KOMPONEN SISTEM INFORMASI
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Karakteristik suatu sistem adalah adanya komponen-komponen. Dalam sistem informasi yang menjadi komponen-komponennya adalah: Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Lunak (Software) atau Program Model Personil / Orang Basis data Jaringan komputer dan komunikasi data
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Perangkat Keras (Hardware): Merupakan perangkat komputer beserta perangkat pendukungnya. Termasuk di dalamnya adalah: Perangkat masukan yaitu perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat keluaran adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat penyimpanan adalah perangkat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data yang berasal dari peranti masukan, hasil pemrosesan dan menampung program. Alat pemroses merupakan alat di mana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukan lewat alat input dan hasilnya ditampilkan di alat output. Alat pemroses terdiri dari central procssor atau CPU.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Perangkat Lunak (Software) atau Program: sekumpulan instruksi yang diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Contohnya yaitu Program sistem dan Program Aplikasi Model: Bentuk untuk mewakili suatu realitas sistem, di mana model ini akan sangat mempengaruhi output yang akan dihasilkan sistem. Model dapat berbentuk: Model Prosedur yaitu model yang menggambarkan prosedur-prosedur/aturan-aturan berupa tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengolah data dalam sistem informasi. Model Matematika merupakan model yang mewakili suatu realitas dalam bentuk kuantitatif. Model lain, sebagai contoh adalah DAD (Diagram Arus Data) suatu model dengan pendekatan alur data suatu sistem informasi.
Contoh DAD (Diagram Arus Data)
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Personil /Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem. Basis data (database): kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI Arsitektur sistem informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe) Arsitektur sistem informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon) Arsitektur sistem informasi adalah desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass)
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi/proses sekarang atau untuk arahan di masa mendatang. Tujuan arsitektur ini adalah agar kebutuhan-kebutuhan bisnis strategi organisasi dapat terpenuhi dan tercapai.
Fungsi arsitektur sistem informasi Sebuah arsitektur sistem informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Data apa yang akan dikumpulkan? Di mana dan bagaimana data dikumpulkan? Bagaimana cara mengirimkan data? Di mana data akan disimpan? Aplikasi/program apa yang akan digunakan?
PERSONIL/ORANG DALAM SISTEM INFORMASI
Personil Dalam Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi Salah satu komponen sistem informasi adalah orang/manusia. Sumber daya manusia yang menjadi komponen sistem informasi sesungguhnya dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: pemakai akhir dan spesialis teknologi informasi.
Personil Dalam Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi Pemakai akhir (end-user). Pemakai akhir adalah orang yang memakai sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Dalam organisasi, pemakai akhir internal dapat diklasifikasikan menjadi: staff, manajer tingkat bawah, manajer tingkat menengah, manajer tingkat atas, dan pekerja berpengetahuan (knowledge worker)
Personil Dalam Pengembangan dan Operasi Sistem Informasi Spesialis teknologi informasi. Spesialis teknologi informasi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi. Pada umumnya, personil-personil spesialis teknologi informasi berada di bagian atau departemen PDE (pengolahan data elektronik) atau EDP (electronik data processing) atau nama yang lainnya yaitu departemen Teknologi Informasi (Information Technology/IT).
EDP (electronik data processing) ATAU PDE (Pengolahan Data Elektronik)
Pengolahan Data Elektronik (PDE) Untuk organisasi yang kecil, terkadang unit PDE hanya berupa seorang pegawai saja yang menangani seluruh aktifitas departemen PDE, yaitu dari pemasukan data, pembuatan program sampai ke pembuatan laporan. Pada perusahaan besar, PDE terkadang dikepalai oleh seorang direktur atau manajer umum dan memiliki banyak personil.
Personil pada departemen PDE: Operator Analis Sistem (System Analyst) Pemrogram Aplikasi (Application Programmer) Analis Pemrogram (analyst Programmer) Pemrogram Sistem (System Programmer) Administrator Basis Data (Database Administrator) Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data Teknisi dan Perawatan Perangkat Keras (Hardware Engineer) Webmaster. Auditor PDE (EDP Auditor)
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Operator, dalam hal ini ada operator komputer yang mempunyai tugas mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung. Seperti menghidupkan perangkat komputer, meletakkan kertas pada printer, mengisi tinta, dan lain-lain. Sedangkan operator yang mempunyai tugas memasukan data biasa disebut sebagai operator entri data (entry data operator).
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Analis Sistem (System Analyst), analis sistem mempunyai tugas sebagai antarmuka antara pemakai informasi dengan sistem informasi dan bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi.
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Pemrogram Aplikasi (Application Programmer), memiliki tugas membuat suatu aplikasi yang dipakai sistem informasi. Analis Pemrogram (analyst Programmer), merupakan personil PDE yang bertugas sebagai programmer dan sekaligus analis sistem.
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Pemrogram Sistem (System Programmer), adalah pemrogram yang mempunyai tugas khusus yaitu membuat program yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferalnya. Administrator Basis Data (Database Administrator/DBA). DBA bertanggung jawab terhadap struktur data dalam basis data yang digunakan dalam organisasi. Dialah yang berperan dalam mendefinisikan standar data.
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Teknisis Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data, bertanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer. Teknisi Perawatan Perangkat Keras (Hardware Engineer), bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras baik dari segi perawatan dan perbaikan terhadap perangkat keras yang bermasalah.
Tugas-tugas personil pada departemen PDE: Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap halaman web yang dimiliki oleh organisasi. Auditor PDE (EDP Auditor). Personil ini mempunyai tugas dan tanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasiskomputer memenuhi azas-azas pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.
TERIMA KASIH See you next week