatif merupakan gaya yang tidak bergantung kepada lintasan dan nilainya selalu tetap(karena itu maka dinamakan konservatif yang bermaksud "kekal").apabila sesuatu gaya dipengaruhigaya gesek,maka gaya itu bukan merupakan gaya konservatif.sebagai contoh,gaya gravitasi.gayagravitasi merupakan gaya konservatif karena pada sembarang titik dipermukaan bumi,gaya gravitasitidak dipengaruhi oleh gaya gesek udara dan sebagainya.

Usaha = Luas D yang diarsir W = ½ F.x = ½ k.x.x = ½ k.x2 Energi potensial pegas k Posisi awal F Posisi awal F Energi potensial pegas dapat dihitung dengan grafik hubungan antara gaya F dengan pertambahan panjang x Usaha = Luas D yang diarsir W = ½ F.x = ½ k.x.x = ½ k.x2 Usaha gaya tarik (F) = Energi potensial pegas Ep = W Ep = ½ k.x2 F k x

Energi Getaran Harmonis Sederhana Energi Kinetik : Energi Potensial : = 1 Energi Total :

Susunan Pegas Untuk memperoleh konstanta pegas sesuai yang diinginkan, pegas dapat disusun seri, paralel, dan seri-paralel (campuran)

Pada susunan pegas seri, gaya tarik yang dialami pegas sama besar

Pada susunan pegas paralel, gaya pegas sama dengan jumlah gaya masing-masing pegas Pada susunan pegas seri-parelel, konstanta pegas diperoleh dengan mengkombinasikan susunan pegas seri dengen susunan pegas paralel

Susunan Pegas Susunan Seri Susunan Paralel